Selasa, 20 Februari 2018

Elt (Emergency Locator Transmitter)

ELT (Emergency Locator Transmitter) ialah suatu perangkat suar penentu lokasi untuk pesawat.  ELT ialah bab standar dari peralatan darurat pada pesawat, bahtera dan bahkan penerapan pribadi. ELT ialah perangkat yang dipakai untuk mencari dan menyelamatkan korban kecelakaan pada transportasi udara, maritim dan darat.  ELT bekerja sebagaimana mestinya sebagai pemancar sinyal radio biar lokasinya atau kawasan keberadaannya sanggup diketahui.

Emergency Locator Transmitter (ELT) ialah alat pemancar yang memakai baterai sebagai sumber tenaganya yang harus terinstall terlebih lampau pada pesawat sebelum pesawat tersebut didaftarkan dan diijinkan untuk beroperasi. ELT didesain biar bisa memancarkan sinyal radio audible pada banyak sekali frekuensi radio saat ada sejumlah gaya tertentu yang dialami oleh pesawat, contohnya gaya gravitasi pada bemasukan tertentu akhir keadaan yang dialami pesawat. Tidak spesialuntuk gaya tertentu, muatan baterai yang rendah dan fenomena lainnya juga bisa mengaktivasi ELT untuk memancarkan sinyalnya. Pemancar ELT akan mendeteksi gaya apapun yang tidak biasa yang umumnya akan diasosiasikan pada terjadinya benturan pada tubuh pesawat.
 ialah suatu perangkat suar penentu lokasi untuk pesawat  ELT (Emergency Locator Transmitter)
Apabila Emergency Locator Transmitter (ELT) sudah teraktivasi, maka selanjutnya sinyal akan terus dipancarkan pada frekuensi 121.5 MHz atau 406 MHz yang kemudian akan dimonitor melalui system satelit COSPAS-SARSAT. Jika pemancar ELT dirawat dengan baik, maka alat tersebut bisa memancarkan sinyal selama 48 jam pada suhu minus 20 derajat Celcius. Saat ELT mulai memancarkan sinyal, maka satelit akan eksklusif menangkapnya dalam hitungan menit dan lokasi pun terdeteksi.

Apabila Emergency Locator Transmitter (ELT) tidak tertangkap oleh radar, ada kemungkinan alat pemancar sinyal ELT mengalami kerusakan bersamaan dengan tragedi atau antenanya patah. Atau bisa juga, gotong royong ELT sudah teraktivasi, namun alasannya pesawat karam dengan sangat cepat (kurang dari 50 detik), maka alat ELT tidak sanggup bekerja dengan baik. Menurut para pakar, sinyal ELT tidak bisa dipancarkan jikalau alat sudah terendam oleh air.

Seiring dengan perkembangan teknologi, ELT kini sanggup dipakai oleh perorangan.

0 komentar

Posting Komentar