Pengertian Perpindahan Kalor Secara Konveksi

Pengertian Perpindahan Kalor secara Konveksi. Pada postingan sebelumnya kami menunjukan ihwal Pengertian Perpindahan Kalor secara Konduksi. 

Definisi  Perpindahan Kalor secara Konveksi

Konveksi ialah perpindahan gerah lantaran adanya gerakan/aliran/ pencampuran dari pecahan gerah ke pecahan yang dingin. contohnya ialah kehilangan gerah dari radiator mobil, pendinginan dari secangkir kopi dll. Menurut cara menggerakkan alirannya, perpindahan gerah konveksi diklasifikasikan menjadi dua, yakni konveksi bebas (free convection) dan konveksi paksa (forced convection). Bila gerakan fluida disebabkan lantaran adanya perbedaan kerapatan lantaran perbedaan suhu, maka perpindahan gerahnya disebut sebagai konveksi bebas (free / natural convection). Bila gerakan fluida disebabkan oleh gaya pemaksa / eksitasi dari luar, misalkan dengan pompa atau kipas yang menggerakkan fluida sehingga fluida mengalir di atas permukaan, maka perpindahan gerahnya disebut sebagai konveksi paksa (forced convection).

Perpindahan gerah konveksi

Proses pemanasan atau pendinginan fluida yang mengalir didalam terusan tertutup menyerupai pada gambar diatas ialah pola proses perpindahan gerah. Laju perpindahan gerah pada beda suhu tertentu sanggup dihitung dengan persamaan.

Keterangan :

• Q = Laju Perpindahan Panas ( kj/det atau W )
• h = Koefisien perpindahan Panas Konveksi ( W / m 2 . o C )
• A = Luas Bidang Permukaan Perpindahaan Panas ( ft 2 , m 2 )
• Tw = Temperature Dinding (  o C , K )
• Too = Temperature Sekeliling (  o C , K )

Tanda minus ( - ) dipakai untuk memenuhi aturan II thermodinamika, sedangkan gerah yang dipindahkan selalu memiliki tanda positif ( + ).

Persamaan diatas mendefinisikan tahanan gerah terhadap konveksi. Koefisien pindah gerah permukaan h, bukanlah suatu sifat zat, akan tetapi menyatakan besarnya laju pindah gerah didaerah erat pada permukaan itu.

Perpindahan konveksi paksa dalam kenyataanya sering dijumpai, kaarena sanggup meningkatkan efisiensi pemanasan maupun pendinginan satu fluida dengan fluida yang lain.

Dikutip dari banyak sekali sumber