Pengertian Patologi Kinik. Istilah patologi klinik berasal dari ”Clinical Pathology” di Amerika, sedangkan di negara lain lebih dikenal dengan ”Clinical Chemistry” (Ingris dan negara negara bekas jajahannya) di Eropa disebut ”Laboratory Medicine”, di Asia tiruanla disebut ”Clinical Pathology” tetapi kemudian Jepang, Korea, dan Taiwan memakai istilah ”Laboratory Medicine”.
Pada pertamanya di Amerika ilmu itu berasal dari ”Pathology”, tetapi dengan perkembangan ilmu kedokteran yang sangat pesat di kala ke duapuluh, patologi kemudian dibagi dalam tiga kekhususan, yakni ”Anatomical Pathology” yang menilik perubahan jaenteng badan akhir penyakit, ”Forensic Medicine” yang menilik jenazah dan memilih penyebab kematian, serta ”Patologi Klinik” yang menilik cairan tubuh, darah, dan tinja untuk memmenolong dokter di klinik memastikan diagnosa, memilih tindakan termasuk pengobatan, dan memantau perkembangan penyakit pada pasien yang dirawatnya.
Definisi Patologi Kinik
Patologi klinik yaitu ialah kepingan dari ilmu kedokteran klinik yang ikut mempelajari persoalan diagnostik dan terapi, ikut mereview wujud dan perjalanan penyakit pada seorang penderita atau materi yang berasal dari seorang penderita. Untuk itu patologi klinik ialah investigasi morfologis, mikroskopis, kimia, mikrobiologis, serologis, hematologis, imunologis, parasitologis, dan investigasi laboratorium lainnya.
Secara Umum Pengertian Patologi klinis yaitu cabang seorang jago kedokteran yang memdiberi perhatian lebih khusus pada diagnosis penyakit melalui analisis laboratorium atas cairan tubuh; darah, urin, dan jaenteng, memakai piranti kimiawi, mikrobiologi, hematologi dan patologi molekuler. Ahli patologi klinis harus kenal betul pada aspek-aspek klinis dari laboratorium kedokteran.
Ilmu patologi klinik menekankan penelitiannya pada diagnosis, pemulihan, dan pencegahan aneka macam jenis penyakit. Pemeriksaan suatu penyakit dideteksi berdasarakan perubahan aneka macam jenis proses biokimia yang berlangsung di dalam badan pasien. Sampel yang umumnya dipakai untuk investigasi di laboratorium yaitu cairan badan ibarat urine dan darah. Pemeriksaan tersebut pada umumnya melibatkan serangkaian tes berkelanjutan, ibarat analisis mikroskopis, uji imunologis, hematologis, dan radiologis sehingga memakan waktu yang cukup lama.
Tugas Ahli Patologi Klinik
Spesialis patologi klinik bertanggungjawaban menganalisis cairan badan atau jaenteng yang sudah diambil dari badan pasien. Prosedur analisis dilakukan di laboratorium medik dalam analisis patologi klinik, yaitu:
- Pemeriksaan makroskopik , berkaitan dengan visual cairan yang menjadi indikasi pertama bagi jago patologi
- Analisis mikroskopis yang memakai aneka macam pewarna (GRAM, MGG, Grocott, Ziehl Neelsen) serta metode (Imunofluoresensi, sitokimia, imunositokimia dan FISH) untuk diagnosis
- Analisis oleh robot dan spektrofotometri, memungkinkan hasil diagnosis lebih baik, terutama didukung perkembangan bidang biokimia medik dan hematologi.
- Analisis kultur dimaksudkan untuk mendeskripsikan satu atau beberapa biro nanah yang bertanggung tanggapan dari gejala klinis.
- Nilai normal, yakni hal-hal yang dianggap sebagai ukuran normal pada individu yang sehat.
Dokter Speialis Patologi Klinik mempunyai kiprah medis yang mencakup pemdiberian masukan jenis investigasi laboratorium yang sesuai untuk kepentingan klinik termasuk deteksi dini, diagnosis, pemantauan terapi maupun penentuan prognosis. Dokter seorang jago patologi klinik juga berperan menjadi anggota tim medis yang bertugas dalam pengambilan keputusan klinik untuk seorang pasien.
Manajemen laboratorium ialah pengetahuan yang harus dimiliki dokter seorang jago patologi klinik, untuk menghasilkan investigasi laboratorium yang berkarakter dan terpecaja diharapkan administrasi yang baik. Sebagian besar kesalahan hasil investigasi bukan terjadi pada metode atau proses pemeriksaan, tetapi lebih dari 90% kesalahan pada hasil disebabkan lantaran administrasi yang kurang baik.
Sumber
https://id.wikipedia.org/wiki/Patologi_klinik
Patologi Klinik - Universitas Riau Kepulauan (UNRIKA)
0 komentar
Posting Komentar