Selasa, 04 Desember 2018

Pengertian Pembelajaran Dengan Metode Ceramah

Pengertian Pembelajaran  dengan Metode Ceramah. Salah Satu Metode Pembelajaran Adalah metode ceramah ( lecture method) yang ialah tehnik pengajaran yang dilakukan oleh guru secara monolog dan hubungan satu arah (one way communication), metode ini dipandang paling efektif dalam mengatasi kelangkaan literature atau acuan yang sesuai dengan jangkauan daya tangkap siswa.

Secara Umum Metode pembelajaran ceramah yaitu penerangan secara verbal atas materi pembelajaran kepada sekelompok pendengar untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu dalam jumlah yang relatif besar.

Menurut Gage dan Berliner metode ceramah cocok untuk dipakai dalam pembelajaran dengan ciri-ciri tertentu. Ceramah cocok untuk penyampaian materi mencar ilmu yang berupa isu dan kalau materi mencar ilmu tersebut susah untuk didapatkan.
 Salah Satu Metode Pembelajaran Adalah metode ceramah  Pengertian Pembelajaran  dengan Metode Ceramah
Penerapan metode ceramah ialah cara mengajar yang Sudah semenjak usang dipakai dalam sejarah pendidikan. Teknik ini terkadang membosankan, maka dalam pelaksanaannya memerlukan ketrampilan tertentu, semoga penyajiannya tidak membosankan dan sanggup menarikdanunik perhatian siswa. Namun kita masih mengakui bahwa metode ceramah ini tetap penting dengan tujuan semoga siswa mendapatkan isu wacana suatu pokok atau duduk masalah tertentu.

Keuntungan Pembelajaran dengan Metode Ceramah
  1. Keadaan kelas berjalan dengan tenang, alasannya tiruana siswa melaksanakan kegiatan yang sama, sehingga pendidk sanggup mengawasi siswa sekaligus secara komprehensif.
  2. Belajar Siswa Menjadi Terserius, melaluiataubersamaini waktu relatif  singkat siswa sanggup mendapatkan pelajaran secara bersama.
  3. Bahan Ajar yang Banyak Dapat Diuraikan Menjadi singkat dan jelas.
  4. Siswa Dapat melatih memakai pendengarannya dengan baik sehingga mereka sanggup menangkap dan menyimpulkan isi ceramah dengan cepat dan tepat.
Kekurangan Pembelajaran dengan Metode Ceramah
  1. Interaksi Selalu Berpusat kepada Pendidik Atau Pembawa Materi
  2. Pendidik tidak sanggup mengetahui secara pasti  sejauh mana siswa sudah menguasai materi ceramah.
  3. Adanya Perbedaan wacana pemahaman materi oleh siswa dengan apa yang dimaksudkan oleh pendidik.
  4. Siswa kurang menangkap apa yang dimaksud oleh pendidik, kalau ceramah meliputi ceramah-ceramah yang kurang atau tidak dimengerti oleh siswa dan kesudahannya mengarah verbalisme.
Namun perlu diketahui juga bahwa untuk memakai metode ceramah secara murni itu tidaklah gampang, maka dalam pelaksanaannya perlu menaruh perhatian untuk mengkombinasikan dengan metode-metode penyajian lain sehingga proses mencar ilmu mengajar yang dilaksanakan sanggup berlangsung dengan intensif.
.

0 komentar

Posting Komentar