Jumat, 17 Agustus 2018

Pengertian Banjir Rob

Pengertian Banjir ROB. Istilah banjir rob pertamanya digunakan untuk menyampaikan banjir dari pasang air laut. Banjir rob ialah fenomena meluapnya air bahari ke daratan. Tarikan bulan dan matahari menjadi jauh lebih besar dibandingkan waktu-waktu lainnya ketika Bulan, Bumi, dan Matahari berada satu garis, atau pada ketika bulan purnama atau bulan baru. Kenaikan muka air bahari akhir pasang ialah fenomena alam biasa dan sanggup diprediksi.

Wilayah yang paling rentan terkena dampak kenaikan muka air bahari atau banjir ROB yaitu wilayah pesisir dan daerah perkotaan di erat pantai.

 Istilah banjir rob pertamanya digunakan untuk menyampaikan banjir dari pasang air bahari Pengertian Banjir ROB

Definisi Banjir ROB

Banjir pasang air bahari atau disebut ROB yaitu ialah banjir yang terjadi akhir pasang air bahari yang menggenangi tempat yang memiliki ketinggian lebih rendah dari permukaan air laut. Lama genangan sanggup berlangsung berhari-hari bahkan sepanjang tahun tergantung pada jenuh tidaknya tanah. Pada tanah yang jenuh, genangan sanggup terjadi sepanjang tahun.

Banjir Pasang Air bahari (rob) yaitu contoh fluktuasi muka air bahari yang dipengaruhi oleh gaya tarik benda – benda angkasa, terutama oleh Bulan dan Matahari terhadap massa air bahari di Bumi (Sunarto, 2003). Di masa menhadir, dampak banjir rob ini diprediksikan semakin besar dengan adanya skenario kenaikan muka air bahari sebagai imbas pemanasan global. Terjadinya banjir rob menjadikan efek yang besar terhadap masyarakat Semarang, terutama yang bertempat tinggal di mitra pesisir.

Dampak Banjir Rob

  1. Kerusakan bangunan tempat tinggal lantaran selain mengenangi permukaan lantai dan halaman, banjir rob bersifat korosi dan merusak pada bangunan.
  2. Salinitas ( Keasinan ) Air disebabkan banjir rob semakin luas dan usang genangan banjir rob, maka menghipnotis kualitas air tanah dan air permukaan.
  3. Kehilangan lahan disebabkan banjir rob yang semakin tinggi sehingga banyak lahan di pesisir pantai karam dan tidak sanggup lagi dimanfaatkan.
  4. Kerusakan lahan tambak menghipnotis nilai produksi dan mengakibatkan kerugian yang cukup besar
Banjir rob sanggup terjadi baik secara eksklusif maupun secara tidak langsung.
  1. Rob secara eksklusif terjadi pada tempat yang berada di tepi pantai dimana air pasang bahari tertinggi masuk ke darat dan tertahan oleh tanah atau bangunan fisik.
  2. Rob tidak eksklusif terjadi pada tempat yang jauh dari pantai tetapi berada di sekitar susukan drainase yang jelek atau rusak. Pada ketika pasang tertinggi air bahari masuk ke susukan drainase, kemudian melalui tanggul yang tidak terawatt air menerobos masuk ke daratan dan menggenangi tempat tersebut.
Fenomena banjir pasang yaitu fenomena alam yang terjadi di banyak tempat di wilayah Indonesia, yakni di daerah pesisir atau pantai yang tidak terlalu jauh dibelakangnya terdapat pepegununganan, Keadan tersebut akan diperparah jikalau kondisi hutan yang gundul di pepegununganan tersebut.

Dikutip Dari Berbagai Sumber

0 komentar

Posting Komentar