Sabtu, 06 Oktober 2018

Pengertian Desentralisasi Serta Tujuan Dan Dampaknya

Pengertian Desentralisasi Serta Tujuan Dan Dampaknya. Dalam sistem desentralisasi, sebagian kewenangan pemerintah pusat dilimpahkan kepada pihak lain untuk dilaksanakan. Berikut yaitu klarifikasi tentang seputar pengertian Desentralisasi, Tujuan Sistem Desentralisasi dan Dampak Positif dan Negatif Desentraliasi.



Definisi Desentralisasi

Berdasarkan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 pengertian desentralisasi yaitu penyerahan wewenang pemerintahan oleh Pemerintah kepada tempat otonom untuk mengatur dan mengurus pemerintahan dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Terdapat beberapa pemaknaan asas desentralisasi dari masing-masing pakar yaitu :
  1. Desentralisasi sebagai penyerahan kekuasaan dan kewenangan,
  2. Desentralisasi sebagai pelimpahan kekuasaan dan kewenangan,
  3. Desentralisasi sebagai pertolongan, penyebaran, pemencaran, dan proteksi kekuasaan dan kewenangan serta,
  4. Desentralisasi sebagai masukana dalam proteksi dan pembentukan tempat pemerintahan

Menurut Philipus m. hadjon, Desentralisasi mengandung makna bahwa wewenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan tidak semata-mata dilakukan oleh pemerintah pusat, melainkan dilakukan juga oleh satuan-satuan pemerintahan yang lebih rendah, baik baik dalam bentuk satuan teritorial maupun fungsional. satuan-satuan pemerintahan yang lebih rendah diserahi dan dibiarkan mengatur dan mengurus sendiri sebagian urusan pemerintahan.

Secara etimologi istilah desentralisasi berasal dari bahasa Latin yaitu decentrum yang berarti terlepas dari pusat. Sedangkan Menurut Inu Kencana Syafie, desentralisasi yaitu perlawanan kata dari sentralisasi, sebab penerapan kata “de” dimaksudkan sebagai penolakan kata sesudahnya. Menurut Inu, Desentralisasi adalah: “Penyerahan segala urusan, baik pengaturan dalam arti pembuatan peraturan perundang-undangan maupun penyelenggaraan pemerintahan itu sendiri, dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah, untuk selanjutnya menjadi urusan rumah tangga pemerintah tempat tersebut”.

Menurut Hans Kelsen, pengertian desentralisasi berkaitan dengan pengertian Negara sebab negara itu ialah tatanan hokum (legal order), maka pengertian desentralisasi itu menyangkut berlakunya sistem tatanan aturan dalam suatu negara. Ada kaidah-kaidah aturan yang berlaku sah untuk seluruh wilayah negara yang disebut kaidah sentral (central norms) dan ada pula kaidah-kaidah aturan yang berlaku sah dalam bagian-bagian wilayah yang tidak sama yang disebut desentral atau kaidah local (decentral or local norms).

Tujuan Sistem Desentralisasi

  1. Untuk mencegah pemusatan keuangan
  2. Sebagai perjuangan pendemokrasian pemerintah tempat untuk mengikutsertakan rakyat dalam bertanggung balasan dalam penyelenggaraan pemerintahan
  3. Untuk menyusun agenda guna perbaikan sosial ekonomi di tingkat lokal

Dampak Positif dan Negatif Desentraliasi

  1. Dampak aktual desentralisasi dibidang sosial budaya yaitu sanggup memperkuat ikatan sosisal budaya tempat dan membuatkan kebudayaan yang dimiliki daerah. Sedangkan efek aktual desentralisi dibidang sosial budaya yaitu setiap tempat berlomba-lomba menonjolkan kebudayaannya. Sehingga secara tidak langsung, sanggup melunturkan rasa persatuan dan kesatuan.
  2. Dampak aktual desentralisasi di bidang politik yaitu tempat lebih aktif mengelolah wilayahnya sebab sebagian besar keputusan dan kebijakan ada dan diputuskan di daerah. Sedangkan efek negatif desentralisasi dibidang politik yaitu adanya euforia berlebihan apabila kewenangan tersebut disalahgunakan untuk kepentingan golongan, kelompok tertentu, atau kepentingan pribadi.
  3. Dampak aktual Desentraliasi dibidang ekonomi yaitu pemerintah tempat sanggup mengelola Sumber Daya Alam yang dimiliki dengan gampang, sehingga pendapatan tempat dan pendapatan masyarakat akan meningkat. Sedangkan efek negatif desentralisasi di bidang ekonomi yaitu sanggup mengakibatkan timbulknya KKN apabila ada pejabat tempat yang tidak benar.
  4. Dampak aktual desentralisasi di bidang keamanan yaitu upaya mempertahankan NKRI dengan kebijakan sanggup meredam setiap tempat memisahkan diri dari NKRI. Sedangkan efek negatif desentralisasi di bidang keamanan yaitu sanggup berpotensi konflik antar daerah, bila ada tempat yang kurang puas dengan sistem yang menyangkut NKRI.

Referensi
seputarpengertian1.blogspot.com/search?q=pengertian-contoh-dan-dampak

0 komentar

Posting Komentar