Pengertian Ketahanan Nasional Serta Asas, Sifat Kedudukan Dan Fungsinya. Konsep Ketahanan Nasional dikembangkan pada pertama tahun 1960 an dan secara lebih intensif dikembangkan seiring dengan upaya bangsa melakukan aktivitas pembangunan nasional semenjak pertama orde baru. Konsep ini ialah rangkaian berbagi dan meningkatkan upaya bangsa Indonesia untuk menjamin kelangsungan hidup negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk menghadapi ancaman baik yang dilakukan oleh belanda maupun ancaman yang berwujud pemberontakan serta gangguan ancaman lainnya. Berikut yakni klarifikasi seputar Pengertian Ketahanan Nasional.
Pengertian Ketahanan Nasional, yang disebut dalam konsep 1968 yakni sebagai diberikut : Ketahanan nasional yakni keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala kekuatan baik yang hadir dari luar maupun dari dalam yang eksklusif maupun tidak eksklusif membahayakan kelangsungan hidup Negara dan bangsa Indonesia.
Pengertian Ketahanan Nasional yang disebut dalam ketahanan nasional konsepsi tahun 1969 ialah penyempurnaan dari konsepsi pertama yaitu :
Referensi
Dari Zubaidi,H. Achmad,dkk.2002. Pendidikan Kewargguagaraan.
Definisi Ketahanan Nasional
Pengertian Ketahanan Nasional yakni ialah kondisi dinamis suatu bangsa yang meliputi keuletan dan ketangguhan nasional di dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan dan ancaman, kendala serta gangguan baik yang hadir dari luar maupun dari dalam negeri yang eksklusif maupun tidak eksklusif membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta usaha nasional.Pengertian Ketahanan Nasional, yang disebut dalam konsep 1968 yakni sebagai diberikut : Ketahanan nasional yakni keuletan dan daya tahan kita dalam menghadapi segala kekuatan baik yang hadir dari luar maupun dari dalam yang eksklusif maupun tidak eksklusif membahayakan kelangsungan hidup Negara dan bangsa Indonesia.
Pengertian Ketahanan Nasional yang disebut dalam ketahanan nasional konsepsi tahun 1969 ialah penyempurnaan dari konsepsi pertama yaitu :
- Ketahanan nasional yakni keuletan dan daya tahan suatu bangsa yang mengandung kemampuan untuk memperkembangkan kekuatan nasional dalam menghadapi segala ancaman baik yang hadir dari luar maupun yang hadir dari dalam yang eksklusif maupun tidak eksklusif membahayakan kelangsungan hidup Negara Indonesia.
- Ketahanan nasional ialah kodisi dinamis suatu bangsa, meliputi keuletan dan ketangguhan, yang mengandung kemampuan berbagi kekuatan nasional,didalam menghadapi didalam menghadapi dan mengisi segala tantangan, ancaman ,hambatan, serta gangguan baik yang hadir dari luar maupun dari dalam, yang eksklusif maupun tidak eksklusif membahayakan integritas,identitas , kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta usaha mengejar usaha nasional.
Asas – Asas Ketahanan Nasional
Asas ketahanan nasional yakni tata laris yang didasari nilai - nilai yang tersusun berlandaskan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan Wawasan Nusantara. Yang antara lain yakni sebagai diberikut :- Asas kesejahtraan dan keamanan. Asas ini ialah kebutuhan yang sangat fundamental dan wajib dipenuhi bagi individu maupun masyarakat atau kelompok. Didalam kehidupan nasional berbangsa dan bernegara, unsur kesejahteraan dan keamanan ini biasanya menjadi tolak ukurbagi mantap/tidaknya ketahanan nasional.
- Asas komprehensif/menyeluruh terpadu Artinya, ketahanan nasional meliputi beberapa aspek seluruh aspek kehidupan. Aspek - aspek tersebut berkaitan dalam bentuk persatuan dan perpaduan secara selaras, serasi, dan seimbang.
- Asas kekeluargaan. Asas ini bersikap keadilan, kebersamaan, kesamaan, gotong royong, empati dan tanggung tanggapan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Dalam hal hidup dengan asas kekeluargaan ini diakui adanya perbedaan, dan kenyataan real ini dikembangkan secara harmonis dalam kehidupan kemitraan dan dijaga dari konflik yang bersifat merusak/destruktif.
Sifat - sifat Ketahanan Nasional
- Mandiri. Maksudnya yakni percaya pada kemampuan dan kekuatan sendiri dan tidak praktis menyerah. Sifat ini ialah prasyarat untuk menjalin suatu kerjasama. Kerjasama perlu dilandasi oleh sifat kemandirian, bukan semata-mata tergantung oleh pihak lain
- Dinamis. Artinya tidak tetap, naik turun tergantung situasi dan kondisi bangsa dan negara serta lingkungan strategisnya. Dinamika ini selalu diorientasikan kemasa depan dan diarahkan pada kondisi yang lebih baik.
- Wibawa. Keberhasilan training ketahanan nasional yang berlanjut dan berkesinambungan tetap dalam rangka meningkatkan kekuatan dan kemampuan bangsa. melaluiataubersamaini ini dibutuhkan biar bangsa Indonesia memiliki harga diri dan diperhatikan oleh bangsa lain sesuai dengan kualitas yang menempel padanya. Atas dasar pemikiran diatas, maka berlaku logika, semakin tinggi tingkat ketahanan nasional, maka akan semakin tinggi wibawa negara dan pemerintah sebagai penyelenggara kehidupan nasional.
- Konsultasi dan kerjasama. Hal ini dimaksudkan adanya saling menghargai dengan mengandalkan pada adab dan kepribadian bangsa. Hubungan kedua belah pihak perlu diselenggarakan secara komunikatif sehingga ada keterbukaan dalam melihat kondisi masing - masing didalam rangka relasi ini dibutuhkan tidak ada usaha mengutamakan konfrontasi serta tidak ada hasrat mengandalkan kekuasaan dan kekuatan fisik semata.
Kedudukan Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional ialah suatu anutan yang diyakini kebenarannya oleh seluruh bangsa Indonesia serta ialah cara terbaik yang perlu di implementasikan secara berlanjut dalam rangka membina kondisi kehidupan nasional yang ingin diwujudkan, wawasan nusantara dan ketahanan nasional berkedudukan sebagai landasan konseptual, yang didasari oleh Pancasila sebagai landasan ideal dan Undang-Undang Dasar sebagai landasan konstisional dalam paradigma pembangunan nasional.Fungsi Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional nasional dalam fungsinya sebagai iman dasar nasional perlu dipahami untuk menjamin tetap terjadinya contoh pikir, contoh sikap, contoh tindak dan contoh kerja dalam menyatukan langkah bangsa yang bersifat inter –regional (wilayah), inter –sektoral maupun multi disiplin. Konsep doktriner ini perlu supaya tidak ada cara berfikir yang terkotak-kotak (sektoral). Satu alasan yakni bahwa jikalau penyimpangan terjadi, maka akan timbul pemborosan waktu, tenaga dan masukana, yang bahkan berpotensi dalam impian nasional. Ketahanan nasional juga berfungsi sebagai contoh dasar pembangunan nasional.Referensi
Dari Zubaidi,H. Achmad,dkk.2002. Pendidikan Kewargguagaraan.
0 komentar
Posting Komentar