Senin, 06 Agustus 2018

Pengertian Sel Prokariotik Serta Struktur Dan Bagiannya

Pengertian Sel Prokariotik Serta Struktur Dan Bagiannya. Dalam Mempelajari biologi anda niscaya sudah tidak gila lagi dengan kata sel prokariotik nah pada postingan kali ini kami akan membuktikan tentang definisi Sel Prokariotik, struktur dan fungsi sel prokariotik serta bagian-bagian dari sel prokariotik diberikut yaitu penjelasannya.

Pengertian Sel Prokariotik Serta Struktur Dan Bagiannya Pengertian Sel Prokariotik Serta Struktur Dan Bagiannya

Definisi Sel Prokariotik

Sel prokariotik, ialah tipe sel yang tidak mempunyai sistem endomembran sehingga sel tipe ini mempunyai materi inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran, tidak mempunyai orggual yang dibatasi oleh sistem membran. Sel prokariotik terdapat pada kuman dan ganggang biru.

Struktur dan Fungsi Sel Prokariotik

Struktur sel prokariotik (tdk ada membran inti): Mempunyai membran plasma, nukleoid (berupa DNA & RNA), dan sitoplasma yang mengandung ribosom. Dan Tidak mempunyai endomembran (membran dalam inti sel ): tidak mempunyai mitokondria dan kloroplas, tetapi punya struktur yang berfungsi sama yaitu mesosom dan kromatofor. misal: kuman dan ganggang biru.

Bakteri ialah salah satu pola organisme yang mempunyai sel tipe prokariotik. Untuk itu mempelajari struktur dan fungsi pada sel prokariotik, sel kuman ialah pola yang cukup mewakili dari aneka macam tipe sel prokariotik. Bakteri mempunyai ukuran (panjang) berkisar antara 0,15 – 15μ. Struktur sel kuman terdiri dari bab luar sebagai epilog sel dan sitoplasma.

Bagian luar sel kuman terdiri dari: kapsula, dinding sel, dan membran plasma. Kapsula yaitu bab yang paling luar berupa lendir yang berfungsi untuk melindungi sel. Bahan kimia pembangun kapsula yaitu polisakarida. Dinding sel terdiri dari aneka macam materi menyerupai karbohidrat, protein, dan beberapa garam anorganik serta aneka macam asam amino. Berdasarkan struktur dinding selnya kuman dikelompokkan menjadi kuman Gram negatif dan Gram positif. Fungsi dinding sel yaitu sebagai pelindung, mengatur pertukaran zat dan reproduksi. Sedangkan membran dalam ialah bab epilog yang paling dalam. Membran plasma kuman mengadung enzim oksida dan respirasi. Fungsinya serupa dengan fungsi mitokondria pada sel eukariotik. Membran plasma pada kuman membentuk lipatan-lipatan yang berlapis-lapis. Lipatan ini disebut desmosom. Pada beberapa tempat membran plasma membentuk lipatan ke arah dalam disebut mesosom. Fungsi mesosom yaitu untuk respirasi dan sekresi dan mendapatkan DNA pada ketika konyugasi. Beberapa kuman mempunyai alat gerak berupa flagel. Beberapa kuman lainnya mengandung villi yang berfungsi untuk melekatkan diri.

Sitoplasma ialah bab dalam sel bakteri. Sitoplasma berbentuk koloid yang agak padat yang mengandung butiran-butiran protein, glikogen, lemak dan aneka macam jenis materi lainnya. Pada sitoplasma sel kuman tidak ditemukan orggual-orggual yang mempunyai sistem endomembran menyerupai tubuh Golgi, retikulum endoplasma (RE), kloroplas, mitokondria, tubuh mikro, dan lisosom. Sedangkan ribosom banyak ditemukan pada sitoplasma bakteri. Materi genetik kuman berupa DNA atau kromosom kuman atau genophore terdapat dalam sitoplasma, di tempat inti yang tidak dibatasi oleh sistem membran, yang disebut nucleoid. Pada beberapa kuman di dalam sitoplasmanya ada yang mengandung kromophore yaitu kuman yang mengandung krlorofil.

Bagian-bagian dari sel prokariotik (Escherichia coli)

  1. Dinding sel, struktur: tersusun atas: polisakarida; lemak; protein. fungsi: sebagai pelindung; pemdiberi bentuk tetap; terdapat pori-pori sebagai jalan keluar masuknya molekul-molekul
  2. Membran plasma: struktur: tersusun atas molekul lemak dan protein. fungsi: sebagai pelindung molekuler sel thdp lingkungan sekitar; mengatur kemudian intas molekul dan ion-ion dari dan kedalam tubuh.
  3. Sitoplasma: struktur: tersusun atas air, protein, lemak, mineral, dan enzim. fungsi: Enzim, dipakai untuk mencerna makanan ekstraseluler dan melaksanakan metabolisme sel.
  4. Mesosom: struktur: terdapat pada membran plasma yang melekuk ke dalam membentuk orggual sel mesosom. fungsi: Sebagai penghasil energi; Terdapat enzim pernafasan yang berperan dalam reaksi oksidasi untuk menghasilkan energi.
  5. Ribosom: tempat berlangsungnya sintesis protein.
  6. DNA (Asam deoksiribonukleat) deoxyribonucleic acid. strukur: ialah persenyawaan atas gula deoksiribosa, fosfat dan basa Nitrogen. fungsi: sebagai pembawa isu genetik ialah sifat yang akan diwariskan pada keturunannya.
  7. RNA (Asam ribonukleat) ribonucleic acid. struktur: ialah hasil transkripsi (hasil cetakan, hasil kopian) DNA. fungsi: membawa isyarat genetik sesuai dengan pesanan DNA.
Dikutip dari aneka macam sumber

0 komentar

Posting Komentar