Rabu, 19 September 2018

Pengertian Doktrin Kepada Rasul Allah

Pengertian Iman Kepada Rasul Allah. Iman kepada Rasul yaitu salah satu rukun kepercayaan yang ke empat. Oleh alasannya itu sebagai orang muslim harus meyakini dengan sepenuh hati sebenarnya Allah sudah mengutus rasul-rasul-Nya kepada ummat insan pada setiap zaman untuk mengarahkan insan kejalan yang benar. Agar insan tidak salah arah dalam mensucikan, mengagungkan dan menyembah, maka insan memerlukan rasul. Para Rasul Allah menerima kiprah dari Allah SWT untuk membimbing insan dalam kehidupannya semoga tidak tersesat.

Definisi Iman Kepada Rasul Allah

Pengertian rasul dan nabi tidak sama. Rasul yaitu insan pilihan yang didiberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri dan mempunyai kewajiban untuk memberikan kepada umatnya. Sedangkan Nabi yaitu insan pilihan yang didiberi wahyu oleh Allah untuk dirinya sendiri tetapi tidak wajib memberikan pada umatnya. melaluiataubersamaini demikian seorang rasul niscaya nabi tetapi nabi belum tentu rasul. Meskipun demikian kita wajib meyakini keduanya.

Pengertian Iman kepada para rasul Allah yaitu meyakini bahwa mereka itu yaitu insan pilihan Allah untuk memberikan anutan Allah kepada umat manusia. Mereka itu ma’sum, terjaga dan terpelihara dari berbuat durhaka kepada Allah, mereka niscaya jujur dalam memberikan risalah Allah.
Secara Umum Pengertian Iman kepada rasul berarti meyakini bahwa Allah sudah menentukan di antara manusia, beberapa orang yang bertindak sebagai utusan Allah (rasul) yang di tugaskan untuk memberikan segala wahyu yang diterima dari Allah melalui malaikat Jibril, dan memberikan mereka ke jalan yang lurus, serta membimbing umatnya ke jalan yang benar semoga selamat di dunia dan akhirat.

Rasulullah bersabda: yang artinya
Diriwayatkan dari Abu Hurairah, ia berkata: pernah pada suatu hari Nabi SAW bersama dengan para teman dekat, kemudian malaikat jibril menhadirinya dan berkata : “Apa kepercayaan itu?” Nabi saw menjawaban: “Iman yaitu engkau percaya kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, bertemu denganNya, utusan-utusanNya, dan engkau percaya kepada hari pembalasannya.” (HR. Bukhari)“ Nabi-nabi terlampau diutus diperuntukkan bagi kaumnya sendiri (khusus). Sedangkan saya sudah diutus untuk seluruh umat manusia.”(HR. Bukhari dan Muslim).

Tanda - Tanda diberiman kepada Nabi dan Rasul Allah SWT

  1. Mempercayai bahwa diantara para Nabi dan Rasul itu ada 5 (lima) orang yang termasuk Ulul Azmi yaitu Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa As, Nabi Musa AS dan Nabi Nuh AS. Ulul Azmi yaitu Nabi dan Rasul yang dikenal mempunyai kesabaran dan Ketabahan yang luar biasa didalam memnghadapi rintangan atau cobaan dari kaumnya.
  2. Mempercayai sepenuh hati bahwa para Nabi dan Rasul Allah SWT. Itu mempunyai sifat-sifat yang mulia.
  3. Mempercayai sepenuh hati bahwa Nabi Muhammad SAW yaitu epilog seluruh Nabi dan Rasul. Beliau bertugas menyempurnaan agama Samawi ( agama yang bersumber dari Allah SWT).
  4. Meneladani akhlaq dan kepribadian para Rasul Allah SWt yang Mulia. Dalam setiap diri Rasul Allah SWT niscaya mempunyai akhlaq dan kepridian yang mulia, yang harus diteladani oleh umat manusia
  5. Mempercayai sepenuh hati bahwa Nabi dan Rasul yaitu insan yang dipilih oleh Allah SWT, yang ditugaskan untuk memberikan wahyu dan ajaran-ajaran Islam kepada umat insan semoga dijadikan pedoman hidup.
  6. Mengamalkan anutan yang dibawa oleh para Rasul Allah SWT, seorang yang diberiman kepada Rasul-rasul Allah SWT. Tentu akan membenarkan dan mengamalkan anutan para Rasul tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

0 komentar

Posting Komentar