Wukuf . Arafah yaitu Kota di sebelah timur Makkah ini juga dikenal sebagai daerah pusatnya haji, yaitu daerah wukuf dilaksanakan, Wukuf di Padang Arafah yaitu inti ibadah haji yaitu wukuf. Apabila jamaah yang sedang mengerjakan ibadah haji tidak sanggup melakukan wukuf dengan baik, maka tidak sah ibadah hajinya.
Wukuf dimulai semenjak tergelincirnya matahari, atau semenjak masuknya waktu Zuhur. Dimulai dengan mendengarkan khutbah, kemudian mengumandangkan azan, kemudian iqamah, setelah itu lakukan shalat Zuhur dua rakaat, kemudian iqamah lagi, kemudian lakukan shalat Ashar dua rakaat, dengan cara qashar dan jama' pada waktu Zuhur ( jama' taqdim ).
Selesai shalat Zuhur dan Ashar, hadapkan diri anda ke arah kiblat, kemudian perbanyaklah membaca doa, zikir, tilawatul qur'an. Karena doa yang paling utama yaitu doa pada hari Arafah.
Saat itu anda berada di daerah dan waktu yang sangat berharga dan sangat mustajabah. Saat itu Allah membanggakan hamba-hamba-Nya yang hadir dari aneka macam penjuru memenuhi panggilan-Nya, 3 arenanya Dia akan memenuhi apa yang mereka minta dan mengampuni orang-orang yang bertaubat.Maka, tidakboleh lewatkan waktu-waktu anda yang sangat berharga tersebut dengan hal-hal yang sepele, ibarat jalan kesana kemari, belanja atau poto sana -sini. Manfaatkan dengan banyak diberibadah.Jika merasa letih anda boleh istirahat sebentar, atau anda makan dan minum untuk mengembalikan stamina.
Bacaan Utama Pada Saat Wukuf
“Laa ilaaha illawloohu wahdahu laa syariikalah, lahul-mulku walahul-hamdu wa huwa’alaa kulli syai’in qodiir”
Upayakan untuk membaca doa dan zikir yang sudah ada ketetapannya dalam Al-Quran dan Sunnah. Wukuf sanggup terealisasi minimal dengan berdiam sebentar di Arafah setelah matahari tergelincir pada tanggal 9 Dzulhijjah, namun wajibnya dia berdiam di Arafah yaitu hingga matahari terbenam. Namun waktu wukuf masih terbuka hingga waktu fajar tanggal 10 Dzulhijjah. Ketika matahari terbenam pada hari Arafah, bersiap-siaplah berangkat ke Muzdalifah untuk mabit pada malam tanggal 10 Dzulhijjah.
Rasulullah memberikan khutbahnya yang populer dengan nama khutbah wada’ atau khutbah perpisahan, di Arafaf dan tak usang setelah memberikan khutbah itu beliaupun wafat. Dan ketika itu, turunlah ayat Al-Qur’an, surat al-Maa’idah ayat 3 sebagai pernyataan sudah tepat dan lengkapnya fatwa Islam yang disampaikan Allah SWT melalui Muhammad saw.
Firman Allah SWT : “..Pada hari ini sudah Kusempurnakan untuk engkau agamamu dan sudah Ku-cukupkan kepadamu nikmatKu dan sudah Kuridhai Islam itu menjadi agama bagimu….” (Al-Maa’idah:3)
Wukuf |
- Secara fisiklie Wukuf yaitu puncaknya haji.
- Secara fisik, wukuf Arafah yaitu puncak berkumpulnya seluruh jamaah, yang berjumlah jutaan, dari penjuru dunia dalam waktu bersamaan.
- Secara amaliah, wukuf Arafah mencerminkan puncak penyempurnaan haji.
- Arti Lain Dari Wukuf yaitu hadir dan berada di Arafah pada waktu tertentu antara waktu dzuhur dan ashar.
Wukuf dimulai semenjak tergelincirnya matahari, atau semenjak masuknya waktu Zuhur. Dimulai dengan mendengarkan khutbah, kemudian mengumandangkan azan, kemudian iqamah, setelah itu lakukan shalat Zuhur dua rakaat, kemudian iqamah lagi, kemudian lakukan shalat Ashar dua rakaat, dengan cara qashar dan jama' pada waktu Zuhur ( jama' taqdim ).
Selesai shalat Zuhur dan Ashar, hadapkan diri anda ke arah kiblat, kemudian perbanyaklah membaca doa, zikir, tilawatul qur'an. Karena doa yang paling utama yaitu doa pada hari Arafah.
Saat itu anda berada di daerah dan waktu yang sangat berharga dan sangat mustajabah. Saat itu Allah membanggakan hamba-hamba-Nya yang hadir dari aneka macam penjuru memenuhi panggilan-Nya, 3 arenanya Dia akan memenuhi apa yang mereka minta dan mengampuni orang-orang yang bertaubat.Maka, tidakboleh lewatkan waktu-waktu anda yang sangat berharga tersebut dengan hal-hal yang sepele, ibarat jalan kesana kemari, belanja atau poto sana -sini. Manfaatkan dengan banyak diberibadah.Jika merasa letih anda boleh istirahat sebentar, atau anda makan dan minum untuk mengembalikan stamina.
Bacaan Utama Pada Saat Wukuf
“Laa ilaaha illawloohu wahdahu laa syariikalah, lahul-mulku walahul-hamdu wa huwa’alaa kulli syai’in qodiir”
Upayakan untuk membaca doa dan zikir yang sudah ada ketetapannya dalam Al-Quran dan Sunnah. Wukuf sanggup terealisasi minimal dengan berdiam sebentar di Arafah setelah matahari tergelincir pada tanggal 9 Dzulhijjah, namun wajibnya dia berdiam di Arafah yaitu hingga matahari terbenam. Namun waktu wukuf masih terbuka hingga waktu fajar tanggal 10 Dzulhijjah. Ketika matahari terbenam pada hari Arafah, bersiap-siaplah berangkat ke Muzdalifah untuk mabit pada malam tanggal 10 Dzulhijjah.
Rasulullah memberikan khutbahnya yang populer dengan nama khutbah wada’ atau khutbah perpisahan, di Arafaf dan tak usang setelah memberikan khutbah itu beliaupun wafat. Dan ketika itu, turunlah ayat Al-Qur’an, surat al-Maa’idah ayat 3 sebagai pernyataan sudah tepat dan lengkapnya fatwa Islam yang disampaikan Allah SWT melalui Muhammad saw.
Firman Allah SWT : “..Pada hari ini sudah Kusempurnakan untuk engkau agamamu dan sudah Ku-cukupkan kepadamu nikmatKu dan sudah Kuridhai Islam itu menjadi agama bagimu….” (Al-Maa’idah:3)
0 komentar
Posting Komentar