Kamis, 20 Desember 2018

Data

Data, Data yakni catatan atas kumpulan fakta. Data ialah bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa Latin yang berarti "sesuatu yang didiberikan". Dalam penerapan sehari-hari data berarti suatu pernyataan yang diterima secara apa adanya. Pernyataan ini yakni hasil pengukuran atau pengamatan suatu variabel yang bentuknya sanggup berupa angka, kata-kata, atau citra.
Dalam keilmuan (ilmiah), fakta dikumpulkan untuk menjadi data. Data lalu diolah sehingga sanggup diutarakan secara terang dan sempurna sehingga sanggup dimengerti oleh orang lain yang tidak eksklusif mengalaminya sendiri, hal ini dinamakan deskripsi. Pemilahan banyak data sesuai dengan persamaan atau perbedaan yang dikandungnya dinamakan klasifikasi.

Dalam pokok bahasan Manajemen Pengetahuan, data dicirikan sebagai sesuatu yang bersifat mentah dan tidak mempunyai konteks. Dia sekedar ada dan tidak mempunyai signifikansi makna di luar keberadaannya itu. Dia sanggup muncul dalam banyak sekali bentuk, terlepas dari apakah ia sanggup dimanfaatkan atau tidak.

Menurut banyak sekali sumber lain, data sanggup juga didefinisikan sebagai diberikut:
  1. Menurut engkaus bahasa inggris-indonesia, data berasal dari kata datum yang berarti fakt
  2. Dari sudut pandang bisnis, data bisnis yakni deskripsi organisasi wacana sesuatu (resources) dan insiden (transactions)yang terjadi
  3. Pengertian yang lain sebut bahwa data yakni deskripsi dari suatu insiden yang kita hadapi.

Intinya data itu yakni suatu fakta-fakta tertentu sehingga menghasilkan suatu kesimpulan dalam menarikdanunik suatu keputusan

Syarat-Syarat Data
Syarat dari sebuah data dianggap baik dan mempunyai kegunaan yakni sebagai diberikut:
  1. Data harus obyektif, artinya data itu menggambarkan menyerupai apa adanya.
  2. Data harus mewakili.
  3. Data harus mempunyai kesalahan baku (standar error) yang kecil (apabila data ialah suatu perkiraan). Kesalahan baku ialah simpangan baku suatu asumsi dan dipakai untuk mengukur tingkat ketelitian. Makin kecil kesalahan baku suatu perkiraan, makin telitilah asumsi tersebut.
  4. Data harus sempurna waktu, syarat sempurna waktu penting sekali kalau data tersebut akan dipakai untuk mengontrol pelaksanaan dan perencanaan sehingga dilema yang terjadi sanggup diketahui untuk segera diatasi, dikoreksi dan dipecahkan.
  5. Data harus mempunyai hubungan dengan dilema yang akan dipecahkan.
Sifat-Sifat Data
Adapun sifat-sifat data, yaitu:
A. Sifat Epidemiologis, ada 3 (tiga) aspek:
  1. Waktu yaitu ketika insiden yang dicatat dan dilaporkan.
  2. Tempat yaitu lokasi insiden yang dicatat dan dilaporkan.
  3. Orang yaitu siapa atau subjek pencatatan dan pelaporan.
B. Sifat cakupan data yang dicatat dan dilaporkan
  1. Apakah cakupan waktu bersifat tunggal/potongan waktu.
  2. Majemuk : Bersifat rangkaian waktu.
  3. Cakupan tempat bersifat spesifik : mewakili suatu tempat tertentu.
  4. Cakupan orangnya : kelompok/perorangan.
Sumber Data
Menurut Margianti (1996), menurut sumbernya, data dikelompokkan menjadi 2 (dua) yaitu:
  1. Data internal yakni data yang berasal dari dalam organisasi itu sendiri Misal : data keuangan, data pegawai, data produksi, dsb..
  2. Data eksternal adalah data yang berasal dari sumber-sumber yang berada di luar organisasi itu sendiri contohnya yakni data jumlah penerapan suatu produk pada konsumen, tingkat preferensi pelanggan, persebaran penduduk, dan lain sebagainya..

Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Data

0 komentar

Posting Komentar