Rabu, 26 September 2018

Pengertian Stilistika Dan Manfaatnya

Pengertian Stilistika Dan Manfaatnya. Stilistika sering dikaitkan dengan bahasa sastra. Stilistika dikenal semenjak ratusan tahun yang lalu, kata stilistika secara etimologis berasal dari Bahasa Inggris yang dikenal dengan istilah stylistic. Kata stylistic berasal dari dua kata, yaitu kata style dan kata istic. Kata style berarti gaya sedangkan kataistic berarti ilmu. Kaprikornus kata Stylistic dalam bahasa Inggrisnya sanggup diartikan sebagai Ilmu Gaya (Gaya Bahasa). Stilistika membicarakan bagaimana memahami dan mengkaji sastra dari segi penerapan bahasa yang dilakukan oleh penyair.

Definisi Stilistika

Menurut Panuti Sudjiman. Stilistika ialah suatu ilmu yang digunakan untuk mengkaji cara sastrawan memanipulasi, dengan arti memanfaatkan unsur dan kaidah yang terdapat dalam bahasa dan pengaruh apa yang ditimbulkan oleh pengarang itu. Stilistika juga mereview ciri khas penerapan bahasa dalam wacana sastra, ciri-ciri yang membedakan atau memperperihalkan dengan wacana non sastra, mereview deviasi terhadap tata bahasa sebagai masukana literer, Kaprikornus stilistika mereview fungsi puitik suatu bahasa.

Menurut Atmazaki bahwa stilistika bahu-membahu ialah salah satu pendekatan dalam Koreksi sastra, yaitu Koreksi sastra yang memakai linguistic sebagai dasar kajian.

Menurut Ratna (2009: 167) secara definisi stilistika ialah ilmu yang berkaitan dengan gaya dan gaya bahasa. Tetapi pada umumnya lebih mengacu pada gaya bahasa. Dalam bidang bahasa dan sastra stilistika berarti cara-cara penerapan bahasa yang khas sehingga menjadikan pengaruh tertentu yang berkaitan dengan aspek-aspek keindahan.

Menurut Teeuw (dalam Fananie, 2000: 25) stilistika ialah masukana yang digunakan pengarang untuk mencapai suatu tujuan, alasannya ialah stilistika ialah cara untuk mengungkapkan pikiran, jiwa, dan kepribadian pengarang dengan cara khasnya.

Secara teoretis, Verdonk (2002: 4) memandang stilistika, atau studi tentang gaya, sebagai analisis lisan yang khas dalam bahasa untuk mendeskripsikan tujuan dan pengaruh tertentu. Bahasa dalam karya sastra ialah bahasa yang khas sehingga tidak sama dari bahasa dalam karya-karya nonsastra. Untuk itulah, analisis terhadap bahasa sastra pun membutuhkan analisis yang khusus. Dalam hal ini diharapkan stilistika sebagai teori yang secara khusus menganalisis bahasa teks sastra.

Manfaat Stilistika

  1. Mendapatkan atau menandakan ciri-ciri keindahan bahasa yang universal dari segi bahasa dalam karya sastra lebih.
  2. Menerangkan keindahan karya sastra dengan menunjukkan keselarasan penerapan ciri-ciri keindahan bahasa dalam karya sastra.
  3. Membimbing pembaca menikmati karya sastra dengan baik.
  4. Membimbing sastrawan dalam memperbaiki atau meninggikan mutu karya sastranya.
  5. Kemampuan membedakan bahasa yang digunakan dalam satu karya sastra dengan karya sastra yang lain.

0 komentar

Posting Komentar