Senin, 10 Desember 2018

Jaringan Komputer

Jaenteng Komputer, Jaenteng komputer yaitu sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaenteng komputer sanggup saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan gotong royong menggunakan hardware atau software yang terhubung dengan jaenteng. Setiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaenteng disebut node. Sebuah jaenteng komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.

Jenis-Jenis Jaenteng Komputer Secara umum jaenteng komputer dibagi atas lima jenis, yaitu ;
  1. Local Area Network (LAN) Local Area Network (LAN), ialah jaenteng milik eksklusif di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran hingga beberapa kilometer. LAN seringkali dipakai untuk menghubungkan komputer-komputer eksklusif dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk menggunakan bersama sumberdaya (resouce, contohnya printer) dan saling bertukar informasi
  2. Metropolitan Area Network (MAN) Metropolitan Area Network (MAN), intinya ialah versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN sanggup mencakup beberapa aspek kantor-kantor perusahaan yang letak dan posisinya berdekatan atau juga sebuah kota dan sanggup dimanfaatkan untuk keperluan eksklusif (swasta) atau umum. MAN bisa menunjang data dan suara, bahkan sanggup bekerjasama dengan jaenteng televisi kabel. 
  3. Wide Area Network (WAN) Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup beberapa aspek kawasan geografis yang luas, seringkali mencakup beberapa aspek sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin- mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (Aplikasi) pemakai.  
  4. Internet Sebenarnya terdapat banyak jaenteng didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang tidak sama-beda . Orang yang terhubung ke jaenteng sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaenteng lainnya. Keinginan menyerupai ini memerlukan hubungan antar jaenteng yang seringkali tidak kampatibel dan tidak sama. Biasanya untuk melaksanakan hal ini diharapkan sebuah mesin yang disebut gateway guna melaksanakan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaenteng yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet
  5. Jaenteng Tanpa Kabel Jaenteng tanpa kabel ialah suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaenteng yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat gosip atau melaksanakan komunikasi walaupun sedang berada diatas  kendaraan beroda empat atau pesawat terbang, maka mutlak jaenteng tanpa kabel diharapkan sebab koneksi kabel tidaklah mungkin dibentuk di dalam kendaraan beroda empat atau pesawat. Saat ini jaenteng tanpa kabel sudah marak dipakai dengan memanfaatkan jasa satelit dan bisa mempersembahkan kecepatan saluran yang lebih cepat dibandingkan dengan jaenteng yang menggunakan kabel. 
Topologi Jaenteng Komputer
Topologi adalah  suatu cara menghubungkan komputer yang satu dengan komputer lainnya sehingga membentuk jaenteng. Teknik yang ketika ini banyak dipakai yaitu bus, token-ring, star dan peer-to-peer network. Masing-masing topologi ini mempunyai ciri khas, dengan kelebihan dan belum sempurnanyanya sendiri.
Topologi BUS  
Keuntungan
  1. Hemat kabel 
  2. Layout kabel sederhana 
  3. cepatdangampang dikembangkan  Kerugian
  4. Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil 
  5. Kepadatan kemudian lintas 
  6. Bila salah satu client rusak, maka jaenteng tidak bisa berfungsi.
  7. Diperlukan repeater untuk jarak jauh 
Topologi TokenRING
Metode token-ring (sering disebut ring saja) yaitu cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaenteng akan disebut sebagai loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan
Keuntungan
  1. Hemat Kabel 
  2. Kerugian
  3. Peka kesalahan
  4. Pengembangan jaenteng lebih kaku 
Topologi STAR
Kontrol terpusat, tiruana link harus melewati sentra yang menyalurkan data tersebut ketiruana simpul atau client yang dipilihnya. Simpul sentra dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Sesudah hubungan jaenteng dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu sanggup menggunakan hubungan jaenteng tersebut tanpa menunggu perintah dari server. 
Keuntungan
  1. Paling fleksibel 
  2. Pemasangan/perubahan stasiun sangat simpel dan tidak mengganggu penggalan jaenteng lain
  3. Kontrol terpusat
  4. Kegampangan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan 
  5. Kegampangaan pengelolaan jaenteng  Kerugian
  6. Boros kabel 
  7. Perlu penanganan khusus 
  8. Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kriti
Topologi Peer-to-peer Network Peer
Topologi Peer-to-peer Network Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network yaitu jaenteng komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari 10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaenteng ini yang diutamakan yaitu penerapan program, data dan printer secara bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona sanggup menggunakan aktivitas yang dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua sanggup mencetak ke printer yang sama pada ketika yang bersamaan. 

Manfaat Jaenteng Komputer
  1. Resource Sharing, sanggup menggunakan sumberdaya yang ada secara bersama-sama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapat kesusahan dalam menggunakan data tersebut, seakan-akan data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaenteng komputer mangatasi duduk kasus jarak.
  2. Reliabilitas tinggi, dengan jaenteng komputer kita akan mendapat reliabilitas yang tinggi dengan mempunyai sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, tiruana file sanggup disimpan atau dicopy ke dua, tiga atu lebih komputer yang terkoneksi kejaenteng. Sehingga bila  salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
  3. Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar menyerupai mainframe mempunyai kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetap, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidak seimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
Sumber:
Ilmukomputer.com

0 komentar

Posting Komentar