Pengertian Integrasi Nasional Serta Aspeknya

Pengertian Integrasi Nasional Serta Aspeknya. Kita sanggup menguraikan istilah integrasi nasional dari dua pengertian: secara etimologi dan terminologi. Etimologi yakni studi yang mempelajari asal undangan kata, sejarahnya dan juga perubahan yang terjadi dari kata itu. Pengertian etimologi dari integrasi nasional berarti mempelajari asal undangan kata pembentuk istilah tersebut. Secara etimologi, integrasi nasional terdiri atas dua kata integrasi dan nasional.

Nah pengertian integrasi nasional secara terminologi. Terminologi sanggup diartikan penerapan kata sebagai suatu istilah yang sudah dihubungkan dengan konteks tertentu. Konsep integrasi nasional dihubungkan dengan konteks tertentu dan umumnya dikemukakan oleh para ahlinya.

Definisi Integrasi Nasional

Istilah Integrasi nasional dalam bahasa Inggrisnya yakni “national integration”. "Integration" berarti kesempurnaan atau keseluruhan. Kata ini berasal dari bahasa latin integer, yang berarti utuh atau menyeluruh. Berdasarkan arti etimologisnya itu, integrasi sanggup diartikan sebagai pembauran sampai menjadi kesatuan yang utuh atau bulat. “Nation” artinya bangsa sebagai bentuk komplotan dari orang-orang yang tidak sama latar belakangnya, berada dalam suatu wilayah dan di bawah satu kekuasaan politik.

Berikut ini disajikan beberapa pengertian integrasi nasional dalam konteks Indonesia dari para ahli/penulis:

1. Menurut Djuliati Suroyo (2002) Integrasi Nasional yakni Bersatunya suatu bangsa yang menempati wilayah tertentu dalam sebuah negara yang berdaulat.
2. Menurut Saafroedin Bahar (1996) Integrasi Nasional yakni Upaya menyatukan seluruh unsur suatu bangsa dengan pemerintah dan wilayahnya.
3. Menurut Kurana (2010) Integrasi Nasional yakni kesadaran identitas bersama di antara masyarakat negara. Ini berarti bahwa meskipun kita mempunyai kasta yang tidak sama, agama dan daerah, dan berbicara bahasa yang tidak sama, kita mengakui kenyataan bahwa kita tiruana yakni satu. Jenis integrasi ini sangat penting dalam membangun suatu bangsa yang berpengaruh dan makmur.
4. Menurut Riza Noer Arfani (2001) Integrasi Nasional yakni Pembentukan suatu identitas nasional dan penyatuan aneka macam kelompok sosial dan budaya ke dalam suatu kesatuan wilayah
5. Menurut Ramlan Surbakti (2010) Integrasi Nasional yakni Proses penyatuan aneka macam kelompok sosial budaya dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu identitas nasional.
6. Menurut Suroyo (2002), integrasi nasional mencerminkan proses persatuan orang-orang dari aneka macam wilayah yang tidak sama, atau mempunyai aneka macam perbedaan baik etnisitas, sosial budaya, atau latar belakang ekonomi, menjadi satu bangsa (nation) terutama sebab pengalaman sejarah dan politik yang relatif sama.

Berdasar uraian di atas, kita sanggup memahami bahwa secara terminologi, istilah integrasi nasional mempunyai keragaman pengertian, sesuai dengan sudut pandang para ahli. Namun demikian kita sanggup menemukan titik kesamaaannya bahwa integrasi sanggup berarti penyatuan, pembauran, keterpaduan, sebagai kebulatan dari unsur atau aspek aspeknya.

Aspek Integrasi Nasional

Dalam realitas nasional integrasi nasional sanggup dilihat dari tiga aspek yakni aspek politik, ekonomi, dan sosial budaya. Dari aspek politik, lazim disebut integrasi politik, aspek ekonomi (integrasi ekonomi), yakni saling ketergantungan ekonomi antar tempat yang berhubungan secara sinergi, dan aspek sosial budaya (integrasi sosial budaya) yakni kekerabatan antara suku, lapisan dan golongan. Berdasar pendapat ini, integrasi nasional meliputi:

1. Integrasi politik,
2. Integrasi ekonomi, dan
3. Integrasi sosial budaya.