Rabu, 19 Desember 2018

Transportasi

Transportasi ialah pemindahan insan atau barang dari satu tempat ke tempat lainnya dengan menggunakan sebuah kendaraan yang digerakkan oleh insan atau mesin. Transportasi dipakai untuk megampangkan insan dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari. Di negara maju, mereka biasanya menggunakan kereta bawah tanah (subway) dan taksi. Penduduk di sana jarang yang mempunyai kendaraan pribadi alasannya mereka sebagian besar menggunakan angkutan umum sebagai transportasi mereka. Transportasi sendiri dibagi 3 yaitu, Transportasi Darat, laut, dan udara. Transportasi udara ialah transportasi yang membutuhkan banyak uang untuk memakainya. Selain alasannya mempunyai teknologi yang lebih canggih, transportasi udara ialah alat transportasi tercepat dibandingkan dengan alat transportasi lainnya.

Pengertian Transportasi Menurut Para Ahli.
Menurut Kamaludin (1987) dalam Romli (2008), Transportasi berasal darikata latin tranpotare, dimana tran berarti seberang atau sebelah dan portare berarti mengangkut atau membawa. Makara tansportasi berarti mengangkut ataumembawa (sesuatu) kesebelah lain atau dari satu tempat ke tempat lainnya.

Menurut Tamin (1997), Transportasiadalah suatu sistem yang terdiri dari pramasukana/masukana dan  sistem pelayanan yang memungkinkan adanya pergerakan keseluruh wilayah sehingga terakomodasi mobilitas penduduk, dimungkinkan adanya pergerakan barang, dan dimungkinkannya saluran ketiruana wilayah. Sedangkan fungsi trasportasi berdasarkan Morlok (1984) ialah untuk menggerakan ataumemindahkan orang dan / atau barang dari satu tempat ke tempat lain dengan menggunakan system tertentu untuk tujuan tertentu.

Transportasi insan atau barang biasanya bukanlah ialah tujuan akhir, oleh alasannya itu seruan akan jasa transportasi sanggup disebut sebagai seruan turunan (derived demand) yang timbul akhir adanya seruan akan komoditi atau jasa lainnya. melaluiataubersamaini demikian seruan akan transportasi gres akan ada apabila terdapat factor- factor pendorongnya. Permintaan jasa transportasi tidak bangun sendiri, melainkan tersembunyi dibalik kepentingan yang lain. (Molok, 1984).

Pada dasarnya seruan angkutan diakibatkan oleh hal- hal diberikut (Nasution, 2004 dalam herry 2006);
  1. Kebutuhan insan untuk berpergian dari lokasi lain dengan tujuan mengambil bab di dalam suatu kegiatan, contohnya bekerja, berbelanja, kesekolah, dan lain- lain.
  2. Kebutuhan angkutan barang untuk sanggup dipakai atau dikonsumsi di lokasi lain
Perencanaan Transportasi
Secara umum sanggup dikatakan bahwa peranan perencanaan transportasi bahwasanya ialah untuk sanggup memastikan bahwa kebutuhan akan pergerakan dalam bentuk pergerakan manusia, barang, atau kendaraan sanggup ditunjang oleh sistem pramasukana transportasi yang harus beroperasi dibawah kapasitasnya. Sistem pramasukana transportasi terbentuk dari:
  1. Sistem pramasukana penunjang (jaenteng jalan raya atau jalan rel).
  2. Sistem administrasi transportasi(undang-undang, peraturan dan kebijakan).
  3. Beberapa jenis moda transportasi dengan banyak sekali macam operatornya.
Sedangkan tujuan dari perencanaan transportasi ialah meramalkan dan mengelola evolusi titik keseimbangan sejalan dengan waktu sehingga kesejahteraan sosial sanggup dimaksimumkan.Kajian perencanaan transportasi mempunyai ciri yang tidak sama dengan kajian yang lain hal ini dikarenakan alasannya objek penelitian suatu kajian perencanaan transportasi cukup luas dan beragam. (Tamin, 1997) ciri kajian perencanaan transportasi ditandai dengan:
  1. Multimoda, ialah kajian perencanaan transportasi yang selalu melibatkan lebih dari satu moda sebagai materi kajian/ pergerakan insan dan / barang yang melibatkan banyak moda.
  2. Multidisiplin, ialah kajian perencanaan transportasi yang melibatkan banyak disiplin keilmuan alasannya aspek kajiannya sangat beragam, mulai dari ciri pergerakan, penerapan jasa, hingga dengan pramasukana ataupun masukana transportasi sendiri. Biasanya melibatkan bidang keilmuan: rekayasa, ekonomi, geografi, penelitian operasional, sosial politik, matematika, informatika, dan psikologi.
  3. Multisektoral, ialah kajian perecanaan transportasi yang melibatkan banyak forum atau pihak yang terkait yang berkepentingan dengan kajian perencanaan transportasi.
  4. Multimasalah, ialah kajian perencanaan yang tentu saja menimbulkan multi permasalahan yang dihadapi mempunyai dimensi yang cukup bermacam-macam dan luas, mulai dari yang berkaitan dengan aspek pengguna jasa, rekayasa, operasional, ekonomi, hingga dengan aspek sosial.
Klasifikasi Jasa Transportasi
Transportasi berdasarkan Kamaludin (1987) dalam Romli (2008) sanggup ditinjau dari :

Dari segi barang yang diangkut, sehingga transportasi sanggup diklasifikasikan menjadi:
  1. Angkutan penumpang (Passanger), yaitu angkutan yang akan mengangkut setiap penumpang dianta ra lokasi- lokasi pada rute dengan ongkos yang sama tanpa diskriminasi (Groosman 1959, dalam Morlok 1984)
  2. Angkutan Barang (Goods), yaitu suatu angkutan yang mengangkut muatan tunggal atau jamak dari asal ke tujuan, naik untuk penugasan menerus ataupun untuk penuntasan bertahap.
  3. Angkutan Pos (Mail), Angkutan muatan tidak pribadi yang bertanggungjawaban atas transport muatan, menarikdanunik ongkosnya dan sebagainya, tetapi pada kenyataannya tidak mengangkut sendiri muatan tadi dari asal ke tujuannnya melainkan kereta api atau perusahaan penerbangan yang mengangkut muatan tersebut.
Dari segi Geografis, Transportasi sanggup diklasifikasikan:
  1. Angkutan antar benua; misal Asia ke Amerika.
  2. Angkutan Kotinental (antar negara), Misal dari Perancis ke Swiss
  3. Angkutan antar daerah; misal dari Sulawesi ke Papua
  4. Angkutan antar kota; misal Mandonga  ke Landono.
  5. Angkutan dalam kota; misal angkutan kota, becak, bus kota, dll.
Dari sudut teknis dan alat pengangkutnya, Transportasi sanggup diklasifikasikan;
  1. Pengangkutan jalan raya, ex; Truk, Bus, Mobil, dll
  2. Pengangkutan jalan rel, ex; Kereta api.
  3. Pengangkutan melalui air, ex; Kapal laut, Perahu.
  4. Pengangkutan pipa, ex; pipa minyak tanah, bensin, dan air minum.
  5. Pengangkutan udara, ex; Pesawat terbang, helikopter

0 komentar

Posting Komentar