Senin, 10 Desember 2018

Manajemen

Pengertian Manajemen Kata Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang mempunyai arti "seni melaksanakan dan mengatur." Manajemen belum mempunyai definisi yang mapan dan diterima secara universal.

Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli :
  1. Mary Parker Follet, misalnya, mendefinisikan manajemen sebagai seni menuntaskan pekerjaan melalui orang lain. Definisi ini berarti bahwa seorang manajer bertugas mengatur dan mengarahkan orang lain untuk mencapai tujuan organisasi.
  2. Ricky W. Griffin mendefinisikan manajemen sebagai sebuah proses perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, dan pengontrolan sumber daya untuk mencapai samasukan secara efektif dan efesien. Efektif berarti bahwa tujuan sanggup dicapai sesuai dengan perencanaan, sementara efisien berarti bahwa kiprah yang ada dilaksanakan secara benar, terorganisir, dan sesuai dengan jadwal.
Klasifikasi Manajemen
  1. Aliran klasik: Aliran ini mendefinisikan manajemen sesuai dengan fungsi-fungsi manajemennya. Perhatian dan kemampuan manajemen diharapkan pada penerapan fungsi-fungsi tersebut.
  2. Aliran perilaku: Aliran ini sering disebut juga anutan manajemen relasi manusia. Aliran ini memusatkan kajiannya pada aspek insan dan perlunya manajemen memahami manusia.
  3. Aliran manajemen Ilmiah: anutan ini memakai matematika dan ilmu statistika untuk menyebarkan teorinya. Menurut anutan ini, pendekatan kuantitatif ialah masukana utama dan sangat mempunyai kegunaan untuk menunjukan duduk perkara manajemen.
  4. Aliran analisis sistem: Aliran ini memseriuskan pemikiran pada duduk perkara yang bekerjasama dengan bidang lain untuk menyebarkan teorinya.
  5. Aliran manajemen menurut hasil: Aliran manajemen menurut hasil diperkenalkan pertama kali oleh Peter Drucker pada pertama 1950-an. Aliran ini memseriuskan pada pemikiran hasil-hasil yang dicapai bukannya pada interaksi aktivitas karyawan.
  6. Aliran manajemen mutu: Aliran manajemen mutu memseriuskan pemikiran pada usaha-usaha untuk mencapai kepuasan pelanggan atau konsumen.
Fungsi manajemen
Fungsi manajemen yaitu elemen-elemen dasar yang akan selalu ada dan menempel di dalam proses manajemen yang akan dijadikan contoh oleh manajer dalam melaksanakan aktivitas untuk mencapai tujuan Fungsi manajemen pertama kali diperkenalkan oleh seorang industrialis Perancis berjulukan Henry Fayol pada pertama masa ke-20. Ketika itu, ia sebut lima fungsi manajemen, yaitu merancang, mengorganisir, memerintah, mengordinasi, dan mengendalikan. Namun ketika ini, kelima fungsi tersebut sudah diringkas menjadi tiga yaitu:
  1. Perencanaan (planning) yaitu memikirkan apa yang akan dikerjakan dengan sumber yang dimiliki. Perencanaan dilakukan untuk memilih tujuan perusahaan secara keseluruhan dan cara terbaik untuk memenuhi tujuan itu. Manajer mengevaluasi aneka macam planning alternatif sebelum mengambil tindakan dan kemudian melihat apakah planning yang dipilih cocok dan sanggup dipakai untuk memenuhi tujuan perusahaan. Perencanaan ialah proses terpenting dari tiruana fungsi manajemen sebab tanpa perencanaan, fungsi-fungsi lainnya tak sanggup berjalan.
  2. Pengorganisasian (organizing) dilakukan dengan tujuan membagi suatu aktivitas besar menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih kecil. Pengorganisasian mempergampang manajer dalam melaksanakan pengawasan dan memilih orang yang diharapkan untuk melaksanakan kiprah yang sudah dibagi-bagi tersebut. Pengorganisasian sanggup dilakukan dengan cara memilih kiprah apa yang harus dikerjakan, siapa yang harus mengerjakannya, bagaimana tugas-tugas tersebut dikelompokkan, siapa yang bertanggung tanggapan atas kiprah tersebut, dan pada tingkatan mana keputusan harus diambil.
  3. Pengarahan (directing) yaitu suatu tindakan untuk mengusahakan biar tiruana anggota kelompok berusaha untuk mencapai samasukan sesuai dengan perencanaan manajerial dan usaha.
Prinsip-prinsip dalam manajemen bersifat elastis dalam arti bahwa perlu dipertimbangkan sesuai dengan kondisi-kondisi khusus dan situasi-situasi yang berubah. Menurut Henry Fayol, seorang pelopor teori manajemen yang berasal dari Perancis, prinsip-prinsip umum manajemen ini terdiri dari:
  1. Pembagian kerja (division of work)
  2. Wewenang dan tanggung tanggapan (authority and responsibility)
  3. Disiplin (discipline)
  4. Kesatuan perintah (unity of command)
  5. Kesatuan pengarahan (unity of direction)
  6. Mengutamakan kepentingan organisasi di atas kepentingan sendiri (subordination of individual interests to the general interests)
  7. Pembayaran upah yang adil (renumeration)
  8. Pemusatan (centralisation)
  9. Hirarki (hierarchy)
  10. Tata tertib (order)
  11. Keadilan (equity)
  12. Stabilitas kondisi karyawan (stability of tenure of personnel)
  13. Inisiatif (Inisiative)
  14. Semangat kesatuan (esprits de corps)
Bidang manajemen
  1. Manajemen manajemen perkantoran
  2. Manajemen pergantian
  3. Manajemen komunikasi
  4. Manajemen constraint
  5. Manajemen biaya
  6. Manajemen relasi pelanggan
  7. Manajemen harga pendapatan
  8. Manajemen enterprise
  9. Manajemen fasilitas
  10. Manajemen integrasi
  11. Manajemen pengetahuan
  12. Manajemen pemamasukan
  13. Manajemen mikro
  14. Manajemen sakit
  15. Manajemen pandangan
  16. Manajemen pengadaan
  17. Manajemen program
  18. Manajemen projek
  19. Manajemen proses
  20. Manajemen produksi
  21. Manajemen kualitas
  22. Manajemen sumber daya manusia
  23. Manajemen risiko
  24. Keahlian manajemen
  25. Manajemen pengeluaran
  26. Manajemen rantai suplai
  27. Manajemen sistem
  28. Manajemen waktu
  29. Manajemen stress
  30. Manajemen strategis
  31. Manajemen keuangan
  32. Manajemen personalia
  33. Manajemen organisasi
  34. Manajemen Pertunjukan
  35. Manajemen Persiapan dan Pelaksanaan
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Manajemen

0 komentar

Posting Komentar