Minggu, 07 Oktober 2018

Pengertian Scabies Serta Penularan Dan Pencegahannya

Pengertian Scabies Serta Penularan dan Pencegahannya. Gejala yang khas pada kudis yaitu liang pada permukaan kulit, gatal, dan kemerahan dan biasanya ada bisul sekunder, nah penyakit ini biasa disebut dengan Skabies yang ialah salah satu bisul benalu yang cukup banyak kejadiannya dan menjadi gosip penting terutama di kawasan padat penduduk. Penyakit ini sanggup menyerang segala usia dan aneka macam kalangan sosial. Beberapa penyebab tingginya angka insiden skabies yaitu penularan yang cepat, siklus hidup Sarcoptes scabiei yang pendek, dan ketidakpatuhan pasien pada terapi.

Pengertian Scabies Serta Penularan dan Pencegahannya Pengertian Scabies Serta Penularan dan Pencegahannya

Definisi Scabies

Seperti dikutip oleh wikipedia. Kudis atau Scabies yaitu ialah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau (mite) Sarcoptes scabiei yang dicirikan dengan adanya keropeng, kebotakan, dan kegatalan pada kulit.

Skabies yaitu penyakit kulit akhir investasi dan sensitisasi oleh tungau Sarcoptes scabei. Skabies tidak membahayakan bagi manusia. Adanya rasa gatal pada malam hari ialah tanda-tanda utama yang mengganggu acara dan produktivitas.

Penyakit scabies banyak berjangkit di:
1. Lingkungan yang padat penduduknya,
2. Lingkungan kumuh,
3. Lingkungan dengan tingkat kemembersihkanan kurang. Skabies cenderung tinggi pada belum dewasa usia sekolah, remaja bahkan orang cukup umur (siregar, 2005)

Teknik Penularan Scabies

  1. Kontak pribadi (kulit dengan kulit) Penularan skabies terutama melalui kontak pribadi menyerupai berjabat tangan, pulas bersama dan kekerabatan seksual. Pada orang cukup umur kekerabatan seksual ialah hal tersering, sedangkan pada belum dewasa penularan didapat dari orang bau tanah atau kawannya.
  2. Kontak tidak pribadi (melalui benda) Penularan melalui kontak tidak langsung, contohnya melalui perlengkapan pulas, pakaian atau handuk lampau dikatakan memiliki tugas kecil pada penularan. Namun demikian, penelitian terakhir mengatakan bahwa hal tersebut memegang peranan penting dalam penularan skabies dan ditetapkan bahwa sumber penularan utama yaitu selimut (Djuanda, 2010).

Teknik Pencegahan Penyakit Skabies

  1. Mandi secara teratur dengan memakai sabun.
  2. Mencuci pakaian, sprei, sarung bantal, selimut dan lainnya secara teratur minimal 2 kali dalam seminggu.
  3. Menjemur kasur dan bantal minimal 2 ahad sekali.
  4. Tidak saling bertukar pakaian dan handuk dengan orang lain.
  5. Hindari kontak dengan orang-orang atau kain serta pakaian yang dicurigai terinfeksi tungau skabies.
  6. Menjaga kemembersihkanan rumah dan berventilasi cukup

Bila pengobatan sudah dilakukan secara tuntas, tidak menjamin terbebas dari bisul ulang, langkah yang sanggup diambil yaitu sebagai diberikut :
  1. Cuci sisir, sikat rambut dan suplemen rambut dengan cara merendam di cairan antiseptik.
  2. Cuci tiruana handuk, pakaian, sprei dalam air sabun hangat dan gunakan seterika gerah untuk membunuh tiruana telurnya, atau dicuci kering.
  3. Keringkan peci yang membersihkan, kerudung dan jaket.
  4. Hindari pemakaian bersama sisir, mukena atau jilbab (Depkes,2007).

0 komentar

Posting Komentar