Pengertian Mass Rapid Transit (Mrt)

Pengertian Mass Rapid Transit (MRT). Untuk Kota yang sangat padat tentunya membutuhkan angkutan massal yang lebih hebat menyerupai MRT (Mass Rapid Transit) yang sanggup menjadi alternatif solusi transportasi bagi masyarakat yang juga ramah lingkungan. melaluiataubersamaini Membangun sistem jaenteng transportasi menyerupai MRT bukanlah semata-mata urusan kelayakan ekonomi dan finansial saja, akan tetapi lebih dari itu Kehidupan dan kegiatan ekonomi sebuah kota, tergantung dari seberapa praktis masyarakat kota melaksanakan perjalanan/mobilitas dan seberapa sering mereka sanggup melakukannya ke banyak sekali tujuan dalam kota.

Definisi MRT (Mass Rapid Transit)

Pengertian MRT ialah sebuah sistem transportasi massal dan transit cepat yang ialah transportasi berbasis rel listrik yang efektif dan nyaman dan sudah terbukti akhirnya dengan banyak diterapkannya moda transportasi ini oleh kota-kota besar yang terdapat di banyak sekali negara.

Pengertian MRT (Mass Rapid Transit) yang secara harfiah ialah angkutan yang sanggup mengangkut penumpang dalam jumlah besar secara cepat 

Secara Umum MRT juga ialah kategori kereta yang dioperasikan secara otomatis tanpa harus dikendalikan oleh masinis. spesialuntuk menekan tombol dari sentra kendali, kereta akan berjalan dengan sendirinya hingga ketujuan. MRT bisa melaju hingga 100 km/jam.

MRT yang ialah suatu sistem transportasi perkotaan ini mempunyai kriteria utama yaitu, mass (daya angkut besar), rapid (waktu tempuh cepat dan frekuensi tinggi), dan transit (berhenti di banyak stasiun di titik utama perkotaan). 

Bentuk-Bentuk MRT (Mass Rapid Transit)

Berikut Beberapa bentuk dari MRT antara lain ialah sebagai diberikut :

A. Berdasarkan Jenis Fisik

1. BRT (Bus Rapid Transit) Sistem transportasi berbasis jalan yang menkombinasikan elemen stasiun dan kendaraan dengan sistem perencanaan transportasi kota, umumnya mencakup beberapa aspek jalur bus yang terpisah dan modernisasi teknologi bus. BRT umumnya mencakup beberapa aspek: Sistem turun-naik penumpang yang cepat; Sisten tiket efisien; Stasiun dan halte yang nyaman; Teknologi bus yang ramah lingkungan; Integrasi moda transportasi; Pelayanan konsumen yang baik
2. LRT (Light Rapid Transit) Sistem transportasi metropolitan dengan memakai kereta rel listrik yang ditandai dengan kemampuan mengoperasikan gerbong pendek menyerupai monorel dan trem di sepanjang jalur khusus baik di bawah tanah, udara atau di jalan.
3. HRT (Heavy Rapid Transit), Sistem transportasi metropolitan yang memakai kereta berkinerja tinggi, digerakkan secara elektrik, beroperasi di jalur khusus, tanpa jalur persilanagn, dengan peron stasiun yang besar, serta mempunyai kapasitas besar.

B. Berdasarkan Area Pelayanan

1. Metro, yaitu heavy rail transit atau subway dalam kota
2. Commuter Rail, jenis MRT untuk mengangkut penumpang dari tempat pinggir kota ke dalam kota Jakarta dan mengantarnya kembali ke tempat penyangga (sub-urban). Namun tidak sama dari LRT atau HRT, dimana perjalanan lebih panjang dan jalur rel ialah bab dari sistem yang sudah ada. Seperti kereta Jabodetabek yang ada ketika ini.

Sumber

GTZ, 2003

Dan Dikutip dari banyak sekali sumber