Pengertian Lingkungan Sosial Serta Jenis Dan Tingkatannya. Lingkungan sosial ialah lingkungan kemasyarakatan yang mempunyai kaitan dekat dengan kehidupan sehari-hari. Yang ialah salah satu faktor yang sanggup mempengaruhi seseorang atau kelompok untuk sanggup melaksanakan sesuatu tindakan serta perubahan-perubahan sikap setiap individu. Lingkungan sosial yang kita kenal antara lain lingkungan keluarga, lingkungan mitra sebaya, dan lingkungan tetangga. Berikut yaitu klarifikasi seputar pengertian Lingkungan Sosial serta Jenis dan Tingkatan Lingkungan Sosial.
Menurut Stroz (1987: 76) Lingkungan Sosial mencakup “tiruana kondisi-kondisi dalam dunia yang dalam cara-cara tertentu mempengaruhi tingkahlaku seseorang, termasuk pertumbuhan dan perkembangan atau life processe, yang sanggup pula dipandang sebagai penyiapan lingkungan (to provide environment) bagi generasi yang lain“.
Secara umum yang dimaksud dengan lingkungan sosial yaitu segala sesuatu yang terdapat di sekitar insan yang sanggup mempersembahkan efek pada insan tersebut, serta manusia-manusia lain yang ada di sekitarnya, menyerupai tetangga-tetangga, kawan-kawan, bahkan juga orang lain di sekitarnya yang belum dikenal sekalipun.
Menurut Cooley kelompok primer (primary groups) ialah kelompok yang ditandai dengan pergaulan dan kolaborasi tatap muka yang bersifat mendasar dalam membentuk sifat dan ilham sosial individu secara intim. Sedangkan kelompok sekunder (secondary groups) ialah kelompok besar yang didasarkan pada kepenting atau kegiatan tertentu yang khusus, dan para anggotanya cenderung diberinteraksi atas dasar status spesifik.
Referensi
Gusnita. 2013. Pengaruh Lingkungan Sosial Masyarakat terhadap Motivasi Belajar.
GBIM PLH KLH Kelas XI, perihal: Lingkungan Sosial.
Definisi Lingkungan Sosial
Menurut Purwanto (2003:28) Lingkungan sosial yaitu tiruana orang atau insan lain yang mempengaruhi kita. Manusia membentuk pengelompokan sosial diantara sesama dalam upayanya mempertahankan hidup dan membuatkan kehidupan. Dalam suatu kehidupan sosial insan juga memerlukan organisasi yaitu sekolah, kelompok masyarakat dan lain-lain.Menurut Stroz (1987: 76) Lingkungan Sosial mencakup “tiruana kondisi-kondisi dalam dunia yang dalam cara-cara tertentu mempengaruhi tingkahlaku seseorang, termasuk pertumbuhan dan perkembangan atau life processe, yang sanggup pula dipandang sebagai penyiapan lingkungan (to provide environment) bagi generasi yang lain“.
Secara umum yang dimaksud dengan lingkungan sosial yaitu segala sesuatu yang terdapat di sekitar insan yang sanggup mempersembahkan efek pada insan tersebut, serta manusia-manusia lain yang ada di sekitarnya, menyerupai tetangga-tetangga, kawan-kawan, bahkan juga orang lain di sekitarnya yang belum dikenal sekalipun.
Jenis Lingkungan Sosial
- Lingkungan sosial primer; yaitu lingkungan sosial di mana terdapat kekerabatan yang dekat antara anggota satu dengan anggota lain, anggota satu saling kenal mengenal dengan baik dengan anggota lain,
- Lingkungan sosial sekunder; yaitu lingkungan sosial yang biasanya kekerabatan anggota satu dengan anggota lainnya agak longgar dan spesialuntuk berorientasi pada kepentingan-kepentingan formal serta aktivitas-aktivitas khusus.
Menurut Cooley kelompok primer (primary groups) ialah kelompok yang ditandai dengan pergaulan dan kolaborasi tatap muka yang bersifat mendasar dalam membentuk sifat dan ilham sosial individu secara intim. Sedangkan kelompok sekunder (secondary groups) ialah kelompok besar yang didasarkan pada kepenting atau kegiatan tertentu yang khusus, dan para anggotanya cenderung diberinteraksi atas dasar status spesifik.
Tingkatan Lingkungan Sosial
- Tingkat pertama yaitu keluarga, dari keluarga kita diajari cara, sikap, dan sifat untuk diberinteraksi dengan orang.
- Tingkat Kedua yaitu sekolah, dimana kita sanggup membuatkan pelajaran bersosialisasi. Tingkatan sekolah yang tertinggi ialah perkuliahan, di dalam perkuliahan ini terdapat organisasi–organisasi yang mempunyai jangkauan lebih luas dan kita didiberikan kebebasan lebih untuk mengungkapkan pendapat kita ke dalam suatu organisasi dan sebagai wadah untuk menyiapkan diri kita untuk terjun ke lingkungan masyarakat.
- Tingkatan Ketiga berada di lingkungan kerja ketika kita sudah mulai sanggup bangkit diatas kaki sendiri dan sanggup menyumbangkan apresiasi dan ilmu kita ke dalam bidang pekerjaan yang sesuai dengan kriteria yang ada dalam diri kita, yang kita sukai dan tekuni.
- Tingkatan keempat yaitu lingkungan masyarakat yang akan kita temui ketika kita sudah cukup siap dan remaja untuk sanggup terjun eksklusif ke dalamnya, kita akan sanggup lebih mengetahui bagaimana sikap, sifat dan masalah–masalah di dalam lingkungan masyarakat yang ketika berada di tingkat keluarga maupun sekolah belum pernah dijumpai dan kita sanggup terjun ke dalam masyarakat dengan bekal apa yang kita pelajari dari lingkungan sosial kita terlampau yaitu keluarga dan sekolah.
Referensi
Gusnita. 2013. Pengaruh Lingkungan Sosial Masyarakat terhadap Motivasi Belajar.
GBIM PLH KLH Kelas XI, perihal: Lingkungan Sosial.
0 komentar
Posting Komentar