Minggu, 16 September 2018

Pengertian Audit Pertambangan Serta Dasar Aturan Dan Tujuannya

Pengertian Audit Pertambangan Serta Dasar Hukum Dan Tujuannya. Berikut yakni klarifikasi seputar pengertian Audit pertambangan, Standar Dan Dasar Hukum Audit Pertambangan serta Tujuan Audit Pertambangan.

Definisi Audit Pertambangan yakni suatu pemerikasaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen terhadap laporan keuangan Perusahaan Pertambangan mencakup acara eksplorasi, pengembangan dan konstruksi, produksi dan pengelolaan yang sudah disusun oleh administrasi beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya dengan tujuan untuk mempersembahkan pendapat terkena kewajaran laporan keuangan tersebut.

Standar Dan Dasar Hukum Audit Pertambangan

Standar dan dasar aturan audit pertambangan yakni sebagai diberikut:
1 Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) yang berafiliasi dengan akuntansi dan laporan keuangan.

2 Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian LaporanKeuangan, Pernyataan Standar Akuntansi

3 Keuangan (PSAK) terutama PSAK 33 ihwal Akuntansi PertambanganUmum dan Interpretasi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (ISAK).

4 International Accounting Standard (IAS) atau International Financial Reporting Standard (IFRS), terutama IFRS 6 Exploration for and Evaluation of Mineral Resources.

5 Peraturan perundang-undangan yang relevan dengan laporan keuangan sebagai diberikut:
  • Undang-Undang Nomor 11/1967 ihwal Ketentuan-K etentuan Pokok Pertambangan (sudah direvisi menjadi Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral Dan Batubara).
  • Undang±Undang Nomor 4/1982 ihwal Ketentuan-Ketentuan Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup.
  • Undang±Undang Nomor 23/1997 ihwal Pengelolaan Lingkungan Hidup.
  • PP Nomor 27/1980 ihwal Penggolongan Bahan Galian.
  • PP Nomor 51/1993 ihwal AMDAL.
  • Keputusan Presiden Nomor 32/1990 ihwal Pengelolaan Kawasan Lindung.
  • Keputusan Presiden Nomor 75/1996 perihal
  • Ketentuan Pokok Perjanjian
  • Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara.
6 Praktek-praktek akuntansi yang berlaku umum, kesepakatan antar negara, kebiasaanindustri yang baru, dan standar akuntansi negara lain.

7 Dalam hal terdapat perbedaan antara peraturan Bapepam dan LK dan PSAK dalam penyusunan laporan keuangan, maka contoh yang dipakai yakni peraturan Bapepam dan LK.

Tujuan Audit Pertambangan

  1. Untuk menyelidiki apakah terdapat internal control yang baik atas perusahaan pertambangan.
  2. Untuk mengetahui apakah selama ini tambang-tambang yang beroperasi menjaga apayang sudah diamanatkan dalam undang-undang minerba, ibarat tidak merusak lingkungan dan tidak membuka lahan tambang di daerah hutan lindung.
  3. Untuk menjamin tiruana tambang beroperasi secara sesuai aturan menjaga lingkungandan taat azas dan peraturan yang ada di Indonesia.

0 komentar

Posting Komentar