Jumat, 03 Agustus 2018

Pengertian Desain Pekerjaan Serta Jenis Dan Tekniknya

Pengertian Desain Pekerjaan Serta Jenis dan Tekniknya. Berikut ialah klarifikasi seputar pengertian Desain pekerjaan, Alasan Desain Pekerjaan Mendapatkan Perhatian Lebih, hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain sebuah pekerjaan serta Jenis-jenis Desain Pekerjaan dan Teknik-metode Desain Pekerjaan.

Definisi Desain Pekerjaan

Pengertian Desain pekerjaan ialah fungsi penetapan aktivitas kerja seorang atau sekelompok karyawan secara organisasional. Tujuannya untuk mengatur penugasan kerja supaya sanggup memenuhi kebutuhan organisasi.

Menurut Eddy Herjanto pengertian desain pekerjaan ialah rincian kiprah dan cara pelaksanaan kiprah atau aktivitas yang mencakup beberapa aspek siapa yang mengerjakan tugas, bagaimana kiprah itu dilaksanakan, bagaimana kiprah dikerjakan dan hasil apa yang diharapkan.

Menurut Mathis dan Jackson definisi desain pekerjaan merujuk pada pengaturan tugas, kewajiban dan tanggung balasan menjadi sebuah unit kerja yang produktif. Desain pekerjaan memberikan isi dan dampak pekerjaan kepada karyawan. Pengidentifikasian komponen pekerjaan yang ada ialah satu bab integral dari rancangan pekerjaan.

Desain pekerjaan perlu mendapat perhatian lebih alasannya ialah 3 alasan utama yaitu :
  1. Desain pekerjaan sanggup menghipnotis kinerja untuk pekerjaan tertentu khususnya untuk motivasi tenaga kerja yang sanggup membuat perbedaan besar pada kinerjanya.
  2. Desain pekerjaan sanggup menghipnotis kepuasan kerja alasannya ialah seorang tenaga kerja yang puas dengan konfigurasi pekerjaan tertentu belum tentu memuaskan bagi yang lainnya.
  3. Desain pekerjaan sanggup menghipnotis kesehatan fisik maupun mental.

Hal yang perlu diperhatikan dalam mendesain sebuah pekerjaan
  1. Memdiberikan keragaman dalam hal jenis pekerjaan yang dilaksanakan, langkah, lokasi dan sebagainya.
  2. Memungkinkan orang mendapat umpan balik pribadi dari hasilnya.
  3. Menyediakan ruang lingkup bagi perkembangan dengan memdiberi kemungkinan pekerjaan menjadi lebih besar pada waktu orang-orang yang menanganinya menjadi lebih hebat dan berpengetahuan.
  4. Mempunyai tujuan dan keluaran yang jelas.
  5. Mempunyai alur-alur pekerjaan yang jelas.
  6. Memdiberi kemungkinan mengawasi keluaran dan tahap penyelesaiannya.
  7. Memdiberi peluang untuk mengemukakan pendapat dan menyarankan perubahan-perubahan pada proses pekerjaan.
  8. Didukung oleh tingkat sumber daya dan proses yang efektif.

Jenis-jenis Desain Pekerjaan

  1. Desain pekerjaan mekanistik yaitu desain pekerjaan yang memakai pendekatan spesialisasi untuk meminimalkan waktu pelaksanaan pekerjaan.
  2. Desain pekerjaan berurutan secara berkesinambungan yaitu desain pekerjaan yang memakai pendekatan dengan mengatur dua atau lebih tugas/pekerjaan yang saling tergantung satu dengan yang lain dalam satu urutan yang bertahap.
  3. Desain pekerjaan ergonomik yaitu desain pekerjaan yang memakai referensi keserasian antara kondisi fisik pekerja dengan peralatan kerja biar sanggup dilaksanakan secara cepat, nyaman dan gampang.
  4. Desain pekerjaan menurut jenis aktivitas yaitu desain pekerjaan yang memakai referensi yang memisahkan pekerjaan/jabatan yang membutuhkan keterampilan fisik dengan yang membutuhkan keterampilan mental dari yang terendah hingga yang tertinggi.
  5. Desain pekerjaan otonom (individual) yaitu desain pekerjaan yang menekankan pada kemampuan perseorangan untuk melakukan pekerjaan dengan pelimpahan tanggung balasan dan wewenang pada seseorang dalam melakukan pekerjaan dari pertama hingga selesai dengan menghasilkan sesuatu yang berafiliasi dengan bisnis organisasi atau perusahaan.
  6. Desain pekerjaan tim yaitu desain pekerjaan yang dilakukan dengan membentuk tim kerja (team work) baik yang bersifat permguan maupun sementara untuk menuntaskan serangkaian pekerjaan tertentu.

Teknik-metode Desain Pekerjaan

Teknik desain individual
  1. Simplifikasi desain (job simplification) yaitu membagi pekerjaan ke dalam tugas-tugas yang sederhana dan berulang-ulang yang meterbaikkan efisiensi.
  2. Rotasi pekerjaan (Job rotation) yaitu memindahkan karyawan dari satu posisi ke posisi yang lainnya dalam sebuah perusahaan, sehingga memungkinkan karyawan mempelajari tugas-tugas, fungsi dan keterampilan gres dari setiap unit kerja dalam sebuah perusahaan.
  3. Pemekaran pekerjaan (Job enlargement) yaitu menambah lebih banyak kiprah yang berkaitan kedalam sebuah pekerjaan.
  4. Pemerkayaan pekerjaan (Job enrichment) yaitu merancang pekerjaan dengan cara meningkatkan tanggung jawaban, otonomi dan kendali bagi para pemangku jabatan, sehingga memmenolongnya dalam memuaskan kebutuhan pengukuhan dan pertumbuhan.

Teknik desain pekerjaan kelompok
  1. Tim kerja (team work) yaitu sekelompok karyawan yang diminta untuk menyelesaikan sebuah kiprah besar dalam bentuk penugasan-penugasan khusus dari perusahaan.
  2. Kelompok kerja otonomi (autonomus team work) yaitu tim-tim kerja yang didiberikan tujuan-tujuan khusus dan kendali atas pencapaian tujuan tersebut.
  3. Lingkaran-lingkaran mutu (quality circles) yaitu sekelompok karyawan dan penyelia bertemu secara rutin guna mengulas masalah-masalah mutu dan solusi-solusinya.

0 komentar

Posting Komentar