Jumat, 17 Agustus 2018

Pengertian Imsak Dalam Berpuasa

Pengertian Imsak Dalam Berpuasa. Dalam Berpuasa Pasti Anda Tidak Merasa absurd dengan Kata Imsak. Nah Berikut yaitu Penjelasan Mengenai Imsak. Imsak berlaku juga terhadap puasa di luar puasa wajib

 Dalam Berpuasa Pasti Anda Tidak Merasa absurd dengan Kata Imsak Pengertian Imsak Dalam Berpuasa

Definisi Imsak

Pengertian imsak sendiri diambil dari bahasa Arab yaitu amsaka yumsiku imsak yang berarti menahan. Sedangkan waktu imsak yaitu waktu dimulainya untuk menahan segala hal yang membatalkan puasa. Tetapi, di dikala imsak masih diperbolehkan untuk makan dan minum, selama belum memasuki waktu subuh. Sayangnya, secara istilah yang umum dipahami terkena pengertian imsak yaitu dikala seseorang harus memulai untuk berhenti makan sahur semoga tidak terlewat hingga masuk subuh. Pengertian tersebut kuranglah tepat.

Secara istilah imsak yaitu dikala seseorang harus memulai untuk berhenti makan sahur semoga tidak terlewat hingga masuk subuh. Makan minum dikala masuk waktu subuh meski beliau tidak tahu jika sudah masuk waktu subuh tetap membatalkan puasa.

Imsak sebetulnya memiliki arti menahan diri dari hal-hal yang membatalkan puasa dari waktu Subuh hingga waktu Maghrib. melaluiataubersamaini kata lain sebelum waktu adzan Subuh dikumandangkan, umat muslim masih diperbolehkan untuk makan dan minum. Tapi dihentikan lewat dari waktu Subuh.

Ketentuan Waktu Imsak

Ketentuan waktu imsak sebagai ihtiyath (kehati-hatian) ini didasarkan hadits Rasul yang diriwayatkan dari Sayyidina Anas:
Sayyidina Zaid bin Tsabit r.a. berkata:
“Kami sudah makan sahur tolong-menolong Junjungan Nabi Saw., kemudian baginda berdiri mengerjakan shalat. Sayyidina Anas bertanya kepada Sayyidina Zaid:- “Berapa lamanya antara azan (Subuh) dengan waktu makan sahur itu ?” Dia menjawaban: “sepadan dengan waktu yang dibutuhkan untuk membaca 50 ayat.”
Hadis ini mengatakan bahwa jarak atau interval waktu antara bersahurnya Rasul Saw. dan azan Subuh yaitu kira-kira 50 ayat. Itu artinya Rasul Saw. tidak lagi makan sahur hingga berkumandangnya azan Subuh. INI yang dipahami oleh para ulama kita, sehingga menetapkan sunnah diberimsak sekitar waktu yang dibutuhkan untuk pembaca 50 ayat Al Qur`an tersebut yang diperkirakan setara dengan 10 – 15 menit.

Selanjutnya Imam Ibnu Hajar al-’Asqalani juga menyatakan bahwa:-
“Maka disamakan oleh Zaid bin Tsabit waktu yang demikian itu dengan ukuran pembacaan al-Quran sebagai arahan bahwa waktu tersebut (yakni waktu senggang antara jawaban sahur dan azan) yaitu waktu untuk ibadah membaca al-Quran.”
Kaprikornus dikala diperdengarkan peringatan imsak, dibutuhkan kita sudah berhenti bersantap sahur dan menunggu masuknya subuh dengan membaca al Alquran sebagaimana tuntunan Rasulullah.

Jadi, ketika Anda berdiri untuk makan sahur tapi waktu sudah sangat bersahabat dengan waktu adzan subuh, dan radio, masjid, serta televisi sudah menyatakan imsak, tidak usah khawatir. Karena sebetulnya Anda masih punya waktu 10 menit lagi untuk makan sahur. Manfaatkanlah waktu itu dengan makan dan minum.

Pergunakanlah 10 menit itu untuk makan sahur semoga puasa di siang hari Anda tidak akan terasa berat. Sabda Rasulullah SAW,
“Senantiasalah umatku berada dalam kebaikan (Puasa) selama mereka menyegerakan berbuka dan melambatkan sahur.” (HR. Imam Ahmad dari Abu Zarr ra).

Dikutip Dari Berbagai Sumber

0 komentar

Posting Komentar