Senin, 02 April 2018

Pengertian Dan Karakteristik Materi Ajar

Pengertian Dan Karakteristik Bahan Ajar. Bahan didik yang baik dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip instruksional. Seorang Guru sanggup menulis sendiri materi didik yang ingin dipakai dalam acara mencar ilmu mengajar. Akan tetapi guru juga sanggup memanfaatkan buku teks atau materi dan informasi lainnya yang sudah ada di pamasukan untuk dikemas kembali atau ditata sedemikian rupa sehingga sanggup menjadi materi ajar. Bahan didik biasanya dilengkapi dengan pedoman untuk siswa dan guru. Pedoman berkhasiat untuk mempergampang siswa dan guru mempergunakan materi ajar.

Definisi / Pengertian Bahan Ajar

Bahan didik yakni seperangkat masukana atau alat pembelajaran yang mencakupkan materi pembelajaran, metode, batasan-batasan, dan cara mengevaluasi yang didesain secara sistematis dan menarikdanunik dalam rangka mencapai tujuan yang diharapkan, yaitu mencapai kompetensi atau subkompetensi dengan segala kompleksitasnya. Pengertian ini mengambarkan bahwa suatu materi didik haruslah dirancang dan ditulis dengan kaidah intruksional sebab akan dipakai oleh guru untuk memmenolong dan menunjang proses pembelajaran.

Bahan atau materi pembelajaran intinya yakni “isi” dari kurikulum, yakni berupa mata pelajaran atau bidang studi dengan topik/subtopik dan rinciannya.

Melihat klarifikasi di atas, sanggup kita ketahui bahwa tugas seorang guru dalam merancang ataupun menyusun materi didik sangatlah memilih keberhasilan proses mencar ilmu dan pembelajaran melalui sebuah materi ajar. Bahan didik sanggup juga diartikan sebagai segala bentuk materi yang disusun secara sistematis yang memungkinkan siswa sanggup mencar ilmu secara berdikari dan dirancang sesuai kurikulum yang berlaku. melaluiataubersamaini adanya materi ajar, guru akan lebih runtut dalam mengajarkan materi kepada siswa dan tercapai tiruana kompetensi yang sudah ditentukan sebelumnya.

Karakteristik Bahan Ajar

Sesuai dengan penulisan modul yang dikeluarkan oleh Direktorat Guruan Menengah Kejuruan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2003, materi didik mempunyai beberapa karakteristik, yaitu self instructional, self contained, stand alone, adaptive, dan user friendly.
  1. Self instructional yaitu materi didik sanggup membuat siswa bisa membelajarkan diri sendiri dengan materi didik yang dikembangkan. Untuk memenuhi aksara self instructional, maka di dalam materi didik harus terdapat tujuan yang dirumuskan dengan jelas, baik tujuan selesai maupun tujuan antara. Selain itu, dengan materi didik akan megampangkan siswa mencar ilmu secara tuntas dengan mempersembahkan materi pembelajaran yang dikemas ke dalam unit-unit atau acara yang lebih spesifik.
  2. Self contained yaitu seluruh materi pelajaran dari satu unit kompetensi atau subkompetensi yang dipelajari terdapat di dalam satu materi didik secara utuh. Kaprikornus sebuah materi didik haruslah memuat seluruh bagian-bagiannya dalam satu buku secara utuh untuk megampangkan pembaca mempelajari materi didik tersebut.
  3. Stand alone (berdiri sendiri) yaitu materi didik yang dikembangkan tidak tergantung pada materi didik lain atau tidak harus dipakai bahu-membahu dengan materi didik lain. Artinya sebuah materi didik sanggup dipakai sendiri tanpa bergantung dengan materi didik lain.
  4. Adaptive yaitu materi didik hendaknya mempunyai daya adaptif yang tinggi terhadap perkembangan ilmu dan teknologi. Bahan didik harus memuat materi-materi yang sekiranya sanggup menambah pengetahuan pembaca terkait perkembangan zaman atau lebih khususnya perkembangan ilmu dan teknologi.
  5. User friendly yaitu setiap intruksi dan paparan informasi yang tampil bersifat memmenolong dan berteman akrab dengan pemakainya, termasuk kegampangan pemakai dalam merespon dan mengakses sesuai dengan keinginan. Kaprikornus materi didik selayaknya hadir untuk megampangkan pembaca untuk menerima informasi dengan sejelas-jelasnya.
Dikutip Dari Berbagai Sumber

0 komentar

Posting Komentar