Kamis, 04 Oktober 2018

Pengertian Penemuan Serta Jenis Dan Faktor Keberhasilannya

Pengertian Inovasi Serta Jenis Dan Faktor Keberhasilannya. penemuan sanggup terjadi dalam segala bidang dan sanggup dilakukan dimana saja dan kapan saja. Berikut ialah klarifikasi seputar pengertian inovasi, jenis-jenis penemuan dan faktor keberhasilan inovasi.

Pengertian Inovasi Serta Jenis Dan Faktor Keberhasilannya Pengertian Inovasi Serta Jenis Dan Faktor Keberhasilannya


Definisi Inovasi

Menurut Vontana (2009:20), pengertian penemuan ialah kesuksesan ekonomi dan sosial berkat diperkenalkannya cara gres atau kombinasi gres dari cara-cara usang dalam mentransformasi input menjadi output yang membuat perubahan besar dalam korelasi antara nilai guna dan harga yang ditawarkan kepada konsumen dan/atau pengguna, komunitas, sosietas dan lingkungan.

Secara harfiah penemuan / innovation berasal dari kata toinnovate yang memiliki arti membuat perubahan atau memperkenalkan sesuatu yang baru, penemuan kadang diartikan sebagai penemuan namun, maknanya tidak sama dengan penemuan dalam arti discovery atau Invention. 

Menurut Suryani (2008:304), Inovasi dalam konsep yang luas sebetulnya tidak spesialuntuk terbatas pada produk. Inovasi sanggup berupa ide, cara - cara ataupun obyek yang dipersepsikan oleh seseorang sebagai sesuatu yang baru. Inovasi juga sering dugunakan untuk merujuk pada perubahan yang dirasakan sebagai hal yang gres oleh masyarakat yang mengalami.

Secara umum penemuan sanggup diartikan sebagai wujud gres berupa ide, gagasan, atau tindakan. Sedangkan dilihat dari maknanya, sesuatu yang gres itu bisa benar –benar baru, belum tercipta sebelumnya yang disebut invention, atau sanggup juga tidak benar –benar gres sebab, sebelumnya sudah ada dalam konteks sosial yang tidak sama, kemudian dikenal dengan istilah discovery. 

Jenis-Jenis Inovasi

  1. Penemuan (Invention) ialah kreasi suatu produk, jasa, atau proses gres yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Konsep ini cenderung disebut revolisioner.
  2. Pengembangan (Extension) ialah pengembangan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Konsep menyerupai ini menjadi aplikasi inspirasi yang sudah ada tidak sama.
  3. Duplikasi (Duplication) ialah peniruan suatu produk, jasa, atau proses yang sudah ada. Meskipun demikian duplikasi bukan semata menjiplak melainkan menambah sentuhan kreatif untuk memperbaiki konsep semoga lebih bisa memenangkan persaingan.
  4. Sintesis (Synthesis) ialah perpaduan konsep dan faktor-faktor yang sudah ada menjadi formulasi baru. Proses ini mencakup pengambilan sejumlah inspirasi atau produk yang sudah ditemukan dan dibuat sehingga menjadi produk yang sanggup diaplikasikan dengan cara baru.

Faktor Keberhasilan Inovasi

  1. Orientasi Produk. Konsumen menyukai produk yang mengatakan kualitas dan performance terbaik serta inovatif. Perusahaan seringkali mendesain produk tanpa input dari customer.
  2. Orientasi Pasar. Kunci untuk mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan dan impian dari sasaran market serta mempersembahkan kepuasan secara lebih baik dibandingkan pesaing.
  3. Orientasi Perusahaan. Adalah memilih impian dan kebutuhan dari sasaran market dan mempersembahkan kepuasan secara lebih baik dibandingkan para pesaing melalui suatu cara yang sanggup meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.
  4. Orientasi Konsumen. Pada prinsipnya dalam penyebaran produk gres (inovasi), konsumen menginginkan produk yang ada tersedia dibanyak tempat, dengan kualitas yang tinggi, akan tetapi dengan harga yang rendah sehingga konsumen lebih banyak mengkonsumsi barang dan bahkan hingga pembelian yang berulang-ulang.

0 komentar

Posting Komentar