Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae/Pinophyta) Gymnospermae berasal dari kata gymno berarti telanjang dan sperma berarti biji. Kelompok tumbuhan ini disebut berbiji terbuka atau telanjang, disebabkan bijinya tidak dilindungi oleh daun buah.
Gymnospermae tumbuhan berbiji terbuka ialah kelompok tumbuhan berbiji yang bijinya tidak terlindung dalam bakal buah (ovarium). Pada tumbuhan berbunga (Angiospermae, atau Magnoliophyta), biji atau bakal biji selalu terlindungi penuh oleh bakal buah sehingga tidak terlihat dari luar. Pada Gymnospermae, biji terekspos eksklusif atau terletak di antara daun-daun penyusun strobilus atau runjung. Pada melinjo misalnya, "pĂȘntil"nya (yaitu bijinya) semenjak dari "kroto" sampai melinjo masak sanggup dilihat, sementara pada tusam biji terletak pada runjungnya. Gymnospermae sudah hidup di bumi semenjak periode Devon (410-360 juta tahun yang lalu), sebelum periode dinosaurus. Pada ketika itu, Gymnospermae banyak diwakili oleh kelompok yang kini sudah punah dan kini menjadi kerikil bara: Pteridospermophyta (paku biji), Bennettophyta dan Cordaitophyta. Anggota-anggotanya yang lain sanggup melanjutkan keturunannya sampai sekarang. Angiospermae yang dijumpai kini dianggap sebagai penerus dari salah satu kelompok Gymnospermae purba yang sudah punah (paku biji). Dikutip dari Wikipedia.org
Ciri umum tumbuhan berbiji terbuka
- Tumbuhan biji terbuka pada umumnya berupa pohon besar dan berakar tunggang.
- Daunnya umumnya berupa daun jarum atau sisik, menyerupai pada pohon pinus dan cemara, dan ada beberapa yang berdaun lebar menyerupai pada melinjo (tangkil).
- Beberapa jenis tumbuhan Gymnospermae memiliki alat kelabuin jantan dan betina pda satu pohon, tetapi kedua alat tersebut letak dan posisinya terpisah. Pada jenis lain alat kelabuin jantan dan betina tidak berada dalam satu pohon, melainkan pada pohon yang tidak sama bahkan ada yang berjauhan. Kaprikornus ada pohon jantan yang memiliki alat kelabuin jantan dan pohon betina yang spesialuntuk memiliki alat kelabuin betina.
Klasifikasi tumbuhan biji terbuka
Terdiri dari empat kelas, yaitu Cycadopsida, Coniferopsida, Gnetopsida, dan Ginkgopsida. Adapun teladan dari suku terpilih yaitu sbb:
- Cycadaceae, contohnya pakis haji (Cycas rumphii)
- Gnetaceae, contohnya alah melinjo (Gnetum gnemon)
- Pinaceae, contohnya pinus (Pinus merkusii).
- Araucariaceae, contohnya Damar putih (Agathis alba)
- Cupressaceae, contohnya Cemara (Cupressus sp)
- Podocarpaceae, contohnya Podocarpus imbricatus
- Zamiaceae, contohnya Zamia sp
Diantara ketujuh tersebut, kelompok Pinaceae dan Cupressaceae ialah kelompok tumbuhan biji terbuka yang paling banyak jenisnya dan paling besar keuntungannya bagi manusia. Tumbuhan tersebut tidak menghasilkan bunga menyerupai pada tumbuhan mawar atau tumbuhan kembang sepatu. Alat perkembangbiakannya terdaapt dalam suatu pecahan yang dsiebut rujung (strobilus). Ada dua macam rujung yaitu rujung jantan dan rujung betina.Keduanya memiliki sisik yang memrupakan kawasan pembentukan sel kelabuin jantan dan betina. Ketika rujung jantan sudah matang, serbuksarinya terlepas dan diterbangkan angin, sampai jatuh pda rujung betina. Maka terjadilah proses pembuahan dan terbentuklah biji. Biji tersebut menempel pada sisik rujung betina.
Banyak kayu dari tumbuhan biji terbuka ini dimanfaatkan sebagai materi pembuat rumah serta industri, menyerupai dalam pembuatan kertas, serta beberapa diambil getahnya untuk dibuatkan minyak gabungan cat. Ada pula yang digunakan sebagai materi masakan dan sayuran (seperti buah dan daun melinjo).
0 komentar
Posting Komentar