Selasa, 14 Agustus 2018

Pengertian Zakat Fitrah

Pengertian Zakat Fitrah. Hal ini disyariatkan pada tahun kedua Hijriah bulan Syakban. Maka Sejak ketika itu zakat fitrah menjadi pengeluaran wajib yang harus dilakukan setiap muslim yang memiliki kelebihan dari keperluan keluarga yang masuk akal pada malam dan hari raya Idul Fitri, sebagai tanda syukur kepada Allah lantaran sudah menuntaskan ibadah puasa. Selain untuk membahagiakan hati fakir miskin pada hari raya Idul Fitri, juga dimaksudkan untuk memmembersihkankan dosa-dosa kecil yang mungkin ada ketika seseorang melakukan puasa Ramadan, semoga orang tersebut benar-benar kembali pada keadaan fitrah dan suci ibarat ketika dilahirkan dari rahim ibunya. Nah Apa Itu Zakat Fitrah... Siapa Yang Wajib Membayar Zakat Fitrah, Kapan Waktu Pengeluaran Zakat Fitrah dan Apa Hukum Zakat Fitrah.. Berikut Adalah Penjelasannya :

 Hal ini disyariatkan pada tahun kedua Hijriah bulan Syakban Pengertian Zakat Fitrah

Definisi Zakat Fitrah

Zakat Fitrah ialah zakat diri yang diwajibkan atas diri setiap individu lelaki dan wanita muslim yang berkemampuan dengan syarat-syarat yang diputuskan. Kata Fitrah yang ada merujuk pada keadaan insan ketika gres diciptakan sehingga dengan mengeluarkan zakat ini insan dengan izin Allah akan kembali fitrah.

Zakat fitrah ialah zakat yang alasannya ialah diwajibkannya ialah futur (berbuka puasa) pada bulan Ramadhan. Fitri berarti berbuka puasa, yang dimaksudkan di sini ialah berbuka puasa di waktu matahari terbenam pada hari terakhir bulan ramadhan.

Zakat fitrah berdasarkan pengertian syara’ ialah zakat yang dikeluarkan oleh seorang muslim dari sebagian hartanya kepada orang orang yang membutuhkan untuk mensucikan perkataan yang kotor dan perbuatan yang tidak ada gunanya.

Yang berkewajiban membayar Zakat Fitrah

  1. Individu yang memiliki kelebihan masakan atau hartanya dari keperluan tanggungannya pada malam dan pagi hari raya.
  2. Anak yang lahir sebelum matahari jatuh pada simpulan bulan bulan pahala dan hidup selepas terbenam matahari.
  3. Memeluk Islam sebelum terbenam matahari pada simpulan bulan bulan pahala dan tetap dalam Islamnya.
  4. Seseorang yang meninggal selepas terbenam matahari simpulan Ramadan.
  5. Waktu Pengeluaran
  6. Zakat Fitrah dikeluarkan pada bulan Ramadan, paling lambat sebelum orang-orang selesai menunaikan Salat Ied. Jika waktu penyerahan melewati batas ini maka yang diserahkan tersebut tidak termasuk dalam kategori zakat melainkan sedekah biasa.

Hukum Zakat Fitrah

Para ulama bersepakat bahwa zakat fitrah hukumnya wajib bagi setiap individu berdasarkan hadis Ibnu Umar ra yang berkata,
“Rasulullah saw mewajibkan zakat fitrah bulan bulan pahala sebanyak satu sha’ kurma atau gandum atas setiap muslim merdeka atau hamba sahaya pria atau perempuan” (HR. Bukhari Muslim).
Berdasarkan hadis tersebut, zakat fitrah diwajibkan kepada setiap muslim, baik merdeka maupun budak, pria maupun perempuan, besar maupun kecil, kaya maupun miskin. Seorang pria mengeluarkan zakat untuk dirinya dan orang-orang yang menjadi tanggung jawabannya. Seorang istri mengeluarkan zakat fitrah untuk dirinya atau oleh suaminya. 

Bayi yang masih dalam kandungan belum terkena wajib zakat fitrah. Tetapi jikalau ada seorang bayi lahir sebelum matahari terbenam pada hari terakhir bulan Ramadan, maka zakat fitrahnya wajib ditunaikan. Demikian juga jikalau ada orang bau tanah meninggal dunia setelah matahari terbenam pada hari terakhir di bulan Ramadan, zakat fitrahnya wajib pula dibayarkan.

Dikutip Dari Berbagai Sumber.

0 komentar

Posting Komentar