Kamis, 26 Juli 2018

Pengertian Akuntansi Pemerintahan Serta Tugas Dan Karakteristiknya

Pengertian Akuntansi Pemerintahan Serta Peran Dan Karakteristiknya. Dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance), pemerintah memerlukan gosip yang memadai atas pengelolaan aset dan sumber daya keuangan yang bisa menunjang transparansi serta akuntabilitas pengelolaannya. Berikut yaitu klarifikasi seputar pengertian Akuntansi pemerintahan, peranan dari akuntansi pemerintahan serta Karakteristik Akuntansi Pemerintah.

Fungsi akuntansi pemerintahan biasanya lebih di tekankan pada pencatatan, pelaksanaan anggaran Negara serta pelaporan realisasinya. Karena fungsinya yang sedemikian rupa maka disebut juga akuntansi anggaran.

Definisi Akuntansi pemerintahan

Pengertian Akuntansi pemerintahan yaitu ialah suatu jenis akuntansi yang di laksanakan oleh unit organisasi pemerintah. Pengertian akuntansi pemerintahan menyerupai yang di sebutkan oleh Arifin Sabeni dan Imam Ghazali yaitu sebagai diberikut:
Dalam akuntansi pemerintahan, data akuntansi di gunakan untuk mempersembahkan gosip terkena transaksi ekonomi dan keuangan yang menyangkut organisasi pemerintah dan organisasi-organisasi lain yang tidak bertujuan mencari keuntungan (non profit organization).
Menurut Baswir Pengertian Akuntansi Pemerintahan yaitu “Akuntansi Pemerintahan (termasuk di dalamnya akuntansi untuk lembaga-lembaga yang tidak bertujuan mencari keuntungan lainnya), yaitu bidang akuntansi yang berkaitan dengan forum pemerintahan dan lembaga-lembaga yang tidak bertujuan mencari laba”.

Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 Tentang Standar Akuntansi Pemerintahan Pasal 1 ayat 5 mendefinisikan Sistem Akuntansi Pemerintahan sebagai diberikut :
Sistem Akuntansi Pemerintahan yaitu serangkaian mekanisme manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan, pengikhtimasukan dan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pemerintah.
Pengertian akuntansi pemerintahan berdasarkan Robert J. Freeman
“Govermental accounting is an integral branch of the accounting discipline. It is founded upon the basic concepts and corvention underlying the accounting discipline as a whole and shares many characteristic with commercial accounting” .
Maksudnya : Akuntansi pemerintahan yaitu suatu cabang akuntansi yang melengkapi disiplin ilmu akuntansi yang konsep dan kebiasaan-kebiasaan akuntansi yang mendasari disiplin akuntansi sebagai suatu keutuhan dan memisahkan aneka macam karateristik dengan akuntansi bisnis.

Peranan Akuntansi pemerintahan

  1. Akuntabilitas Mempertanggungjawabankan pengelolaan sumberdaya serta pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada entitas pelaporan dalam mencapai tujuan yang sudah diputuskan secara periodik.
  2. Manajemen Memmenolong para pengguna untuk mengevaluasi pelaksanaan acara suatu entitas pelaporan dalam periode pelaporan sehingga megampangkan dalam fungsi perencanaan, pengelolaan dan pengendalian atas seluruh aktifa, kewajiban, dan ekuitas dana pemerintah untuk kepentingan masyarakat.
  3. Transparansi. Memdiberikan gosip keuangan yang terbuka dan jujur kepada masyarakat berdasarkan pertimbangan bahwa masyarakat mempunyai hak untuk mengetahui secara terbuka dan menyeluruh atas pertanggungjawabanan pemerintah dalam pengelolaan sumber daya yang dipercayakan kepadanya dan ketaatannya pada peraturan perundang-undangan.
  4. Keseimbangan Antargenerasi (Intergenerational Equity) Memmenolong para pengguna mengetahui kecukupan penerimaan pemerintah pada periode pelaporan untuk membiayai seluruh pengeluaran yang dialokasikan dan apakah generasi yang akan dating diasumsikan akan ikut menanggung beban pengeluaran tersebut.

Karakteristik Akuntansi Pemerintah

  1. Pemerintah tidak berorientasi keuntungan sehingga didalam akuntansi pemerntah tidak ada laporan keuntungan (income statement) dan treatment akuntansi yang berkaitan dengannya.
  2. Pemerintah membukukan anggaran saat anggaran tersebut dibukukan. Anggaran ialah hal yang penting bagi pemerintah alasannya yaitu menjadi dasar pelaksanaan kegiatan.
  3. Didalam akuntansi pemerintah dimungkinkan mempergunakan lebih dari satu jenis dana. Volume transaksi dari setiap jenis dana dalam akuntansi pemerintah sangat banyak sehingga perlu dibuat satu dana tersendiri.
  4. Akuntansi pemerintah akan membukukan pengeluaran modal menyerupai untuk membangun gedung dan mengadakan kendaraandalam asumsi neraca dan hasil operasional.
  5. Akuntansi pemerintah bersifat kaku alasannya yaitu sangat bergantung pada peraturan perundang- undangan.
  6. Akuntansi pemerintah tidak mengenal asumsi modal dan keuntungan ditahan di neraca”.

0 komentar

Posting Komentar