Selasa, 18 Desember 2018

Sudut Pandang Kelebihan Dan Kelemahan E-Business

Seluruh perusahaan, tanpa perduli ukuran dan jenisnya, sanggup menerapkan konsep e-Business, sebab dalam proses penciptaan produk maupun jasanya, setiap perusahaan niscaya membutuhkan sumber daya informasi.

e-Business
Pengertian e-Business atau Electronic business sanggup Diartikan sebagai acara yang berkaitan secara eksklusif maupun tidak eksklusif dengan proses pertukaran barang dan/atau jasa dengan memanfaatkan internet sebagai medium komunikasi dan transaksi,dan salah satu aplikasi teknologi internet yang merambah dunia bisnis internal, melingkupi sistem, pendidikan pelanggan, pengembangan produk, dan pengembangan usaha. Secara luas sebagai proses bisnis yang bergantung pada sebuah sistem terotomasi. Pada masa sekarang, hal ini dilakukan sebagian besar melalui teknologi berbasis web memanfaatkan jasa internet. Terminologi ini pertama kali dikemukakan oleh Lou Gerstner, CEO dari IBM.

E-Business Menurut Para Ahli
  1. Menurut (Executive Guides: Business To Customer www.netessence.com.cy) Definisi e-business secara sederhana ialah penerapan internet untuk bekerjasama dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier. Penggunaan internet menjadikan proses bisnis menjadi lebih efisien. Dalam penerapan e-business, perusahaan perlu untuk membuka data pada sistem gosip mereka supaya perusahaan sanggup membuatkan gosip dengan konsumen, rekan bisnis, dan supplier dan sanggup bertransaksi secara elektronik dengan mereka memanfaatkan internet.Beda e-business dengan e-commerce ialah ecommerce spesialuntuk berupa transaksi secara elektronik di internet sedangkan e-business termasuk juga pertukaran gosip secara online contohnya sebuah perusahaan manufaktur membagi gosip persediaan materi baku ke supplier, sebuah forum keuangan membagi gosip wacana perbankan, credit card, dll dengan konsumen mereka, dan sebagainya.
  2. Menurut (Daniel Amor. 2000. The E-business Revolution. Prentice Hall) Menghubungkan sistem teknologi gosip tradisional dengan internet akan menjadi sebuah e-business.
  3. Menurut (http://www.wisegeek.com/what-is-ebusiness.htm) E-bisnis ialah istilah yang dipakai untuk menggambarkan bisnis yang dijalankan pada internet, atau penggunaaan teknologi internet untuk meningkatkan produktivitas dan keutungan dari suatu bisnis.
  4. Menurut (Steven Alter. Information System: Foundation of E-Business. Prentice Hall. 2002) E-business ialah praktek pelaksanaan dan pengelolaan proses bisnis utama menyerupai perancangan produk, pengelolaan pasokan materi baku, manufaktur, penjualan, pemenuhan pesanan, dan penyediaan servis melalui penerapan teknologi komunikasi, komputer, dan data yang sudah terkomputerisasi.
  5. Menurut (Christoper Stoole. 2000. E-business – Just What is It? http://ebusiness.about.com/industry) Definisi e-business berdasarkan IBM ialah sebuah pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi untuk mempersembahkan nilai bisnis yang tidak sama dengan mengkombinasikan system dan proses yang menjalankan operasi bisnis utama dengan memanfaatkan teknologi internet. 
  6. Menurut (SearchCIO.com) E-business ialah mengelola bisnis di internet yang terkait dengan pembelian, penjualan, pelayanan terhadap konsumen, dan kerja sama antar rekan bisnis. Istilah e-business pertama kali dipakai salah satunya oleh IBM pada tahun 1997.
  7. Menurut (Sid L. Huff, dkk. 2000. Cases in Electronic Commerce. McGraw-Hill) E-business mencakup tiruana hal yang harus dilakukan memakai teknologi gosip dan komunikasi (ICT) untuk melaksanakan kegiatan bisnis antar organisasi maupun dari organisasi ke konsumen.
  8. Menurut (MSN Encarta) Penggunaan internet untuk pengelolaan bisnis contohnya untuk menghubungkan dengan konsumen, supplier, pekerja, dan rekan bisnis.; Perusahaan yang memakai teknologi internet.
