Kamis, 08 Februari 2018

Pengertian Kerukunan

Pengertian kerukunan. Kerukunan ialah jalan hidup setiap insan yang mempunyai bagian-bagian dan tujuan tertentu yang harus dijaga bersama-sama, saling tolong menolong, toleransi, tidak saling bermusuhan dan saling menjaga satu sama lain. Maka dari itu setiap tanggal 3 Januari ditetapkan sebagai hari kerukunan nasional.

Kata kerukunan berasal dari bahasa arab ruknun (rukun) kata jamaknya ialah arkan yang berarti asas, dasar atau pondasi (arti generiknya). 


Dalam bahasa Indonesia arti rukun ialah:
  1. Rukun (nominal), berarti: Sesuatu yang harus di penuhi untuk sahnya pekerjaan, ibarat tidak sahnya insan dalam sembahyang yang tidak cukup syarat, dan rukunya asas, yang berarti dasar atau sendi: tiruananya terealisasi dengan baik tidak menyimpang dari rukunnya agama.
  2. Rukun (ajektif) berarti: Baik dan tenang tidak berperihalan: hendaknya kita hidup rukun dengan tetangga, bersatu hati, sepakat.  Merukunkan  berarti:  mendamaikguanjadikan bersatu hati. Kerukunan berarti : wacana hidup rukun; rasa rukun; kesepakatan: kerukunan hidup bersama.
Kerukunan berarti setuju dalam perbedaan-perbedaan yang ada dan menjadikan perbedaan-perbedaan itu sebagai titik tolak untuk membina kehidupan sosial yang saling pengertian serta mendapatkan dengan ketulusan hati yang penuh ke ikhlasan. Kerukunan  ialah  kondisi  dan  proses  tercipta  dan terpeliharannya pola-pola interaksi yang bermacam-macam diantara unit-unit (unsure / sub sistem) yang otonom. Kerukunan mencerminkan hubungan timbal balik yang ditandai oleh perilaku saling menerima, saling mempercayai, saling menghormati dan menghargai, serta perilaku saling memaknai kebersamaan.

Dalam pengertian sehari-hari kata rukun dan kerukununan ialah tenang dan perdamaian. melaluiataubersamaini pengertian ini jelas, bahwa kata kerukunan spesialuntuk dipergunakan dan berlaku dalam dunia pergaulan. Kerukunan antar umat beragama bukan berarti merelatifir agama-agama yang ada dan melebur kepada satu totalitas (sinkretisme agama) dengan menjadikan agama-agama yang ada itu sebagai mazhab dari agama totalitas itu, melainkan sebagai cara atau masukana untuk mempertemukan, mengatur hubungan luar antara orang yang tidak seagama atau antara golongan  umat  beragama  dalam  kehidupan  sosial kemasyarakatan. Makara sanggup disimpulkan bahwa kerukunan ialah hidup tenang dan tentram saling toleransi antara masyarakat yang beragama sama maupun tidak sama, kesediaan mereka untuk mendapatkan adanya perbedaan akidah dengan orang atau kelompok lain, membiarkan orang lain untuk mengamalkan anutan yang diyakini oleh masing-masing masyarakat, dan kemampuan untuk mendapatkan perbedaan.

Baca Juga  Pengertian Kerukunan Antar Umat Beragama

Hari Kerukunan Nasional bertujuan untuk menggelorakan semangat kerukunan dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyadari bahwa kita tiruana dilarang lalai dengan bahaya yang mengganggu kerukunan. Gangguan itu berasal dari benih-benih perperihalan dan kesentidakboleh dalam masyarakat yang berpotensi menimbulkan konflik dan perpecahan. 

Kerukunan yang sudah ada di Indonesia itu bukan lagi dalam skala nasional, tetapi sudah dalam level  internasional. Sebab, kerukunan di Indonesia ialah yang terbaik di dunia.

Dikutip dari banyak sekali sumber

0 komentar

Posting Komentar