Biaya. Secara luas biaya didefinisikan sebagai pengorbanan sumber ekonomi dalam satuan moneter untuk tujuan tertentu yang tidak sanggup lagi dihindari, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi.
Pengertian Biaya
Biaya adalah tiruana pengorbanan yang perlu dilakukan untuk suatu proses produksi, yang ditetapkan dengan satuan uang berdasarkan harga pasar yang berlaku, baik yang sudah terjadi maupun yang akan terjadi. Biaya terbagi menjadi dua, yaitu biaya eksplisit dan biaya implisit. Biaya eksplisit yaitu biaya yang terlihat secara fisik, contohnya berupa uang. Sementara itu, yang dimaksud dengan biaya implisit yaitu biaya yang tidak terlihat secara langsung, contohnya biaya peluang dan penyusutan barang modal.
- Menurut Supriyono (2000;16), Biaya yaitu harga perolehan yang dikorbankan atau digunakan dalam rangka memperoleh penghasilan atau revenue yang akan digunakan sebagai pengurang penghasilan.
- Menurut Henry Simamora (2002;36), Biaya yaitu kas atau nilai setara kas yang dikorbankan untuk barang atau jasa yang dibutuhkan memdiberi manfaat pada dikala ini atau di masa menhadir bagi organisasi.
- Menurut Mulyadi (2001;8), Biaya yaitu pengorbanan sumber ekonomis yang diukur dalam satuan uang, yang sudah terjadi, sedang terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu.
- Kholmi dan Yuningsih (2004:11) mengutip pengertian biaya berdasarkan AICPA yaitu Biaya yaitu pengurangan pada aktiva netto sebagai akhir digunakannya jasa-jasa ekonomi unutk membuat penghasilan. Biaya yaitu pengorbanan sumber daya atau nilai ekuivalen kas yang dikorbankan untuk mendapat barang atau jasa yang dibutuhkan member manfaat dikala kini atau di masa yang akan hadir.
- Menurut Carter dan Usry (2002:29), “Biaya didefinisikan sebagai nilai tukar, pengeluaran, pengorbanan untuk memperoleh manfaat. Dalam akuntansi keuangan, pengeluaran atau pengorbanan pada dikala akuisisi diwakili oleh penyusutan dikala ini atau di masa yang akan dating dalam bentuk kas atau aktiva lain”.
Penggolongan Biaya
Menurut Mulyadi (2005:13), Biaya digolongkan sebagai diberikut
Menurut Objek Pengeluaran. Penggolongan ini ialah penggolongan yang paling sederhana, yaitu berdasarkan penjelasan singkat terkena suatu objek pengeluaran, contohnya pengeluaran yang bekerjasama dengan telepon disebut “biaya telepon”.
Menurut Fungsi Pokok dalam Perusahaan, biaya sanggup digolongkan menjadi 3 kelompok, yaitu:
- Biaya Produksi, yaitu tiruana biaya yang bekerjasama dengan fungsi produksi atau kegiatan pengolahan materi baku menjadi produk selesai. Biaya produksi sanggup digolongkan ke dalam biaya materi baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik.
- Biaya Pemamasukan, yaitu biaya-biaya yang terjadi untuk melakukan kegiatan pemamasukan produk, contohnya biaya iklan, biaya promosi, biaya sampel, dll.
- Biaya Administrasi dan Umum, yaitu biaya-biaya untuk mengkoordinasikan kegiatan-kegiatan produksi dan pemamasukan produk, contohnya penghasilan potongan akuntansi, penghasilan personalia, dll.
Menurut Hubungan Biaya dengan Sesuatu Yang Dibiayai. Ada 2 golongan, yaitu:
- Biaya Langsung (direct cost), ialah biaya yang terjadi dimana penyebab satu-satunya yaitu lantaran ada sesuatu yang harus dibiayai. Dalam kaitannya dengan produk, biaya eksklusif terdiri dari biaya materi baku dan biaya tenaga kerja langsung.
- Biaya Tidak Langsung (indirect cost), biaya yang terjadi tidak spesialuntuk disebabkan oleh sesuatu yang dibiayai, dalam hubungannya dengan produk, biaya tidak eksklusif dikenal dengan biaya overhead pabrik.
Menurut Perilaku dalam Kaitannya dengan Perubahan Volume Kegiatan, biaya dibagi menjadi 4, yaitu
- Biaya Tetap (fixed cost), biaya yang jumlahnya tetap konstan tidak dipengaruhi perubahan volume kegiatan atau acara hingga tingkat kegiatan tertentu, contohnya; penghasilan eksekutif produksi.
- Biaya Variabel (variable cost), biaya yang jumlah totalnya berubah secara sebanding dengan perubahan volume kegiatan atau aktivitas, contoh; biaya materi baku, biaya tenaga kerja langsung.
- Biaya Semi Variabel, biaya yang jumlah totalnya berubah tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Biaya semi variabel mengandung unsur biaya tetap dan biaya variabel, contoh; biaya listrik yang digunakan.
- Biaya Semi Fixed, biaya yang tetap untuk tingkat volume kegiatan tertentu dan berubah dengan jumlah yang konstan pada volume produksi tertentu.
Menurut Jangka Waktu Manfaatnya, biaya dibagi 2 bagian, yaitu;
- Pengeluaran Modal (Capital Expenditure), yaitu pengeluaran yang akan mempersembahkan manfaat/benefit pada periode akuntansi atau pengeluaran yang akan sanggup mempersembahkan manfaat pada periode akuntansi yang akan hadir.
- Pengeluaran Pendapatan (Revenue Expenditure), pengeluaran yang akan mempersembahkan manfaat spesialuntuk pada periode akuntansi dimana pengeluaran itu terjadi.
Sumber :
http://tryusnita.wordpress.com/2009/05/06/biaya-berbagai-macam-pengertian-biaya/
http://tryusnita.wordpress.com/2009/05/06/biaya-berbagai-macam-pengertian-biaya/
0 komentar
Posting Komentar