  9. Menurut (Kenneth C. Laudon dan Jgua P. Laudon. 2001. Esssentials of Management Information Systems: Organization and Technology in Networked Enterprise. Prentice Hall) Penggunaan internet dan teknologi digital lainnya untuk komunikasi, koordinasi, dan administrasi organisasi.
  10. Menurut (Samantha Shurety.1999. E-business with Net.Commerce. Prentice Hall) E-business ialah terkena penerapan teknologi internet untuk melaksanakan transformasi proses bisnis yang dilakukan. Bentuk e-business yang paling praktis terlihat ialah pembelian barang secara online baik retail maupun grosir.
Sudut pandang e-business
  1. Alat/Media/Sumber Daya yang Digunakan.  Teknologi gosip dan komunikasi,  Komputer, data yang sudah terkomputerisasi, internet
  2. Tujuan. Koordinasi, Komunikasi, dan Pengelolaan organisasi, Transformasi proses bisnis, Sharing informasi
  3. Pelaku E-Business, ‐ Organisasi, konsumen, perusahaan, supllier, pekerja, rekan bisnis
  4. Kegiatan Samasukan.  Kegiatan bisnis, Proses bisnis utama, Pembelian, penjualan,pelayanan, transaksi, Operasi bisnis utama
  5. Keuntungan, Pendekatan yang aman, fleksibel, dan terintegrasi, Memdiberikan nilai bisnis yang tidak sama, Efisien, Peningkatan produktivitas dan keutungan.
Strategi sukses dalam e-Business
  1. Menulis artikel. Kebanyakan penjualan ialah hasil dari proses edukasi atau sosialisasi, sehingga produk sanggup dipasarkan melalui tulisan-tulisan yang informatif.
  2. Lakukan e-Marketing. Sediakan sebagian waktu untuk pemamasukan secara online.
  3. Fokus. Produk-produk yang dijual di internet harus menjadi cuilan yang serius dari masing-masing manajer produk.
  4. Manfaatkan kekuatan e-mail. E-mail ialah acara pertama yang paling banyak dipakai di Internet, maka pemamasukan sanggup dilakukan melalui e-mail atas dasar persetujuan.
  5. Banner berupa teks, sebab respons yang diperoleh dari banner berupa teks jauh lebih tinggi dari banner berupa gambar.
  6. Komunikasi instan. Terus mengikuti perkembangan dari calon pembeli atau pelanggan tetap untuk menjaga dogma dengan cara komunikasi langsung.
  7. Ciptakan 2 level afiliasi. Memiliki distributor penjualan utama dan distributor penjualan kedua yang memmenolong penjualan produk/bisnis.
Kelebihan e-business
  1. Menghemat Waktu, Jika bisnis yang dilakukan pada umumnya harus pergi ke kawasan konsumen maupun rekan-rekan bisnis lainnya untuk melaksanakan transaksi maupun kerjasama. Maka tidak sama dengan e-business, segala jenis komunikasi dilaksanakan secara online di internet.
  2. Akses cepatdangampang, Agar sanggup bekerjasama dengan konsumen, pebisnis spesialuntuk membutuhkan koneksi internet yang baik dan memadai
  3. Tidak Membutuhkan Modal Besar, Banyak orang beranggapan bahwa untuk memulai berbisnis harus mempunyai modal uang yang besar. Menurut saya hal tersebut ialah pendapat yang kurang tepat, sebab setiap orang sanggup memulai bisnis internet bahkan tanpa modal sekalipun. Asalkan mempunyai koneksi internet yang baik dan sanggup menggaet kerja sama yang baik dengan pebisnis lain. Salah satu rujukan e-business tanpa modal yaitu bisnis reseller.
  4. Lebih Tepat Samasukan, Para peminat bisnis yang kita usahakan akan hadir kepada kita. Sedangkan yang tidak berminat, tidak perlu mengindahkan iklan yang kita buat sebagai pebisnis.
Kelemahan e-business
  1. Tidak Ada Pertemuan dengan Konsumen Secara Langsung, Salah satu kelemahan dari e-business yaitu tidak adanya kanal antara pebisnis dengan konsumen. Agar sanggup terjadi tatap muka secara langsung, mereka harus membuat janji untuk bertemu.
  2. Resiko Penipuan Lebih Tinggi Dibanding Bisnis Lainnya, Karena tidak ada pertemuan antara pebisnis dengan konsumen maka akan sering terjadi penipuan kalau konsumen ataupun calon pebisnis (pemula) kurang pengetahuannnya terkena seluk beluk bisnis internet.
Sumber :
seputarpengertian1.blogspot.com/search?q=kelebihan-dan-kelemahan-e-business
http://elektroundip2002.files.wordpress.com/2008/02/tugas-1-e-bisnis.pdf

0 komentar

Posting Komentar