Administrasi kesehatan, Administrasi Kesehatan ialah suatu proses yang menyangkut perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengkoordinasian, dan evaluasi terhadap sumber, tata cara dan kesanggupan yang tersedia untuk memenuhi kebutuhan dan tuntutan terhadap kesehatan, perawatan kedokteran serta lingkungan yang sehat dengan jalan menyediakan dan menyelenggarakan banyak sekali upaya kesehatan yang ditujukan kepada perseorangan, keluarga, kelompok, dan masyarakat.
Pengertian manajemen kesehatan masyarakat yaitu kegiatan yang dilakukan secara bahu-membahu untuk mencapai tujuan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya sehingga tercapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Menurut Azrul Azwar dalam bukunya ”Pengantar Ilmu Administrasi Kesehatan” 1979. menyampaikan terdapat banyak orang yang kalau membicarakan manajemen kesehatan, asosiasi spesialuntuk pada kegiatan tata perjuangan saja, yaitu mencatat dan atau melaporkan jumlah kasus, jumlah pengeluaran obat atau pekerjaan rutin diloket karcis sebuah balai pengobatan misalnya.
Menurut Azrul Azwar dalam bukunya ”Pengantar Ilmu Administrasi Kesehatan” menyampaikan seseorang yang melakukan manajemen kesehatan berarti melakukan segala fungsi aministrasi yakni perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengawasan, pengorganisasian dan penilaian. Sebenarnya fungsi manajemen banyak pertolongannya, tetapi penulis mengambil pendapat Azrul Azwar dalam bukunya ”Pengantar Ilmu Administrasi Kesehatan” menyampaikan fungsi adaministrasi kesehatan dibedakan atas 4 macam yakni :
- Perencanaan termasuk perencanaan pembiayaan
- Pengorganisasian, yang didalamnya termasuk penyusunan staff
- Pelaksanaan, yang didalamnya termasuk pengerahan, pengkoordinasian
- Penilaian, yakni dalam rangka melihat apakah planning yang sudah disusun sanggup dicapai atau tidak.
Dalam pencapaian tujuan manajemen kesehatan ini melibatkan banyak pihak, diantaranya pemerintah, rumah sakit, asuransi dan apotik. Namun dalam manajemen kesehatan ini tidak spesialuntuk pelayanan pengobatan tetapi juga bersifat preventif (pencegahan).
Menurut Azrul Azwar dalam bukunya ”Pengantar Ilmu Administrasi Kesehatan” menyampaikan alasannya ialah keadaan sehat yang ingin dicapai ialah untuk seluruh masyarakat, dan untuk itu setiap aktivitas seyogyanya menerapkan prinsip ilmu kesehatan masyarakat, maka dalam mebicarakan manajemen kesehatan dihentikan pula melepaskan diri dari konsep ilmu kesehatan masyarakat.
Disebutkan oleh winslow pada tahun 1920 bahwa yang dimaksudkan dengan ilmu kesehatan masyarakat tersebut ialah suatu ilmu dan keterampilan untuk mencegah terjangkitnya penyakit, memperpanjang usia hidup dan memelihara kesehatan fisik, mental serta ketepat gunaan melalui usaha-usaha masyarakat yang diorganisir dalam bidang kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit menular, pendidikan dalam kemembersihkanan perorangan, pengaturan perjuangan perawatan dan kedokteran untuk diagnosa dini dan pengobatan pencegahan penyakit, serta menyebarkan prosedur sosial yang akan menjamin setiap orang dalam masyarakat akan capai suatu tingkatan kehidupan yang cukup, demi tercapainya pemeliharaan kesehatannya.
Menurut Azrul Azwar dalam bukunya ”Pengantar Ilmu Administrasi Kesehatan” menyampaikan alasannya ialah keadaan sehat yang ingin dicapai ialah untuk seluruh masyarakat, dan untuk itu setiap aktivitas seyogyanya menerapkan prinsip ilmu kesehatan masyarakat, maka dalam mebicarakan manajemen kesehatan dihentikan pula melepaskan diri dari konsep ilmu kesehatan masyarakat.
Disebutkan oleh winslow pada tahun 1920 bahwa yang dimaksudkan dengan ilmu kesehatan masyarakat tersebut ialah suatu ilmu dan keterampilan untuk mencegah terjangkitnya penyakit, memperpanjang usia hidup dan memelihara kesehatan fisik, mental serta ketepat gunaan melalui usaha-usaha masyarakat yang diorganisir dalam bidang kesehatan lingkungan, pemberantasan penyakit menular, pendidikan dalam kemembersihkanan perorangan, pengaturan perjuangan perawatan dan kedokteran untuk diagnosa dini dan pengobatan pencegahan penyakit, serta menyebarkan prosedur sosial yang akan menjamin setiap orang dalam masyarakat akan capai suatu tingkatan kehidupan yang cukup, demi tercapainya pemeliharaan kesehatannya.
Kaprikornus dalam manajemen kesehatan tidak spesialuntuk melayani pengobatan masyarakat, tetapi banyak hal yang mesti dilakukan sebagaimana pengertian ilmu kesehatan masyarakat yang tersebut di atas.
Fungsi manajemen kesehatan yang berkaitan dengan tujuan subsistem manajemen kesehatan tersebut ialah :
- Perencanaan (Planning) Suatu kegiatan atau proses penganalisisan, pemahaman sistem, penyusunan konsep dan kegiatan yang akan dilaksanakan untuk mencapai tujuan demi masa depan yang lebih baik.
- Pengorganisasian (Organizing) Langkah untuk menetapkan, menggolong-golongkan, dan mengatur banyak sekali macam kegiatan, memutuskan tugas-tugas pokok dan wewenang serta pendelegasian wewenang oleh pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi.
- Penggerakan dan Pelaksanaan (Actuating). Usaha untuk membuat iklim kerjasama diantara staf pelaksana aktivitas sehingga tujuan organisasi sanggup dicapai secara efektif dan efisien.
- Pengawasan dan Pengendalian (Controlling) Proses untuk mengamati secara terus-menerus pelaksanaan kegiatan sesuai dengan planning kerja yang sudah disusun dan mengadakan koreksi kalau terjadi penyimpangan
0 komentar
Posting Komentar