Pengertian Kewirausahaan Serta Karakteristiknya. Kewirausahaan ialah jiwa dari seseorang yang diekspresikan melalui sikap dan sikap yang kreatif dan inovatif untuk melaksanakan suatu kegiatan. Apa itu kewirausahaan..? Berikut yaitu klarifikasi seputar pengertian Kewirauasahaan serta karakteristiknya.
Menurut Peter F. Drucker mengungkapkan bahwa kewirausahaan yaitu ialah kemampuan dalam membuat sesuatu yang gres dan tidak sama.
Menurut Hisrich menyampaikan bahwa kewirausahaan yaitu proses penciptaan sesuatu yang tidak sama untuk menghasilkan nilai dengan mencurahkan waktu dan usaha, diikuti penerapan uang, fisik, risiko, dan kemudian menghasilkan balas jasa berupa uang serta kepuasan dan kebebasan pribadi.
Menurut Zimmerer kewirausahaan yaitu sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan penemuan dalam memecahkan dilema dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).
Dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 tahun 1995 tanggal 30 Juni 1995 wacana Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan, bergotong-royong ; “Kewirausahaan yaitu semangat, sikap, sikap dan kemampuan seseorang dalam menangani perjuangan dan aktivitas yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produksi gres dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka mempersembahkan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh laba yang lebih besar.
Menurut Masykur Wiratmo dalam buku Pengantar Kewiraswastaan Kerangka Dasar Memasuki Dunia Bisnis mengungkapkan definisi kewirausahaan yaitu sebagai proses penciptaan sesuatu yang tidak sama nilainya dengan memakai perjuangan dan waktu yang diperlukan, memikul risiko finansial, psikologi, dan sosial yang menyertainya, serta mendapatkan balas jasa finansial dan kepuasan pribadi.
Sedangkan, berdasarkan By Grave, karakteristik wirausahawan mencakup 10 D, sebagai diberikut :
Definisi Kewirausahaan
Pengertian Kewirausahaan yaitu padanan kata dari entrepreneurship dalam bahasa Inggris, unternehmer dalam bahasa Jerman, ondernemen dalam bahasa Belanda. Sedangkan di Indonesia didiberi nama kewirausahaan. Kata entrepreneurship sendiri sebenarnya berpertama dari bahasa Prancis yaitu „entreprende‟ yang berarti petualang, pencipta, dan pengelola usaha. Istilah ini diperkenalkan pertama kali oleh Richard Cantillon (1755). Istilah ini makin terkenal setelah dipakai oleh pakar ekonomi J.B Say (1803) untuk menggambarkan para pengusaha yang bisa memindahkan sumber daya hemat dari tingkat produktivitas rendah ke tingkat yang lebih tinggi serta menghasilkan lebih banyak lagi.Menurut Peter F. Drucker mengungkapkan bahwa kewirausahaan yaitu ialah kemampuan dalam membuat sesuatu yang gres dan tidak sama.
Menurut Hisrich menyampaikan bahwa kewirausahaan yaitu proses penciptaan sesuatu yang tidak sama untuk menghasilkan nilai dengan mencurahkan waktu dan usaha, diikuti penerapan uang, fisik, risiko, dan kemudian menghasilkan balas jasa berupa uang serta kepuasan dan kebebasan pribadi.
Menurut Zimmerer kewirausahaan yaitu sebagai suatu proses penerapan kreativitas dan penemuan dalam memecahkan dilema dan menemukan peluang untuk memperbaiki kehidupan (usaha).
Dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 tahun 1995 tanggal 30 Juni 1995 wacana Gerakan Nasional Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan, bergotong-royong ; “Kewirausahaan yaitu semangat, sikap, sikap dan kemampuan seseorang dalam menangani perjuangan dan aktivitas yang mengarah pada upaya mencari, menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produksi gres dengan meningkatkan efisiensi dalam rangka mempersembahkan pelayanan yang lebih baik dan atau memperoleh laba yang lebih besar.
