Rabu, 19 September 2018

Pengertian Kepercayaan Kepada Malaikat Serta Tugas, Hikmah Dan Sifatnya

Pengertian Iman Kepada Malaikat Allah. Malaikat yakni makhluk Allah yang senantiasa taat dan patuh kepada Tuhannya. Keberadaannya di alam ini untuk melaksanakan perintah dan tugas-tugas dari Allah dalam mengurus seluruh makhluk Allah di alam semesta ini. Pendekatan ini tidak menawarkan bahwa Allah membutuhkan atau bergantung kepada malaikat alasannya yakni Allah Maha Berdiri Sendiri, tidak membutuhkan apa-apa di luar dzatnya. Keberadaan Allah ialah ujian bagi insan untuk mengimani hal-hal yang gaib. Hal itu ialah rukun iman yang ke-3. Iman kepada malaikat ialah suatu kebaikan dan tanda bahwa kita diberiman dan bertakwa kepada Allah dan Hikmah Beriman Kepada Malaikat.

Secara etimologis Malaikah atau yang dalam bahasa Indonesia disebut dengan Malaikat yakni bentuk jamak dari malak, berasal dari masdar al alukah artinya ar-risalah: misi, pesan. Sedangkan secara terminologis malaikat yakni makhluk ghaib yang diciptakan Allah swt dari cahaya dengan wujud dan sifat-sifat tertentu dan senantiasa diberibadah kepada Allah Swt. Berikut yakni klarifikasi seputar pengertian iman kepada malaikat serta tugas-tugas malaikat. Serta Hikmah Beriman Kepada Malaikat dan Sifat-Sifat Malaikat.

Definisi Iman Kepada Malaikat

Beriman kepada malaikat berarti percaya bahwa Allah mempunyai makhluk yang dinamai “Malaikat” yang tidak pernah durhaka kepada-Nya dan senantiasa taat menjalankan kiprah yang dibebankan dengan sebaik-baiknya. Diciptakan dari cahaya dan didiberikan kekuatan untuk mentaati dan melaksanakan perintah dengan sempurna.
Yang dimaksud dengan iman kepada malaikat. Adalah meyakini dan membenarkan dengan sepenuh hati bahwa Allah sudah membuat malaikat yang diutus untuk melaksnakan tugas-tugas tertentu dari Allah.

Beriman kepada malaikat mengandung empat unsur
  1. Mengimani wujud mereka, bahwa mereka benar-benar ada bukan spesialuntuk khayalan, halusinasi, imajinasi, tokoh fiksi, atau kisah belaka. Dan mereka jumlahnya sangat banyak, dan tidak ada yang sanggup menghitungnya kecuali Allah. Seperti dalam kisah mi’raj-nya Nabi Muhammad saw. bahwa ketika itu Nabi diangkat ke Baitul Ma’mur di langit, kawasan para malaikat shalat setiap hari, jumlah mereka tidak kurang dari 70.000 malaikat. Setiap selesai shalat mereka keluar dan tidak kembali lagi.
  2. Mengimani nama-nama malaikat yang kita kenali, contohnya Jibril, Mikail, Israfil, Maut. Adapun yang tidak diketahui namanya, kita mengimani keberadaan mereka secara global. Dan penamaan ini harus sesuai dengan dalil dari al-Quran dan Hadist Rasulullah yang shahih.
  3. Mengimani sifat-sifat malaikat yang kita kenali, misalnya, mempunyai akup, ada yang dua, tiga atau empat. Dan juga khususnya Malaikat Jibril, sebagaimana yang pernah dilihat oleh Nabi saw. Yang mempunyai 600 akup yang menutupi seluruh ufuk semesta alam.
  4. Mengimani tugas-tugas yang diperintahkan Allah kepada mereka yang sudah kita ketahui, mirip membaca tasbih dan diberibadah kepada Allah swt. siang dan malam tanpa merasa lelah dan bosan.

Tugas-tugas malaikat

  1. Malaikat Jibril bertugas untuk memberikan wahyu Allah kepada para Nabi dan Rasul.
  2. Malaikat Mikail yang diserahi mengatur pinjaman rezeki kepada tiruana makhluk Allah.
  3. Malaikat Isrofil yang diserahi kiprah meniup sangkakala tatkala terjadi insiden hari tamat zaman dan insan dibangkitkan dari alam kubur.
  4. Malaikat Izrail yang diserahi kiprah untuk mencabut nyawa seseorang.
  5. Malaikat Ridwan dan Malik yang diserahi kiprah menjaga Surga dan Neraka.
  6. Malaikat Rokib dan ‟Atid yang diserahi menjaga dan menulis tiruana perbuatan manusia. Setiap orang yang dijaga oleh dua malaikat, yang satu pada sisi kanan dan yang satunya lagi pada sisi kiri. Allah swt.
  7. Malaikat Munkar dan Nakir yang diserahi kiprah menanyai mayit, yaitu apabila mayat sudah dimasukkan ke dalam kuburnya, maka akan hadirlah dua malaikat yang bertanya kepadanya tentang Rabb-nya, agamanya dan Nabinya.

Hikmah Beriman Kepada Malaikat

  1. Meningkatkan keimanan kepada Allah SWT.
  2. Semakin meyakini kebemasukan, kekuatan dan kemahakuasaan Allah SWT
  3. Merasa takut berbuat maksiat alasannya yakni meyakini banyak sekali kiprah malaikat mirip mencatat perbuatannya, mencabut nyawa dan menyiksa di neraka.
  4. Mendorong untuk terus melaksanakan perbuatan-perbuatan yang terpuji (akhlak mulia).
  5. Meneladani ketaatan malaikat kepada Allah SWT yang senantiasa bertasbih dan sujud kepada-Nya.

Sifat-Sifat Malaikat

  1. Malaikat selalu taat dan patuh kepada Allah serta tidak pernah menentang perintah-Nya, sebagaimana firman Allah SWT: Artinya: Mereka takut kepada Tuhan yang (ber-kuasa) di atas mereka dan melaksana-kan apa yang diperintahkan (kepada mereka).(QS. An-Nahl/ 16 : 50)
  2. Malaikat tidak pernah sombong dan senantiasa selalu ber-tasbih kepada Allah.
  3. Malaikat tidak pernah lupa, tidak mirip insan dan jin yang sering lupa.
  4. Malaikat sanggup bermetamorfosis dan berubah bentuk mirip apa saja yang ia kehendaki, mirip waktu malaikat Jibril ibarat seorang insan di dikala ia menanyakan iman, Islam dan ihsan kepada Nabi Muhammad yang sedang taklim bersama para sobat dekat.
  5. Malaikat ikut berbahagia dan selalu mendukung dan mendoakan terhadap orang-orang yang memperoleh rahmat dan memohonkan ampun kepada Allah bagi orang-orang yang diberiman.

0 komentar

Posting Komentar