Sabtu, 10 Februari 2018

Virus Mers

Virus MERS. Virus ini pertama kali muncul kepublik pada tahun 2012 tepatnya di Timur Tengah,. Menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, MERS (Middle East Respiratory Syndrome) tingkat kematiannya sangat tinggi, yaitu sekitar 38 persen. MERS disebabkan oleh bisul virus Corona, dari salah satu jenis virus yang masih ada hubungannya dengan virus penyebab SARS. Virus ini ialah virus jenis gres dari kelompok Coronavirus (Novel Corona Virus). 

 Virus ini pertama kali muncul kepublik pada tahun   Virus MERS

Sampai Saat ini penyebaran virus ini masih belum diketahui melaluiataubersamaini jelas. Berdasarkan beberapa penelitian yang menyatakan penyebaran virus ini berasal dari salah satu jenis Kelelawar yang banyak ditemukan di daerah Timur Tengah. dengan adanya kecocokan genetik 100 persen pada virus yang menginfeksi kelelawar dengan yang menginfeksi manusi. Berdasarkan penelitian lain tidak spesialuntuk kelelawar yang membawa virus ini alasannya ialah ditemukan juga pada unta yang ialah binatang khas timur tengah.

Dalam Teknik Penyebaran virus ini melalui binatang ke insan masih dalam tahap penelitian. Walupun ada dugaan bila insan pertama yang terinfeksi kemungkinan pernah secara tidak sengaja menghirup debu kotoran kering Kelelawar yang terinfeksi. Ada anggapan bahwa penularan virus ini kemungkinan disebabkan melalui percikan dahak (droplet) pada dikala pasien batuk atau bersin. dan melalui kontak dengan benda yang terkotori virus.

Gejala-Gejala MERS ialah demam, dan batuk parah yang sanggup mengakibatkan pneumonia dan gagal ginjal. Karena itu, gejalanya pun tak jauh tidak sama dengan penyakit SARS, yang sanggup menjadikan pada kematian. Karena masih tergolong sebagai penyakit baru, belum ada vaksin khusus yang sanggup mencegah terjadinya penyakit ini. 

Karena belum ditemukannya Vaksin yang sanggup mengobati atau mencegah penyebaran virus ini maka hal perlu diperhatikan dalam melaksanakan pencegahan ialah dengan, menjaga kemembersihkanan tubuh dan lingkungan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun antikuman dan menghindari kontak dengan seorang pengidap MERS. Jagalah kebugaran tubuh dengan asupan nutrisi dan istirahat yang cukup. gunakanlah masker dan jaga sanitasi tubuh dan lingkungan tempat Anda tinggal.

Sumber:
http://www.liputan6.com/search?q=mers

0 komentar

Posting Komentar