Senin, 12 Februari 2018

Dan Jenis Pantun

Dan Jenis Pantun. Pantun ialah karya sastra usang atau salah satu bentuk kesastraan hasil budaya bangsa Indonesia yang sudah diciptakan, dan tumbuh kembangkan semenjak zaman lampau yang dipopulerkan oleh para pujangga semenjak tahun 1920 -an. Dahulu pantun ditulis dalam bahasa Melayu, alasannya yaitu tabiat Melayu sangat kuat sekali pada waktu itu. Pantun juga mempunyai nilai-nilai keindahan dan pendidikan. Sebagai generasi muda bertanggung tanggapan untuk menjaga kelestarian budaya bangsa tersebut. Pantun juga sering dipakai dalam upacara resmi atau perkawinan.

 Pantun ialah karya sastra usang atau salah satu bentuk kesastraan hasil budaya bangsa   Dan Jenis Pantun

Pantun juga sanggup dikatakan sebagai karya sastra yang berbentuk puisi yang mempunyai ciri khas dalam penyusunannya. Dari segi bentuk pantun terdiri atas bait dan baris. Sedangkan dari segi isi, pantun  terdiri atas sampiran dan isi.

Ciri-Ciri Pantun

Pantun mempunyai ciri-ciri baik dari segi bentuk maupun isinya. Ciri-ciri pantun sebagai diberikut:
  1. Satu bait pantun terdiri dari empat baris;
  2. Baris pertama dan kedua ialah sampiran atau bukan maksud yang sebenarnya. Biasanya berupa kiasan-kiasan;
  3. Baris ketiga dan keempat ialah isi. Apa yang akan disampaikan oleh pembuat pantun dituangkan di baris ini; Sajak atau suara pada pantun harus beraturan;
  4. Sajak atau suara terakhir baris pertama sama dengan baris ketiga. Baris ke dua sama suara akibatnya dengan baris keempat. Maka pantun bersajak a-b-a-b

Secara umum Pantun yaitu ialah salah satu jenis puisi usang yang sangat luas dikenal dalam bahasa-bahasa Nusantara. Pantun berasal dari kata patuntun dalam bahasa Minangkabau yang berarti "petuntun". Dalam bahasa Jawa, misalnya, dikenal sebagai parikan, dalam bahasa Sunda dikenal sebagai paparikan, dan dalam bahasa Batak dikenal sebagai umpasa Pantun pada mulanya ialah sastra mulut namun kini dijumpai juga pantun yang tertulis. Semua bentuk pantun terdiri atas dua bagian: sampiran dan isi. Sampiran yaitu dua baris pertama, kerap kali berkaitan dengan alam (mencirikan budaya agraris masyarakat pendukungnya), dan biasanya tak punya korelasi dengan bab kedua yang memberikan maksud selain untuk mengantarkan rima/sajak. Dua baris terakhir ialah isi, yang ialah tujuan dari pantun tersebut.

Karmina dan talibun ialah bentuk kembangan pantun, dalam artian mempunyai bab sampiran dan isi. Karmina ialah pantun "versi pendek" (spesialuntuk dua baris), sedangkan talibun yaitu "versi panjang" (enam baris atau lebih).

Jenis-Jenis Pantun
  1. Pantun Adat
  2. Pantun Agama
  3. Pantun Budi
  4. Pantun Jenaka
  5. Pantun Kepahlawanan
  6. Pantun Kias
  7. Pantun Nasihat
  8. Pantun Percintaan
  9. Pantun Peribahasa
  10. Pantun Perpisahan
  11. Pantun Teka-teki
Sumber ;
id.wikipedia.org/wiki/Pantun

0 komentar

Posting Komentar