Pengertian Gerhana Matahari Serta Jenisnya

Pengertian Gerhana Matahari serta Jenisnya. Gerhana Matahari terjadi pada waktu Bulan berada diantara bumi dan Matahari yaitu pada waktu Bulan Mati atau pertama Bulan dan bayang-bayang bulan berbentuk kerucut menutupi permukaan Bumi. Berikut ialah klarifikasi seputar pengertian Gerhana Matahari serta Jenisnya.

Definisi Gerhana Matahari

Gerhana Matahari ialah terhalangnya sinar Matahari yang menuju ke Bumi, alasannya ialah terhalang oleh Bulan yang berada dalam satu garis lurus antara Bumi dan Matahari, atau pienteng Bulan menutupi pienteng Matahari dilihat dari Bumi baik sebagian atau seluruhnya. Walaupun Bulan lebih kecil, bayangan Bulan bisa melindungi cahaya Matahari sepenuhnya alasannya ialah Bulan dengan jarak rata-rata 384.400 kilometer ialah lebih bersahabat kepada Bumi berbanding Matahari yang memiliki jarak rata-rata 149.680.000 kilometer.

Keadaan demikian ini spesialuntuk akan terjadi pada Bulan mati serta posisi Matahari dan Bulan berada di sekitar titik simpul (titik hamlaries).


Gerhana Matahari sanggup terjadi 2 hingga 5 kali dalam satu tahun, akan tetapi yang sanggup menyaksikan spesialuntuklah beberapa kawasan di permukaan Bumi saja. Terjadinya Gerhana Matahari pada waktu Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, yaitu pada waktu Bulan mati, dan bayang-bayang Bulan yang berbentuk kerucut menutupi permukaan Bumi. Bayang-bayang Bulan ada dua bagian, yaitu

1. Umbra ialah bab yang petang dan berbentuk kerucut yang puncaknya menuju ke Bumi.
2. Penumbra ialah bab yang agak terang dan bentuknya makin jauh dari Bulan semakin lebar.

Daerah yang berada dalam liputan umbra akan mengalami gerhana Matahari total, sedangkan yang berada dalam liputan penumbra mengalami gerhana Matahari sebagian. Pada gerhana Matahari total akan tampak cahaya corona Matahari yang bentuknya menyerupai mahkota dan semburan gas dari permukaan Matahari yang berwarna lebih merah.

Jenis Gerhana Matahari

1. Gerhana total, terjadi apabila ketika puncak gerhana, pienteng Matahari ditutup sepenuhnya oleh pienteng Bulan. Saat itu, pienteng Bulan sama besar atau lebih besar dari pienteng Matahari. Ukuran pienteng Matahari dan pienteng Bulan sendiri berubah-ubah tergantung pada masing-masing jarak Bumi-Bulan dan Bumi-Matahari.
2. Gerhana sebagian, terjadi apabila pienteng Bulan (saat puncak gerhana) spesialuntuk menutup sebagian dari pienteng Matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bab dari pienteng Matahari yang tidak tertutup oleh pienteng Bulan.
3. Gerhana cincin, terjadi apabila pienteng Bulan (saat puncak gerhana) spesialuntuk menutup sebagian dari pienteng Matahari. Gerhana jenis ini terjadi jikalau ukuran pienteng Bulan lebih kecil dari pienteng Matahari. Sehingga ketika pienteng Bulan berada di depan pienteng Matahari, tidak seluruh pienteng Matahari akan tertutup oleh pienteng Bulan. Bagian pienteng Matahari yang tidak tertutup oleh pienteng Bulan, berada di sekeliling pienteng Bulan dan terlihat menyerupai cincin yang bercahaya.
4. Gerhana hibrida, bergeser antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, sedangkan pada titik-titik lain muncul sebagai gerhana cincin. Gerhana bibit unggul relatif jarang

Referensi
https://id.wikipedia.org/wiki/Gerhana_matahari