PAUD. Dalam undang-undang wacana sistem pendidikan nasional ditetapkan bahwa pendidikan anak usia dini yaitu suatu upaya pelatihan yang ditujukan kepada anak semenjak lahir hingga dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemdiberian rangsangan pendidikan untuk memmenolong pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani semoga anak mempunyai kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 14).
Marthin Luther yang pertama kali menawarkan perlunya sekolah. Ia menekankan bahwa sekolah dipakai sebagai masukana untuk mengajar anak membaca. Marthin Luther berkeyakinan bahwa keluarga sebagai institusi yang paling penting untuk membuat dasar pendidikan dan perkembangan bagi anak. Dua pandangan ini menawarkan bahwa ia menempatkan pendidikan sebagai suatu yang penting dalam hidup anak. Tanpa pendidikan anak tidak akan mendapatkan bekal bagi hidupnya kelak. Agar anak memperoleh bekal yang terbaik, maka sekolah dengan keluarga perlu bermitra, dan perlu dijadikan masukana religius serta penegak moral.
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yaitu ialah jenjang pendidikan sebelum jenjang pendidikan dasar yang ialah suatu upaya pelatihan yang ditujukan semenjak lahir hingga dengan anak usia enam tahun yang dilakukan melalui pemdiberian rangsangan pendidikan untuk memmenolong pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani semoga anak mempunyai kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut yang diselenggarakan pada jalur formal, non formal, dan informal.
Menurut Prof. Marjory Ebbeck bahwa pendidikan anak usia dini yaitu pelayanan kepada anak mulai lahir hingga umur delapan tahun. Anak usia dini ialah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik, artinya mempunyai teladan pertumbuhan dan perkembangan fisik (koordinasi garang dan halus), kecerdasan (daya pikir, daya cipta), sosio emosional, bahasa dan komunikasi.
Tujuan Pendidikan Anak Usia Dini
Secara umum tujuan pendidikan anak usia dini yaitu membuatkan banyak sekali potensi anak semenjak dini sebagai persiapan untuk hidup dan sanggup mengikuti keadaan dengan lingkungannya.
Secara khusus tujuan pendidikan anaka usia dini yaitu
- Agar anak percaya akan adanya Tuhan dan bisa diberibadah serta menyayangi sesamanya.
- Agar anak bisa mengelola keterampilan tubuhnya termasuk gerakan motoric garang dan motorik halus, serta bisa mendapatkan rangsangan sensorik.
- Anak bisa memakai bahasa untuk pemahaman bahasa pasif dan sanggup berkomunikasi secara efektif sehingga sanggup bermanfaa untuk berpikir dan belajar.
- Anak bisa berpikir logis, kritis, mempersembahkan alasan, memecahkan persoalan dan menemukan hubungan lantaran akibat.
- Anak bisa mengenal lingkungan alam, lingkungan social, peranan masyarakat dan menghargai keragaman social dan budaya serta bisa mngembangkan konsep diri yang aktual dan control diri.
- Anak mempunyai kepekaan terhadap irama, nada, banyak sekali bunyi, serta menghargai karya kreatif.
PAUD ialah salah satu forum yang bergerak dalam memmenolong keluarga yang kesusahan dalam mengatur anak dalam rumah. Keberadaan Pendidikan Anak Usia Dini membawa dampak yang sangat besar khususnya bagi keluarga. Dampak keberadaan PAUD membawa dampak aktual maupun negatif terhadap keluarga khususnya yang anaknya masuk dalam forum Pendidikan Anak Usia Dini
Sumber referensi
http://id.wikipedia.org/wiki/Pendidikan_anak_usia_dini
Mujahidah Rapi, SH Konsep Pendidikan Anak Usia Dini
0 komentar
Posting Komentar