Jumat, 14 Desember 2018

Aturan Dan Jenis Zakat

Hukum Dan Jenis Zakat. Sejarah Zakat Umat muslim diwajibkan mempersembahkan sedekah dari rezeki yang dikaruniakan Allah S.W.T. Kewajiban ini tertulis di dalam Al’Quran. Pada pertamanya, Alquran spesialuntuk memerintahkan untuk mempersembahkan sedekah (pemdiberian yang sifatnya bebas, tidak wajib). Namun, pada lalu hari, umat Islam diperintahkan untuk membayar zakat. Zakat menjadi wajib hukumnya semenjak tahun 662 M. Nabi Muhammad SAW melembagakan perintah zakat ini dengan menetapkan pajak bertingkat bagi mereka yang kaya untuk meentengkan beban kehidupan mereka yang miskin. Sejak dikala ini, zakat diterapkan dalam negara-negara Islam. Hal ini pertanda bahwa pada lalu hari ada pengaturan pemdiberian zakat, khususnya terkena jumlah zakat tersebut.

 Hukum Dan Jenis Zakat  Hukum Dan Jenis Zakat

Pada zaman khalifah, zakat dikumpulkan oleh pegawai sipil dan didistribusikan kepada kelompok tertentu dari masyarakat. Kelompok itu yaitu orang miskin, janda, budak yang ingin membeli kebebasan mereka, orang yang terlilit santunan dan tidak bisa membayar.

Pengertian Zakat

  1. Arti Zakat Menurut Bahasa ialah suci atau membersihkan (Tathir) Dan Bertambah (al-namaa).
  2. Zakat Menurut istilah syara’ ialah mempersembahkan atau menyerahkan sejumlah harta tertentu kepada orang yang berhak dengan syarat-syarat tertentu.
  3. Zakat yaitu jumlah harta tertentu yang wajib dikeluarkan oleh orang yang beragama Islam dan didiberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (fakir miskin dan sebagainya)
  4. Menurut ketentuan yang sudah diputuskan oleh syarak. Zakat ialah rukun ketiga dari Rukun Islam.
  5. Zakat dari segi prakteknya yaitu acara bagi-bagi yang diwajibkan bagi umat islam. Zakat tidak sama dengan gratifikasi. Gratifikasi yaitu acara bagi-bagi yang tidak diperkenankan oleh negara atau ketentuan pemerintah.
  6. Zakat Diwajibkan Dalam Islam, pada tahun keduah hijriah. Dan kewajiban itu yaitu mutlak. Dan tidak sanggup ditawar-tawar

Hukum zakat

Zakat ialah salah satu rukun Islam, dan menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh lantaran itu aturan zakat yaitu wajib (fardhu) atas setiap muslim yang sudah memenuhi syarat-syarat tertentu. Zakat termasuk dalam kategori ibadah menyerupai salat, haji, dan puasa yang sudah diatur secara rinci menurut Alquran dan Sunah. Zakat juga ialah sebuah acara sosial kemasyarakatan dan kemanusiaan yang sanggup berkembang sesuai dengan perkembangan umat insan dimana pun.

Syarat Wajib Zakat

  1. Islam
  2. Merdeka
  3. Hak Milik Yang Sempurna
  4. Ada Satu Nisab (Batas yng Tertentu)
  5. Haul, atau sudah hingga satu tahun.

Jenis zakat

Zakat terbagi atas dua jenis yakni:
  1. Zakat fitrah, Zakat yang wajib dikeluarkan muslim menjelang Idul Fitri pada bulan suci Ramadan. Besar zakat ini setara dengan 3,5 liter (2,7 kilogram) makanan pokok yang ada di tempat bersangkutan.
  2. Zakat maal (harta), Zakat yang dikeluarkan seorang muslim yang mencakup beberapa aspek hasil perniagaan, pertanian, pertambangan, hasil laut, hasil ternak, harta temuan, emas dan perak. Masing-masing jenis mempunyai perhitungannya sendiri-sendiri.

Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Zakat

0 komentar

Posting Komentar