Persediaan Persediaan diadakan apabila laba yang diperlukan dari persediaan tersebut terjamin kelancarannya. melaluiataubersamaini demikian perlu diusahakan laba yang diperoleh lebih besar dari biaya-biaya yang ditimbulkan. Persediaan ialah ialah salah satu unsur yang paling aktif dalam operasi organisasi yang secara terus menerus diperoleh, diubah kemudian dijual kembali. Persediaan sanggup didefinisikan sebagai diberikut : “suatu acara yang mencakup barang pemilik organisasi dengan maksud untuk dijual dalam suatu periode perjuangan tertentu atau persediaan barang-barang yang masih dalam pengerjaan proses produksi ataupun persediaan materi baku yang menunggu penerapanya dalam proses produksi”. Pada prinsipnya persediaan mempergampang atau memperlancar jalannya operasi organisasi yang harus dilakukan untuk memproduksi barang-barang yang penyelenggaraan catatan persediaan, namun setidak-tidaknya satu kali dalam satu tahun diadakan perhitungan yang nyata. Sistem persediaan terencana jenisnya relatif sedikit dan harga pokoknya tinggi, menyerupai peralatan kantor, mobil, pakaian eksekutif.
Pengertian Persediaan Menurut Para Ahli
Menurut Kiesso& Weygandt, persediaan ialah aktiva perusahaan yang dimiliki dengan tujuan untuk dijua lkembali dalam kegiatan normal perusahaan atau akan dipakai / dikonsumsi dalam produksi barangyang akan dijual
Pengertian Persediaan Menurut Para Ahli
Menurut Kiesso& Weygandt, persediaan ialah aktiva perusahaan yang dimiliki dengan tujuan untuk dijua lkembali dalam kegiatan normal perusahaan atau akan dipakai / dikonsumsi dalam produksi barangyang akan dijual
Konsep Persediaan
Sistem persediaan berkhasiat untuk :
Sistem persediaan berkhasiat untuk :
- Mempertahankan stabilitas kelangsungan operasi organisasi dengan penyediaan barang.
- Menghilangkan resiko keterlambatan hadirnya barang yang dibutuhkan organisasi.
- Menghilangkan resiko kesalahan barang yang dipesan
- Memdiberikan pelayanan kepada pelanggan dengan sebaik-baiknya.
Jenis-jenis Persediaan
Persediaan yang terdapat dalam perusahaan sanggup dibedakan berdasarkan beberapa cara, dilihat dari fungsinya, dan dilihat dari jenis dan posisi barang dalam urutan pengerjaan produk. Menurut fungsinya, persediaan dibagi menjadi :
Persediaan yang terdapat dalam perusahaan sanggup dibedakan berdasarkan beberapa cara, dilihat dari fungsinya, dan dilihat dari jenis dan posisi barang dalam urutan pengerjaan produk. Menurut fungsinya, persediaan dibagi menjadi :
- Batch Stock / Lot Inventory Persediaan yang diadakan sebab mempunyai atau membuat barang dalam jumlah yang lebih besar dari jumlah yang dibutuhkan dikala itu. Mendapatkan laba harga pada harga pembelian efisien produksi dan penghematan biaya akomodasi.
- Fluctuation Stock, Persediaan yang diadakan untuk melengkapi fluktuasi undangan konsumen yang tidak sanggup diramalkan.
- Anticipation Stock, Persediaan yang diadakan untuk menghadapi fluktuasi undangan yang sanggup diramalkan, berdasarkan contoh konsumen yang terdapat dalam suatu tahun untuk menghadapi penerapan atau penjualan (permintaan) yang meningkat.
Dilihat dari jenis dan posisi produk dalam urutan pengerjaan produk :
- Persediaan materi baku (raw material stock)
- Persediaan penggalan produk atau parts yang dibeli (purchase parts/component stock)
- Persediaan bahan-bahan pemmenolong atau barang-barang perlengkapan (supplier stock)
- Persediaan barang setengah jadi atau barang dalam proses (work in process/progress stock)
- Persediaan barang jadi (finished goods stock)
Sistem pencatatan persediaan :
- Periodic System, yaitu pada setiap final periode dilakukan perhitungan secara fisik dalam memilih jumlah persediaan akhir.
- Perpetual System atau juga disebut Book Inventories, yaitu setiap mutasi dari persediaan sebagai akhir dari pembelian ataupun penjualan dicatat atau dilihat dalam kartu manajemen persediaannya.
Ada beberapa cara yang sanggup dipakai untuk menilai suatu persediaan, diantaranya dengan :
- first-in, first out (FIFO)
- rata-rata tertimbang (weighted average)
- last in, first-out (LIFO)
0 komentar
Posting Komentar