Jumat, 03 Agustus 2018

Pengertian Gerd Serta Tanda-Tanda Dan Pencegahannya

Pengertian GERD serta Gejala Dan Pencegahannya. Mungkin sebagian orang masih gila dengan istilah GERD ! padahal penyakit ini sudah umum dan menjadi duduk perkara bagi masyarakat. Untuk mencegah penyakit ini sanggup dilakukan dengan menjaga pola makan. Untuk lebih jelasnya diberikut ialah klarifikasi seputar pengertian GERD. Gejala-Gejala GERD serta cara mencegahnya.

Definisi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

GERD atau biasa dikenal dengan istilah Asam Lambung ialah ialah penyakit akses pencernaan yang bersifat kronis. Penyakit ini terjadi dikala asam lambung atau terkadang isi lambung naik kembali ke esofagus (refluks) sehingga menjadikan mual bahkan muntah. Akibat naiknya asam lambung akan mengiritasi dan aben esofagus atau kerongkongan yang sanggup menimbulkan rasa gerah pada dada (heartburn) hingga ke tenggorokan.

GERD pada umumnya terjadi jawaban Lower Esophageal Sphincter (LES), yang tidak berfungsi normal, LES berupa katup atau cincin yang menghubungkan kerongkongan dan lambung dan berfungsi sebagai pintu otomatis yang akan terbuka dikala masakan atau minuman turun ke lambung. Sesudah masakan masuk, LES akan menutup untuk mencegah asam dan masakan yang ada di perut supaya tidak naik kembali ke kerongkongan. 

Gejala-Gejala GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

  1. Nyeri pada dada biasanya terjadi pada dada sebelah kiri.
  2. Banyak lendir dan bunyi serak, terutama di pagi hari.
  3. Sesak dan rasa penuh pada dada.
  4. Batuk.
  5. Aliran balik asam lambung, masakan dari kerongkongan ke mulut.
  6. Merasakan Mual
  7. Rasa gerah terbakar pada dada dan tembus hingga ke punggung.
  8. Rasa asam pada verbal dan kesusahan menelan
  9. Radang tenggorokan yang tidak sembuh-sembuh

Penyebab GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

  1. Hiatal Hernia
  2. Stress
  3. Makanan atau minuman yang menimbulkan melemahnya fungsi LES, tumpuan terlalu banyak kafein, keju, coklat.
  4. merokok, alcohol
  5. Obat-obatan, tumpuan golongan NSAID (ibuprofen, alminoprofen, fenbufen, indoprofen, naproxen, dan ketorolac).
  6. Peningkatan tekanan perut, alasannya obesitas atau kehamilan
  7. Bile Reflux
  8. Penyakit Scleroderma

Teknik Mengatasi GERD (Gastroesophageal Reflux Disease)

  1. Hindari masakan yang terlalu asam dan pedas.
  2. Jangan pulas dalam waktu 2 jam setelah makan. Langsung pulas setelah makan akan megampangkan isi lambung termasuk asam lambung akan berbalik arah kembali ke kerongkongan.
  3. Menghindari konsumsi secara bersamaan antara daging dengan jeroan menyerupai usus, otak, hati, paru atau limpa.
  4. Hindari minum kopi, alcohol atau minuman bersoda yang akan memperburuk timbulnya GERD tersebut.
  5. Menghindari atau mengelola stress
  6. Hindari masakan yang mengandung coklat dan keju.
  7. Menghindari konsumsi daging secara berlebihan dalam waktu singkat, tetap mengonsumsi sayur dan buah-buahan.
  8. Mengontrol berat tubuh hingga mencapai berat tubuh ideal.

0 komentar

Posting Komentar