Senin, 05 Februari 2018

Pengertian Etika Deskriptif

Pengertian Etika Deskriptif. Dalam memilih baik buruknya prilaku insan sanggup dilihat dari etika deskriptif dan etika normatif. Berikut yaitu klarifikasi terkena etika deskriptif. Etika deskriptif yaitu etika yang sanggup dilihat secara kritis dan rasional sikap dan prilaku insan serta apa tujuan insan yang sangat bernilai dalam hidup ini. Etika tersebut sanggup mempersembahkan fakta yang ialah dasar untuk mengambil keputusan tentang prilaku atau siikap yang akan diambil.

Etika deskriptif sanggup juga dikatakan sebagai citra secara utuh tentang tingkah laris moral insan secara universal yang sanggup kita temui sehari - hari dalam kehidupan masyarakat. Yang Cakupan analisanya mencakupkan sejumlah indikator - indikator fakta actual yang terjadi secara apa adanya terhadap nilai dan sikap insan dan ialah suatu keadaan dan realita budaya yang berkembang di masyarakat. Hal hal yang berkaitan dengan sopan santun istiadat , kebiasaan ,anggapan –  anggapan baik dan jelek tentang sesuati hal, tindakan – tindakan yang dihentikan dilakukan dan boleh dilakukan oleh individu tertentu ; dalam kebudayaan kebudayaan dan subkultur  – subkultur tertentu yang terjadi dalam suatu periode sejarah yaitu ialah kajian moralitas dalam Etika Deskriptif. 

Dalam Etika Deskriptif tidak mempersembahkanin terpretasi secara tajam dan lugas, namun tidak melukiskan suatu fakta yang sedang terjadi dan berkembang dalam suatu masyarakat tertentu. Etika Deskriptif spesialuntuk mengulas dan mempersembahkan analisa penilaiannya atas insiden tertentu.

Salah satu pola etika deskriptif yaitu didalam mempelajari pendangan pandangan moral terhadap kenyataan yang terjadi di Negara yang menganut faham komunis atau ateis dimana masyarakatnya begitu permisif terhadap praktek  – praktek aborsi kandungan, namun disisi lain tontonan yang bersifat pornografi mereka memberlakukan hukum aturan secara ketat. Dalam pola kasus tersebut kita menjadi paham dan mengerti tentang realita sikap moral yang terjadi di negara tersebut. Dalam situasi demikian , harus kita akui bahwa bagaimanapun insan itu pada umumnya tahu akan adanya baik dan jelek terhadap suatu hal yang dihentikan dan boleh dilakukan. Pengetahuan tentang baik dan jelek dalam sikap manusia, disebut kesadaran etis atau kesadaran moral. 

melaluiataubersamainidemikian sanggup disimpulkan bahwa kesadaran moral yang sudah timbul dan berkembang yaitu ungkapan kata hati. Tindakan insan dalam situasi yang kongkrit tertentu berafiliasi dengan kata hati yang menilai tindakan itu atas baik dan buruknya. Kata hati  ialah kesadaran moral tindakan etis yang tertentu dalam segala situasi. Selain itu pola etika deskriptif menyerupai masyarakat yang mengajarkan tatakrama kepada orang yang lebih tua.

Makara Dapat disimpulkan Bahwa Etika deskriptif yaitu etika yang berbicara terkena fakta apa adanya, yakni terkena nilai dan pola sikap insan sebagai suatu kenyataan yang terkait dengan situasi dan realitas konkrit yang membudaya. Ia berbicara terkena kenyataan penghayatan nilai. Tanpa menilai dalam suatu masyarakat tentang sikap orang dalam menghadapi hidup ini, dan tentang kondisi-kondisi yang memungkinkan insan bertindak secara etis. Etika tersebut intinya menggambarkan perbuatan dari banyak sekali tradisi, kebiasaan, dan kebudayaan. Pendekatan etika deskriptif lebih mencari tahu bagaimana banyak sekali tradisi yang mempersoalkan suatu permasalahan yang sama. Karena ia tidak pernah menyalahkan suatu kebudayaan yang ada. 

dikutip dari banyak sekali sumber

0 komentar

Posting Komentar