Pengertian Alat Pemuas Kebutuhan Serta Ciri Dan Jenisnya

Pengertian Alat Pemuas Kebutuhan Serta Ciri Dan Jenisnya. Setiap insan niscaya mempunyai kebutuhan. Yang mana Kebutuhan ialah segala sesuatu yang diharapkan oleh insan dalam kehidupannya. Dalam memenuhi kebutuhan yang tidak terbatas insan memerlukan benda pemuas kebutuhan. Berikut yaitu Penjelasan Alat Pemuas Kebutuhan Manusia, Ciri-ciri Alat Pemuas Kebutuhan serja Jenis-Jenis dan Kegunaannya.

Definisi Alat Pemuas Kebutuhan

Alat Pemuas kebutuhan yaitu segala sesuatu yang sanggup memenuhi kebutuhan insan berupa barang dan jasa.

1. Barang yaitu alat pemuas kebutuhan yang berwujud, sanggup dilihat dan di raba oleh indera kita. misal : buku pelajaran, tas sekolah, baju, sepatu, perumahan, dan kendaraan.
2. Jasa yaitu alat pemuas kebutuhan yang tidak berwujud (abstrak) , tapi sanggup dirasakan keuntungannya sebagai alat pemuas kebutuhan. misal : jasa guru, jasa pengacara, jasa hakim, jasa dokter, jasa perawat, jasa tukang becak, jasa tukang ojek, dan jasa taksi.

Ciri-Ciri Alat Pemuas Kebutuhan

Ciri-ciri jasa :

1. Tidak berwujud
2. Berubah-ubah tergantung lingkungan
3. Tidak sanggup dipisahkan
4. Tidak sanggup dipindahkan

Ciri-ciri Barang

1. Berwujud
2. Memiliki nilai guna yang tinggi

Jenis-Jenis Alat Pemuas Kebutuhan

Jenis barang berdasarkan cara memperoleh

1. Barang bebas, yaitu barang yang tersedia dalam jumlah yang banyak. Untuk memperoleh tidak perlu pengorbanan, alasannya yaitu sudah tersedia di alam. contohnya udara yang kita hirup setiap hari.
2. Barang ekonomi, yaitu barang yang untuk memperolehnya memerlukan pengorbanan berupa uang. Misalnya, untuk memperoleh buku harus membeli kesanggupan kita mengeluarkan uang yaitu pengorbanan.

Barang berdasarkan cara pemakaian

1. Barang komplementer; yaitu barang pemuas kebutuhan yang akan bermanfaa bila di gunakan bahu-membahu dengan barang lain. misal: sepeda motor dan kendaraan beroda empat tidak sanggup jalan bila tidak ada materi bakarnya.
2. Barang substitusi, yaitu barang pemuas kebutuhan yang pemakaiannya sanggup menggantikan barang lain atau saling menggantikan. Misalnya, bila sabun basuh harganya mahal, sanggup diganti sabun basuh krim.

Menurut cara pengerjaannya

1. Barang mentah; yaitu barang yang belum mengalami proses produksi. misalnya: kerikil bara, timah, kapas, tebu, teh dan yang lainnya.
2. Barang setengah jadi; yaitu barang hasil pengolahan materi mentah tetapi belum ialah produk simpulan dan masih akan di olah lagi. misalnya: benang yang akan dijadikan kain, kain yang akan di jadikan baju.
3. Barang jadi; yaitu barang yang siap pakai atau digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. contohnya baju dan sepatu.

Menurut bentuknya

1. Barang tetap yaitu barang yang secara wujud fisik tetap bentuknya dan tidak bergerak atau berpindah tempat. sanggup digunakan sebagai jaminan kredit jangka panjang di bank.
2. Barang bergerak atau tidak tetap, yaitu barang yang secara wujud fisik tetap bentuknya tetapi sanggup berpindah tempat. sanggup digunakan sebagai jaminan pendek di bank atau pegadaian. misal: sepeda motor, perhiasan.

Kegunaan Alat Pemuas Kebutuhan

1. Kegunaan Dasar (Element Utility). Barang mempunyai kegunaan alasannya yaitu mengandung suatu zat. Misalnya, beras sebagai materi baku membuat nasi.
2. Kegunaan Waktu (Time Utility). Barang mempunyai kegunaan alasannya yaitu di pakai pada ketika yang tepat. Misalnya, payung akan mempunyai kegunaan bila digunakan pada demam isu penghujan.
3. Kegunaan Tempat (Place Utility). Barang mempunyai kegunaan alasannya yaitu berubah tempat. Misalnya, padi di sawah akan mempunyai kegunaan bila sudah berada di daerah penggilingan.
4. Kegunaan Bentuk (Form Utility). Barang akan mempunyai kegunaan bila sudah berubah bentuk. Misalnya, kayu gelendongan akan lebih mempunyai kegunaan bila sudah bermetamorfosis meja, kursi, lemari, dan lainnya.
5. Kegunaan Pelayanan. Barang akan mempunyai kegunaan alasannya yaitu adanya jasa pelayanan. Misalnya, televisi mempunyai kegunaan bila ada siaran.
6. Kegunaan Hak Milik (Ownership Utility). Barang akan mempunyai kegunaan alasannya yaitu sudah berpindah atau berubah dalam kepemilikannya. Misalnya, buku yang ada di toko buku akan mempunyai kegunaan bila sudah di beli dan dimiiki oleh pelajar.