Senin, 23 Juli 2018

Pengertian Wawancara Serta Jenis Dan Tahapannya

Pengertian Wawancara serta Jenis Dan Tahapannya. Wawancara ialah sebuah obrolan yang dilakukan oleh pewawancara dengan mempersembahkan pertanyaan yang berkaitan dengan duduk kasus yang akan diteliti untuk memperoleh warta dari responden yang di wawancara. Wawancara ialah satu metode pengumpulan data dengan cara ekspresi terhadap responden, dengan memakai pemikiran wawancara yang sudah disediakan.

Definisi Wawancara

Menurut Moleong wawancara ialah percakapan dengan maksud tertentu percakapan itu dilakukan dengan dua belah pihak yaitu pewawancara (interviewer) yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara (interviewee) yang mempersembahkan jawabanan atas pertanyaan itu.

Menurut Esterberg bahwa “a meeting of two persons to exchange information and idea through question and responses, resulting in communication and joint construction of meaning about a particular topic”. Wawancara ialah ialah pertemuan dua orang untuk bertukar warta dan inspirasi melalui tanya jawaban, sehingga sanggup dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.

Dikutip dari wikipedia. Wawancara (interview) ialah ialah percakapan dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara dengan tujuan untuk mendapat warta dengan sempurna dari narasumber yang terpercaya.

Menurut Charles Stewart Dan W.B. Cash. Wawancara ialah suatu proses komunikasi yang dipasangkan dengan sebuah tujuan fokus dan sudah ditentukan dan dirancang untuk bertukar sikap dan didalamnya melibatkan tanya jawaban.

Jenis Wawancara

  1. Wawancara Bebas. Dalam hal ini pewawancara bebas menanyakan apa saja kepada responden namun pertanyaan tersebut harus bekerjasama dengan data-data yang diinginkan.
  2. Wawancara terpimpin. Dalam hal ini pewawancara sudah dibekali dengan daftar pertanyaan yang lengkap dan terperinci
  3. Wawancara bebas terpimpin. Dalam hal ini pewawancara mengombinasikan wawancara bebas dengan wawancara terpimpin yang mana dalam pelaksanaannya pewawancara sudah membawa pemikiran tentang apa-apa yang ditanyakan secara garis besar.

Tahap Melakukan Wawancara

  1. Menetapkan kepada siapa wawancara itu akan dilakukan
  2. Menyiapkan pokok-pokok duduk kasus yang akan menjadi materi pembicaraan
  3. Mengpertamai atau membuka alur wawancara
  4. Melangsungkan alur wawancara
  5. Mengkonfirmasikan ikhtisar hasil wawancara dan mengakhirinya
  6. Menuliskan hasil wawancara ke dalam catatan lapangan
  7. Mengidentifikasi tindak lanjut hasil wawancara yang sudah diperoleh.

0 komentar

Posting Komentar