Kamis, 26 Juli 2018

Pengertian Akuntansi Pertanggungjawaban Serta Syaratnya

Pengertian Akuntansi pertanggungjawabanan Serta Syaratnya. Akuntansi pertanggungjawabanan sangat berkaitan dekat dengan problem anggaran, alasannya yaitu anggaran tersebut harus dipertanggungjawabankan dan disusun menurut pusat-pusat pertanggungjawabanan. sehingga dari laporan pertanggungjawabanan tersebut sanggup diketahui penyimpangan yang terjadi, dan menjadi tanggungjawaban dari manajer atau pimpinan yang bersangkutan untuk mencari penyeleseiannya. Berikut yaitu klarifikasi seputar pengertian Akuntansi pertanggungjawabanan dan Syarat Akuntansi pertanggungjawabanan.

Definisi Akuntansi pertanggungjawabanan

Pengertian Akuntansi pertanggungjawabanan yaitu salah satu konsep dari akuntansi administrasi dan sistem akuntansi yang dikaitkan dan diadaptasi dengan pusat-pusat pertanggungjawabanan yang ada dalam organisasi. Istliah akuntansi pertanggungjawabanan ini akan mengarah pada proses akuntansi yang melaporkan bagaimana baiknya manajer sentra pertanggungjawabanan sanggup memanage pekerjaan yang pribadi dibawah pengawasannya dan yang ialah tanggungjawabannya atau suatu sistem yang mengukur rencana dan tindakan dari setiap sentra pertanggungjawabanan.

Menurut Hansen, Don R. Dan Maryanne M. Mowen, pengertian akuntansi pertanggungjawabanan yaitu suatu sistem yang mengukur hasil-hasil dari sentra pertanggungjawabanan dan membandingkan hasil-hasil tersebut dengan hasil yang diproyeksikan.

Menurut Carles T. Hongren Akuntansi pertanggungjawabanan yaitu ialah suatu sistem akuntansi yang mengakui banyak sekali sentra pertanggungjawabanan pada keseluruhan organisasi itu dan mencerminkan rencana dan tindakan setiap sentra yang mempunyai tanggungjawaban yang bersangkutan.

Secara Umum akuntansi pertanggungjawabanan yaitu proses pengumpulan data keuangan untuk melaporkan informasi penting sebagai masukan guna mengevaluasi kinerja devisi atau kinerja manajer. Oleh lantaran itu, akuntansi pertanggungjawabanan terdapat pada setiap tingkatan menajemen dalam organisasi perusahaan.

Berdasarkan Penjelasan di atas sanggup disimpulkan Bahwa:
  1. Akuntansi pertanggungjawabanan menghendaki adanya struktur organisasi yang tegas dan terang memisahkan wewenang, tanggungjawaban, dan kiprah masing-masing ditingkat manajemen.
  2. Akuntansi pertanggungjawabanan dibentuk biar masing-masing individu dalam organisasi turut berperan dalam mencapai samasukan perusahaan.
  3. Dalam akuntansi pertanggungjawabanan anggaran disusun menurut pusat-pusat pertanggungjawabanannya. melaluiataubersamaini demikian dari laporan perbandingan antara realisasi dan anggaran sanggup diketahui penyimpangan yang terjadi.
  4. Akuntansi pertanggungjawabanan melaporkan hasil penilaian dan penilaian kinerja yang sanggup dipakai sebagai kerangka pola dalam menyusun rencana kerja, baik masing-masing sentra pertanggungjawabanan maupun perusahaan secara keseluruhan periode yang akan hadir.

Syarat Akuntansi pertanggungjawabanan

  1. Memiliki struktur organisasi dimana wewenang dan tanggung tanggapan dibatasi dengan tegas dan jelas
  2. Memdiberikan sistem reward dan punishment menurut standar pertanggungjawabanan yang diputuskan
  3. Mempunyai sistem akuntansi yang sejalan dan diadaptasi dengan sentra pertanggungjawabanan
  4. Anggaran harus disusun menurut sentra pertanggungjawabanannya
  5. Terdapat sistem pelaporan pendapatan dan biaya dari manajer yang sesuai dengan tanggung jawabannya
  6. Harus ada pemisahan antara biaya yang sanggup dikendalikan dan biaya yang tidak sanggup dikendalikan oleh manajer sentra pertanggungjawabanan

0 komentar

Posting Komentar