Menurut Masykur Wiratmo dalam buku Pengantar Kewiraswastaan Kerangka Dasar Memasuki Dunia Bisnis mengungkapkan definisi kewirausahaan yaitu sebagai proses penciptaan sesuatu yang tidak sama nilainya dengan memakai perjuangan dan waktu yang diperlukan, memikul risiko finansial, psikologi, dan sosial yang menyertainya, serta mendapatkan balas jasa finansial dan kepuasan pribadi.
Karakteristik Kewirausahaan
Menurut M. Scarborough dan Thomas W. Zimmerer terdapat delapan karakteristik kewirausahaan yang mencakup hal-hal sebagai diberikut :- Percaya diri terhadap kemampuan sendiri (confidence in their ability to success), yaitu mempunyai doktrin diri atas kemampuan yang dimilikinya untuk memperoleh kesuksesan.
- Memiliki risiko yang moderat (preference for moderate risk), yaitu lebih menentukan risiko yang moderat, artinya selalu menghindari risiko, baik yang terlalu rendah maupun terlalu tinggi.
- Menghendaki umpan balik segera (desire for immediate feedback), yaitu selalu menghendaki adanya unsur timbal balik dengan segera, ingin cepat berhasil.
- Rasa tanggung tanggapan (desire for responbility), yaitu mempunyai rasa tanggung tanggapan atas usaha-usaha yang dilakukannya, yaitu mempunyai rasa tanggung tanggapan atas usaha-usaha yang dilakukannya.
- Semangat dan kerja keras (high level of energy), yaitu mempunyai semangat dan kerja keras untuk mewujudkan keinginannya demi masa depan yang lebih baik.
- Menghargai prestasi (value of achievement over money), yaitu lebih menghargai prestasi daripada uang.
- Berorientasi ke depan (future orientation), yaitu berorientasi masa depan dan mempunyai perspektif dan wawasan jauh ke depan.
- Memiliki kemampuan berorganisasi (skill at organization), yaitu mempunyai keterampilan dalam mengorganisasikan sumber daya untuk membuat nilai tambah.
Sedangkan, berdasarkan By Grave, karakteristik wirausahawan mencakup 10 D, sebagai diberikut :
- Decisiveness, yaitu seorang wirausaha yaitu orang yang tidak bekerja lambat. Mereka membuat keputusan secara cepat dengan penuh perhitungan.
- Dollars, seorang wirausaha tidak mengutamakan mencapai kekayaan, motivasinya bukan alasannya uang.
- Dream, yaitu seorang wirausaha mempunyai visi keinginan terhadap masa depan pribadi dan bisnisnya serta mempunyai kemampuan untuk mewujudkan impiannya.
- Doers, yaitu seorang wirausaha dalam membuat keputusan akan eksklusif menindaklanjuti. Mereka melaksanakan kegiatannya secepat mungkin dan tidak menunda-nunda peluang yang baik dalam bisnisnnya.
- Distribute, yaitu bersedia mendistribusikan kepemilikan bisnisnya kepada orang kepercayaannya yaitu orang-orang yang kritis dan mau diajak untuk mencapai sukses dalam bidang bisnis.
- Dedication, yaitu seorang wirausaha pengabdian terhadap bisnisnya sangat tinggi.
- Devotion, yaitu mengasihi pekerjaan bisnisnya dan produk yang dihasilkan.
- Details, yaitu seorang wirausaha sangat memerhatikan faktor-faktor kritis secara rinci.
- Destiny, yaitu bertanggung tanggapan terhadap nasib dan tujuan yang hendak dicapainya, bebas dan tidak mau tergantung kepada orang lain.
- Determination, yaitu seorang wirausaha melaksanakan kegiatannya dengan penuh perhatian. Rasa tanggung jawabannya tinggi dan tidak mau menyerah, walaupun dihadapkan pada halangan dan rintangan yang mustahil sanggup diatasi.
0 komentar
Posting Komentar