Pengertian Neokolonialisme sebagaimana sejarahnya Era kolonialisme tradisional berakhir pada tahun 1960-an, seiring dengan menguatnya opini publik di Barat yang menolak kolonialisme dan menguatnya perlawanan rakyat di negara-negara koloni. Pada kenyataannya tidak banyak yang berubah bagi kebanyakan masyarakat di negara-negara yang sebelumnya dijajah. Mereka tetap miskin, kekayaan tanah mereka terus mengalir ke arah Barat, bukan kearah mereka. Oleh alasannya itu, mulai banyak orang didunia, yang sebelumnya dijajah, menyadari bahwa "kemerdekaan" meraka spesialuntuk sekedar substitusi kolonialisme yang kini dikenal sebagai neokolonialisme. Berikut ialah klarifikasi seputar pengertian Neokolonialisme.
Definisi Neokolonialisme
Kata 'Neokolonialisme' pertama kali diperkenalkan oleh Kwame Nkrumah, presiden pertama pasca-kemerdekaan Ghana, dan sudah didiskusikan oleh banyak sarjana dan filsuf pada era ke-20, termasuk Jean-Paul Sartre dan Noam Chomsky.Seperti Dikutip dari wikipedia Pengertian Neokolonialisme ialah ialah praktik Kapitalisme, Globalisasi, dan pasukan kultural untuk mengontrol sebuah negara (biasanya jajahan Eropa terlampau di Afrika atau Asia) sebagai pengganti dari kontrol politik atau militer secara langsung. Kontrol tersebut sanggup berupa ekonomi, budaya, atau linguistik; dengan mempromosikan budaya, bahasa atau media di tempat jajahan mereka, korporasi tertanam di budaya sanggup membuat kemajuan yang lebih besar dalam membuka pasar di negara itu. melaluiataubersamaini demikian, neokolonialisme akan menjadi hasil selesai relatif dari ketertarikan kepada bisnis yang jinak memimpin untuk merusak imbas kultural.
Neokolonialisme ialah ialah satu bentuk “penjajahan” gres antara bangsa yang mempunyai kekuatan yang lebih dengan bangsa-bangsa yang mempunyai kekuatan yang lemah. Penjajahan dalam bentuk gres itu tidak lagi memandang kolonialisme sebagai penjajahan fisik dimana pemerintahan dan penguasaan atas tiruana sumberdaya dilakukan secara pribadi oleh suatu bangsa terhadap bangsa lain. Neokolonialisme berwujud keterpengaruhan yang sangat besar lengan berkuasa bahkan ketergantungan satu bangsa terhadap bangsa lain untuk melaksanakan banyak sekali hal terhadap apa pun yang diinginkan oleh bangsa lain, contohnya dalam bidang ideologi, politik, ekonomi, hukum, dan sebagainya. Dalam keadaan menyerupai itu maka kedaulatan bangsa yang bersangkutan menjadi tiruan alasannya tak pernah sanggup untuk sepenuhnya menetukan kebijakannya sendiri.
Praktik neokolonialisme secara harfiah didefinisikan sebagai neo (baru), colonial (penjajah), isme (paham). Secara umum, neokolonialisme berarti sistem penjajahan bentuk baru. Hal ini dikarenakan sistem penjajahan tidak dilakukan secara pribadi menyerupai halnya pada zaman kolonial.
Menurut Prasetyo Praktik neokolonialisme spesialuntuk mengedepankan perilaku hidup yang hedonistik, liberalis dan anti sosial. Hal ini terlihat pada bentuk persaingan bebas (liberal) yang tidak sehat dengan hilangnya kontrol pemerintah dalam mengendalikan persaingan. Persaingan ini akan menghasilkan pihak yang menang dan yang kalah. Pihak yang menang akan terus berjaya, bersenang-senang (hedonisme) tanpa peduli kepada kesengsaraan pihak yang kalah (anti sosial). Dan sektor publik spesialuntuk terserius pada pihak yang menang. Sedangkan pihak yang kalah tidak lagi berada dalam tanggung tanggapan pemerintah
.
0 komentar
Posting Komentar