Selasa, 02 Oktober 2018

Pengertian Peranan Dan Teorinya

Pengertian Peranan dan Teorinya. Peranan (role) ialah aspek dinamis kedudukan (status). Apabila seseorang melakukan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya maka beliau menjalankan suatu peranan. Perbedaan antara kedudukan dengan peranan yaitu untuk kepentingan ilmu pengetahuan. Keduanya tidak sanggup pisahkan, alasannya yaitu yang satu tergantung pada yang lain dan sebaliknya. Tak ada peranan tanpa kedudukan atau kedudukan tanpa peranan. Berikut yaitu klarifikasi seputar pengertian peranan, Hal-Hal Yang Mencakup Peranan dan teori peran.

Definisi Peranan

Istilah tugas dalam “Kamus Besar Bahasa Indonesia” mempunyai arti pemain sandiwara (film), tukang lawak pada permainan makyong, perangkat tingkah yang dibutuhkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat. 

Peranan yaitu sikap yang dibutuhkan dari seseorang yang mempunyai suatu status. Setiap orang mungkin mempunyai sejumlah status dan dibutuhkan mengisi tugas yang sesuai dengan status tersebut. Dalam arti tertentu, status dan tugas yaitu dua aspek dari tanda-tanda yang sama. Status yaitu seperangkat hak dan kewajiban dan tugas yaitu pemeranan dari perangkat kewajiban dan hak-hak tersebut (Horton, 1999:118). 

Pengertian peranan berdasarkan Soerjono Soekanto (2002:243), yaitu tugas ialah aspek dinamis kedudukan (status), apabila seseorang melakukan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka ia menjalankan suatu peranan.

Peranan yaitu suatu konsep sikap apa yang sanggup dilaksanakan oleh individu-individu dalam masyarakat sebagai organisasi.Peran juga sanggup dikatakan sebagai sikap individu, yang penting bagi struktur sosial masyarakat.

Secara Umum Peranan yaitu suatu sikap atau sikap yang dibutuhkan oleh banyak orang atau sekelompok orang terhadap seseorang yang mempunyai status atau kedudukan tertentu. 

Hal-Hal Yang Mencakup Peranan

  1. Peranan mencakup norma-norma yang dihubungkan dengan posisi atau daerah seseorng dalam masyarakat. Peranan dalam arti ini ialah rangkaian peraturan-peraturan yang membimbing seseorang dalam kehidupan kemasyarakatan.
  2. Peranan yaitu suatu konsep wacana apa yang sanggup dilakukan oleh individu dalam masyarakat sebagai organisasi.
  3. Peranan juga sanggup dikatakan sebagai sikap individu yang penting bagi struktur sosial masyarakat (Soekanto, 1995:269). 

Teori peranan

Teori tugas (Role Theory) ialah perpaduan aneka macam teori, orientasi maupun disiplin ilmu. Selain dari psikologi, teori tugas berpertama dari dan masih tetap dipakai dalam sosiologi dan antropologi. Dalam ketiga bidang ilmu tersebut, istilah “peran” diambil dari dunia teater. Dalam teater, seorang pemain film harus bermain sebagai seorang tokoh tertentu dan dalam posisinya sebagai tokoh itu ia dibutuhkan untuk berprilaku secara tertentu. 

Posisi pemain film dalam teater (sandiwara) itu kemudian dianalogikan dengan posisi seseorang dalam masyarakat. sepertiyang halnya dalam teater, posisi orang dalam masyarakat sama dengan posisi pemain film dalam teater, yaitu bahwa sikap yang dibutuhkan daripadanya tidak bangun sendiri, melainkan selalu berada dalam kaitan dengan adanya orang-orang lain yang bekerjasama dengan adanya orang-orang lain yang bekerjasama dengan pemain film tersebut. Dari sudut pandangan inilah disusun teori-teori tugas (Sarwono, 1995:209).
.

0 komentar

Posting Komentar