Sabtu, 04 Agustus 2018

Pengertian Politik Serta Tujuannya

Pengertian Politik Serta Tujuannya. Hampir setiap hari kita sering mendengar istilah politik. Dimana Media cetak dan elektronik dipenuh dengan diberita politik, apalagi ketika menjelang pemilu. Istilah politik biasanya dikaitkan dengan Perbuatan yang hitam, kotor. Apakah Politik Itu ? apa yang dimaksud dengan politik, diberikut ialah klarifikasi wacana seputar pengertian politik dan tujuan dari politik itu sendiri.

Definsi Politik

Menurut Franz Magnis Suseno, pengertian politik segala acara insan yang berorientasi kepada masyarakat secara keseluruhan, atau yang berorientasi kepada negara. Sebuah keputusan disebut keputusan politik apabila diambil dengan memperhatikan kepentingan masyarakat sebagai keseluruhan. Suatu tindakan harus disebut politis apabila menyangkut masyarakat sebagai keseluruhan.

Menurut Prof. Miriam Budiardjo, Pengertian politik ialah majemuk acara dalam suatu sistem politik (negara) yang menyangkut proses memilih dari tujuan-tujuan dari sistem itu dan melakukan tujuan-tujuan itu. Dalam bahasa yang lebih simpel dipahami, sanggup dikatakan bahwa politik ialah segala sesuatu yang bekerjasama dengan negara maupun proses pengambilan keputusan ketatguagaraan.(dalam bukunya berjudul Dasar-dasar Ilmu Politik (1992)).

Secara umum politik sanggup diarttikan sebagai  segala  sesuatu  yang menyangkut  kekuasaan  dalam mengatur kepentingan dan kebaikan rakyat secara keseluruhan.

Tujuan Politik

Dalam citra yang lebih rinci, sanggup dikemukakan bahwa tujuan dari proses perpolitikan di Indonesia antara lain sebagai diberikut.
  1. Mengusahakan biar kekuasaan yang ada dalam masyarakat dan pemerintahan, sanggup diperoleh, dikelola, dan diterapkan (digunakan) sesuai dengan norma aturan yang berlaku.
  2. Mengusahakan biar kekuasaan yang ada dalam masyarakat dan pemerintahan, sedapat mungkin diperoleh, dikelola, dan diterapkan berdasarkan kaidah-kaidah demokrasi.
  3. Mengusahakan biar kekuasaan yang ada dalam masyarakat dan pemerintahan, sedapat mungkin diperoleh, dikelola, dan diterapkan dalam kerangka mempertahankan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara secara luas, politik tidak semata mata diartikan sebagai proses kekuasaan pemerintahan, baik di forum legislatif, eksekutif, maupun yudikatif (suprastruktur politik). Proses politik juga terjadi dalam proses-proses kekuasaan yang ada pada forum lembaga non pemerintahan, menyerupai partai politik dan organisasi kemasyarakatan, lantaran forum lembaga tersebut secara eksklusif maupun tidak eksklusif ikut terlibat dan besar lengan berkuasa terhadap proses kekuasaan di dalam negara (infrastruktur politik).

Catatan

0 komentar

Posting Komentar