Minggu, 07 Oktober 2018

Pengertian Sistem Hidrolik Serta Aturan Dasarnya

Pengertian Sistem Hidrolik serta Hukum Dasarnya. Sistem hidrolik ialah suatu bentuk pemindahan daya dengan memakai media penghantar berupa fluida cair untuk memperoleh daya yang lebih besar dari daya pertama yang dikeluarkan. Dimana fluida penghantar ini dinaikan tekanannya oleh pompa pembangkit tekanan kemudian diteruskan ke silinder kerja melalui pipa-pipa kanal dan katup-katup. Gerakan translasi batang piston dari silinder kerja yang diakibatkan oleh tekanan fluida pada ruang silinder dimanfaatkan untuk gerak maju dan mundur.

Pengertian Sistem Hidrolik serta Hukum Dasarnya Pengertian Sistem Hidrolik serta Hukum dasarnya

Definisi Hidrolik

Kata hidrolik sendiri berasal dari bahasa Greek yakni dari kata hydro yang berarti air dan aulos yang berarti pipa. Sistim hidrolik pada pesawat terbang yaitu ialah salah satu sistem pencetus kendali dan roda pendarat pesawat terbang.

Sistem hidrolik yaitu teknologi yang memanfaatkan fluida (zat cair) untuk melaksanakan gerakan segaris atau putaran. Dalam system hidrolik, fluida dipakai sebagai penerus gaya. Prinsip dasar hidrolik yaitu bila suatu zat cair dikenakan tekanan, maka tekanan itu akan merambat ke segala arah dengan tidak bertambah atau berkurang kekuatannya (Hukum Archimedes).

Keuntungan Sistem Hidrolik

Ada banyak laba yang sanggup diambil dari sistem hidrolik, yaitu untuk megampangkan pengontrolan sebesar gaya pembangkitnya dan mentransmisikan gaya yang besar dan power melalui unit-unit yang kecil. Karena system hidrolik bekerja dengan fluida, maka pelumasan komponen hidrolik sanggup berlangsung dengan sendirinya sehingga sanggup menunda terjadinya keausan (long service life) pada benda yang mengalami gesekan.

Kerugian Sistem Hidrolik

Selain mempunyai keuntungan, sistem hidrolik juga mempunyai beberapa kerugian yang disebabkan imbas tekanan dan fluida hidrolik itu sendiri yaitu antara lain:
  1. Bahaya tekanan tinggi fluida hidrolik, oleh lantaran itu harus dipastikan bahwa tiruana sambungan berpengaruh dan tidak bocor.
  2. Gesekan fluida dan kebocoran akan menjadikan berkurangnya efisiensi.
  3. Fluida dari sirkuit yang terkontaminasi oleh kotoran akan mengakibatkan peralatan hidrolik menjadi lemah dan cepat rusak.

Pada umumnya dalam memahami ilmu hidrolik dibutuhkan pemahaman pengetahuan dasar sebagai diberikut :
  1. Pengetahuan dasar hukum-hukum fisika dari hidrostatik .
  2. Pengetahuan wacana satuan dan persamaan-persamaan hidrolik.
  3. Pengetahuan wacana peralatan hidrolik dan pengoperasiannya pada rangkaian hidrolik.

Hukum-Hukum Dasar Hidrolik

  1. Hukum Pascal. Pascal menyatakan bahwa “Tekanan yang didiberikan pada fluida dalam sebuah wadah tertutup maka tekanannya akan diteruskan sama besar dan merata ketiruana arah ”
  2. Hukum Hidrostatik. Hukum utama hidrostatik berbunyi: “Tekanan hidrostatik pada sembarang titik yang terletak pada bidang mendatar di dalam wadah suatu jenis zat cair sejenis dalam keadaan seimbang yaitu sama.

0 komentar

Posting Komentar